Ketika Hidayah Menyapa Para Presenter

Seruni.id – Dulu, dua presenter yang juga merupakan selebritis ini identik dengan busana mini, memperlihatkan begitu banyak bagian tubuhnya. Kini, alhamdulillah, hidayah menyapa mereka. Mereka hijrah, berusaha menjadi lebih baik, berpenampilan tertutup. Mereka berhijab, menutup aurat mereka.

berikut inilah kisah mereka.

  1. Terry Putri

Siapa yang tidak kenal sosok Terry Putri. Wajah Terry seringkali kita lihat di telivisi. Terry merupakan presenter kondang. Sudah belasan tahun dirinya berkiprah di gemerlapnya layar kaca. Banyak program olah raga di berbagai stasiun televisi telah dia suguhkan.

Tiga, empat, tahun silam sosok Terry yang kita kenal memang beda. Dulu, Terry identik dengan pakaian mini, baju ketat, kaos tanpa lengan, dan rok mini menjadi pilihan penampilannya. Masa lalu itu pun masih terekam jelas, jejak digital yang tidak terhapus hingga sekarang.

Terry mengawali karier sejak 1996. Kala itu dia menjadi bintang iklan sepeda. Kemudian, setelah tiga tahun berselang, dia membawakan acara olah raga pertamanya, kejuaraan bola basket. Selama dua tahun berada di layar kaca sebagai presenter kejuaraan bola basket, namanya semakin dikenal.

Terry pun mengembangkan sayapnya di layar kaca. Tidak hanya menjadi presenter, dia juga merambah ke dunia peran, menjadi pemain sinetron. Penampilan Terry laris. Dia terus berpindah dari stasiun satu ke lainnya, menyuguhkan beragam acara olah raga, pencarian bakat, hingga gosip.

 

Setelah berkiprah selama belasan tahun, penghargaan presenter olah raga terbaik pernah dia dapatkan pada tahun 2014. Namun, dari sederet acara itu, yang paling lekat dengan perempuan asli Banjarmasin ini adalah acara bola.

Setiap malam, wajahnya muncul di layar kaca, membawakan rangkuman berita bola. Terry saat itu tampil dengan pakaian yang serba minim.

Alhamdulillah,penampilan serba minim dari Terry berubah mada Mei 2015. Tepatnya pada tanggal 21 Mei 2015, Terry mengunggah foto berhijab ke Instagram. Foto itu menjadi pembatas foto-foto dengan pakaian masih terbuka.

Penampilan tertutup Terry membuat para penggemarnya geger. Hal tersebut dikarenakan saat Terry memutuskan berhijab, ia memang tengah di puncak ketenaran. Semua bertanya alasan dari perubahannya tersebut.

Terry kemudian menjelaskan bahwa keputusannya menutup aurat adalah murni ingin ibadah kepada Allah. Terry mengatakan bahwa perubahannya tersebut tak terjadi dalam sekejap. Keputusan yang dirinya ambil butuh perenungan panjang. Melalui gejolak hati dan pertimbangan berliku selama berbulan-bulan.

Terry menuturkan bahwa hijrah, bukan berarti habis masalah. Bahkan masalah bertubi-tubi datang. Setelah berhijab, kontrak kerja di dunia hiburan terputus. Bayaran selangit dia tolak, sebab syaratnya sangat berat, harus menanggalkan hijab yang baru saja dia kenakan.

Terry mengatakan bahwa ia tidak ingin lagi mencederai kontrak hidupnyadengan Allah. Kontrak hidup yang dijanjikannya, yang diucapkan pada saat ruh dipindahkan ke alam janin.

Hijab yang menutup rapat aurat itu juga dipermasalahkan oleh berbagai kalangan. Cibiran datang silih berganti. Bahkan dikait-kaitkan dengan statusnya yang masih sendiri. Baju terbuka saja susah cari pasangan, apalagi ditutup. Demikian, kata orang.

Tapi, menurut Terry, dengan hijab ia merasa justru diselamatkan dari kegagalan hubungannya dengan laki-laki. Mungkin yang dulu melihatnya dari fisik, bukan hati. Jadi ini ada seleksi dari Allah, karena cinta, takwa kepada Allah.

Meskipun mendapatkan banyak cibiran dan wajahnya semakin jarang muncul di layar kaca, hati Terry tak goyah. Pastinya, acara-acara olah raga tak lagi memakai jasanya. Dia hanya sesekali muncul di acara religi, program yang sejalan prinsip hidupnya.

Ladang rezeki Allah tidak hanya di dunia hiburan. Itulah yang dibuktikan wanita 41 tahun ini. Dia banting setir menjadi desainer hijab. Alhamdulillah, sesuatu yang bukan merupakan hal yang baru baginya, sebab saat kecil dia pernah merancang busana sendiri.

Benar saja, bakat itu bermanfaat. Dengan ketekunan, dia dirikan label busana Muslim. Territory. Baru satu setengah tahun ia tekuni, dia melenggang ke Amsterdam. Melalui Indonesia Cultural Fashion (ICF), dia pamerkan karyanya ke mata dunia pada Desember 2016.

Bukan sekali. Terry juga terbang ke Italia. Dia bawa kain nusantara di dalam busana Muslim. Kariernya di dunia fashion mulai dikenal. Bisnisnya berkembang. Jalan hidupnya semakin lapang.

 

Alhamdulillah, mantan presenter kondang itu sudah bermetamorfosa. Berhijab sejak tiga tahun lalu. Menutup aurat. Terlihat jauh lebih santun, cantik, dan elegan.

 

2. Fenita Jayanti

Alhamdulillah, saat ini Terry Putri bukan satu-satunya presenter yang hijrah. Pasti Anda sudah mendengar kabar Fenita Jayanti atau yang lebih dikenal dengan Fenita Arie. Presenter acara gosip ini baru saja berhijrah. Ya, Fenita berhijab sejak awal tahun 2018 ini.

Sama halnya dengan Terry, keputusan dari istri presenter Arie Untung untuk berhijab juga membuat geger publik. Ternyata, Fenita, presenter acara gosip itu butuh waktu dua tahun untuk menimbang niatnya berhijab.

Pada awalnya, hati Fenita tersentuh saat melihat sang suami yang mulai memperdalam ilmu dan pengetahuan agamanya. Fenita pun mencoba mengikuti jejak suaminya tersebut. Berbagai kajian dia datangi. Ceramah para ustadz di Youtube dia tonton. Isi dari semua kajian yang dia datangi dan ceramah di Youtube yang dia lihat mengatakan wanita Muslim itu wajibnya berhijab.

Selanjutnya, keinginan berhijrah semakin kuat saat menerima titipan buku agama dari seorang ustadz, Ustadz Felix Siauw melalui suaminya. Ustaz Felix Siauw memberikan buku yang membehas tentang hijab. Oleh karena itu, iapun membacanya dengan antusias, belajar biar mantap untuk berhijab).

Namun, saat itu, Fenita belum juga bersikap. Fenita masih merasakan perasaan bimbang, walaupun di hati kecilnya masih menyimpan keinginan untuk berhijab.

Suatu saat, Fenita merasa sudah punya segalanya. Suami, anak, juga harta benda. Sehingga ia bernazar untuk berhenti dari acara infotainment yang membesarkan namanya dan sudah digelutinya selama 8 tahun dan berhijab. Janji yang sudah kadung terucap. Namun Fenita masih ragu dan menunda berhijab. Sampai November tahun lalu, dia tersiram air panas. Pahanya melepuh dan ia harus menjalani operasi.

Dengan kecelakaan tersebut, Fenita serasa ditampar. Hatinya bergejolak, dia sadar dengan nazar yang pernah diucap. Kebetulan, kontrak untuk acara gosip itu habis. Dia pun memutuskan untuk tidak memperpanjang, meski mendapat tawaran.

Setelah berpertimbangkan dia merasa sudah ditakdirkan untuk lebih cepat berhijab, jadi ia memutuskan memberhentikan kontrak. Dan kini, alhamdulillah Fenita telah berhijab.

***

Memutuskan untuk berhijrah memang tak mudah. Tidak semua orang mampu menjemput hidayah yang telah menyapa. Segala rintangan harus pula dihadapi. Semoga mereka yang sudah berhijrah terus istiqomah memegang hidayah. Menjadi pribadi yang terus memperbaiki diri.

Dan kita, seharusnya bersikap mendukung keputusan hijrah mereka. Hendaknya kita mendoakan kekonsistenan mereka dalam berhijab. Allah menilai proses, maka doakan supaya proses yang mereka jalani selalu berusaha untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya. Tidak perlu komentar negatif atau memberikan cibiran terhadap proses seseorang yang telah memutuskan untuk mulai hijrah.

 

-Arumadewi-

Dari berbagai sumber