Berbisnis di Jalan Allah

 

Seruni.id – Bagaimana cara kita menjadi manusia yang tidak pernah dikecewakan? Jangan pernah menjadi manusia pilihan manusia lain, tetapi mari menjadi manusia pilihan Allah. Begitu juga dalam berbisnis. Berbisnis cara Rasulullah adalah berbisnis di jalan Allah. Mengapa harus di jalan Allah? Karena,

1.      Allah SWT tidak pernah membohongi manusia

2.      Allah SWT tidak pernah melanggar janjinya

3.      Allah SWT tidak pernah berkhianat kepada manusia

3 Penghambat Sukses:

1. Kita takut miskin. Karena itu ubahlah paradigma Anda menjadi berani kaya

2. Kita takut bangkrut. Optimalkan laba Anda sehingga tidak menjadi rugi.

3. Kita belum pernah bayar uang muka kepada Allah. Karena itu, bayarlah uang muka      kepada Allah dengan cara menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.       Jangan pernah meminta hak sebelum Anda menjalankan kewajiban.

Begitu juga dalam melaksanakan rukun Islam yang kelima, yaitu haji. Maka apabila Anda ingin sekali berhaji, namun belum memiliki rezeki yang cukup maka lakukanlah langkah-langkah di bawah ini.

5 Langkah Praktis untuk Berangkat Haji:

1. Membuat Paspor

2. Daftar Manasik Haji

3. Buka rekening di Bank Syariah

4. Titip doa kepada yang berangkat haji atau umroh

5. Beli sajadah atau poster bergambar ka’bah dan pandanglah setiap Anda Sholat

Untuk menjadi pebisnis seperti Rasulullah yang telah menjadi pilihan Allah, bacalah uraian di bawah ini.

Seperti apakah bisnis pilihan Allah:

1.      Memiliki pemahaman yang benar tentang masalah uang

      Jadi, utamakan ketulusan sebelum memikirkan keuntungan (Tulus dulu baru Fulus). Fokus kita bukan uang, tetapi ketulusan hati. Apa cirinya:

a.       Tidak pernah menyesali apa yang pernah ia berikan kepada orang lain (seperti       layaknya orang buang hajat)

      Lakukan Legendary Services, yaitu pelayanan yang diberikan oleh             pengusaha kepada konsumen sebelum diminta. Maka, jadilah pengusaha    yang proaktif, jangan menunggu konsumen bertanya atau meminta sesuatu     yang berkaitan dengan bisnis kita. Kemudian Berfikirlah “What Can I Do       For      You?” bukan “What Can I Get From You?”

b.      Tidak pernah melihat atau menyebut-nyebut lagi apa yang pernah dia         keluarkan. Jadi, “Do It And Forget It!”

      Kalau kita berbisnis di jalan Allah, maka selain keuntungan berupa             uang juga keberkahan. Definisi berkah adalah:

1.      Dia menikmati apa yang dia kerjakan

2.      Dia mensyukuri apa yang Allah berikan

2.      Mempengaruhi hati konsumen

      Selama ini kita salah menilai tentang pemsaran. Jadi, berbisnis dengan cara Allah adalah bukan dengan mempengaruhi pikiran konsumen, tetapi dengan cara mengambil hati konsumen, how to win the heart of  customer. Kalau kita sudah mengambil hatinya konsumen, maka apapun barangnya, berapapun harganya, berapapun jenis barangnya, konsumen pasti membelinya. Bagaimana cara memikat hati para konsumen?  Dengan mendekatkan hati pada Allah, jangan membohongi konsumen

3.      Jadikan bisnis Anda bisnis  bermagnet

Lupakan strategi promosi yang membutuhkan budget besar, lebih baik keluarkan uang Anda  untuk menciptakan SDM yang bermagnet. Jangan pernah berikan discount kepada konsumen. Uang akan bekerja untuk Anda bila Anda telah menjadi magnet. Dan magnet yang paling kuat adalah Allah SWT. Berbisnis dengan Allah adalah dengan tidak menghabiskan uang Anda untuk  sekadar promosi, tetapi habiskan uang Anda untuk memagnetkan perusahaan dan SDM Anda.

4.      Fokus terhadap nilai produk

      Selama ini kita mempunyai pemahaman yang salah tentang produk. Berbisnis kepada Allah adalah harus mementingkan nilai dari produk kita. Jadi,          fokuskan bisnis Anda kepada nilai barangnya, baru kemudian fisiknya. Fisik produk hanya sebagai pelengkap semata. Akan tetapi janganlah berlebihan dalam mempromosikan barang kita, harus sesuai dengan kondisi produk kita, tidak ditambahkan dan tidak juga dikurangi.

5.      Forget selling your product, but selling your self

      Ini adalah cara Rasulullah. Pertama kali orang tertarik kepada yang menjual baru kemudian barangnya. Jadi juallah diri Anda sebelum menjual barang Anda dengan cara Al-Amin, seperti yang dicontohkan Nabi. Jadilah orang         yang layak dipercaya. Sehingga penjelasan, strategi, promosi dan barang yang kita jual mendapat tempat di hati konsumen.

Modal utama Berbisnis :

1.      Berani Kaya (Bila kita tidak mempunyai modal uang)

2.      Lakukan Sistem berikut:

a.       Berikan kesan pertama yang positif terhadap konsumen Anda. Berpenampilan terbaik dilengkapi dengan berkepribadian yang baik juga.

b.      Mempunyai cara berbicara yang berkualitas. Selalu dapat dipercaya, tidak pernah berbohong

c.       Mempunyai amal yang terbaik. Tidak pernah menuntut konsumen sebelum  melayaninya lebih dahulu dengan baik.

-Anggraini-

Dirangkum dari Materi Seminar Reza M. Syarief