10 Fakta Unik Tentang Sumatera Barat

Seruni.id – Momies pasti tahu dong salah satu daerah di Sumatera yang terkenal dengan jam gadangnya? Ya benar, daerah itu adalah Sumatera Barat dengan ibu kotanya Padang . Nah ternyata Padang memiliki beberapa fakta unik lainnya loh! Tidak percaya? Let’s check this out!

1. Sumatera Barat yang beribukotakan Padang memiliki rumah khas yang disebut Rumah Gadang. Arti rumah gadang rumah besar dimana atapnya terbuat dari tanduk kerbau . Jumlah kamar di rumah gadang disesuaikan dengan jumlah anak perempuan yang ada. Rumah gadang itu tidak boleh dipugar dan menghilangkan bentuk aslinya, dan jika terpaksa harus diperbaiki maka harus melalui izin pemerintah setempat terlebih dahulu.

2. Di Padang menganut sistem kekerabatan matrilineal yaitu suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ibu. Sistem yang telah menjadi suatu tradisi ini sangat menjunjung tinggi perempuan di atas kaum adam. Sebuah sistem yang unik, karena di Indonesia umumnya menempatkan kaum laki-laki lebih tinggi ketimbang wanita. Di Indonesia pun hanya Padang saja yang menganut sistem ini.

3. Status laki-laki di Padang ibarat abu di atas tungku. Segala harta laki-laki otomatis menjadi milik perempuan. Warisan hanya milik perempuan, sementara laki-laki tidak berhak mengambilnya. Suami hanya berstatus sebagai pendatang di rumah gadang. Setelah menikah, laki-laki harus tinggal dengan mertuanya pula. 

4. Dalam hal pernikahan, juga ada aturan yang unik pula. Sistem matrilineal tidak membolehkan seseorang untuk menikah dengan orang dalam satu suku. Mereka yang hendak menjalin kasih, harus bisa mencari pasangan dari suku lain. Jika ada yang melanggar ketentuan ini, maka pasangan tersebut harus keluar dari kampung itu karena dianggap telah mempermalukan suku mereka masing-masing.

5. Di Padang juga terkenal dengan ikon Jam Gadangnya yang dibuat pada saat penjajahan Belanda. Bahan pembuatan jam gadang adalah pasir putih, kapur, dan putih telur. Ada hal lain juga yang unik dari monumen Jam Gadang yang terletak di Bukit Tinggi ini, yaitu kesalahan penulisan angka 4 romawi di jamnya, di mana seharusnya ditulis dengan angka  romawi IV namun khusus angka 4 ditulis dengan IIII. Tinggi jam gadang adalah 26 meter sesuai tahun pembuatannya pada 1926. Mesin jam gadang ini berasal dari  Jerman dan hanya digunakan untuk  2 menara jam yaitu untuk jam gadang di bukittinggi dan untuk di big bang, London. Hingga saat ini atap jam gadang sudah mengalami 3 kali perubahan bentuk atap.

6. Makanan khas Padang adalah berbagai menu santannya, mulai dari daging, ikan, ayam, jengkol, dan lain-lain yang dimasak menjadi rendang, gulai, sate, soto, balado dan lain sebagainya.

7. Dikarenakan menu khas kota Padang didominasi oleh santan yang mengakibatkan kadar kolesterol meningkat,  maka di tempat ini pula dibangun rumah sakit stroke pertama di Indonesia dan ketiga di dunia.

8. Selain makanan bersantan, makanan khas kota ini adalah keripik sanjay. Yaitu keripik singkong yang diris pipih dan diberi bumbu balado. Nama Sanjay diambil dari nama salah satu daerah yang terletak di Bukit Tinggi, tempat dimana keripik ini banyak dibuat.

9. Padang disebut kependekan dari Pandai Berdagang karena terkenal dengan masyarakatnya yang memang pandai berjualan, baik itu berjualan baju, sampai makanan. Setiap trotoar yang ada di kota ini biasanya tidak bertahan lama digunakan oleh pejalan kaki, karena selanjutnya akan dipenuhi oleh para uda dan uni yang berjualan di sana dan kita kenal sebagai pedagang laki lima.

10. Padang memiliki air terjun yang katanya berkhasiat membuat orang yang mencuci wajah di sana menjadi terlihat lebih awet muda. Air terjun tersebut dikenal dengan nama ait terjun lembah anai. Momies penasaran? Silahkan buktikan sendiri ke lembah anai, hehe.

Nah, begitulah 10 fakta unik yang terdapat di kota Padang, Sumatera Barat. Momies tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang kota ini? Cus langsung rencanakan liburan anda ke sini ya. Selamat menikmati!

-Anggraini-