Sehat  

Ini 4 Jenis Makanan yang Wajib Dihindari Pasien Kanker, Lengkap dengan Penjelasannya

Seruni – Ada berbagai pendapat mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dikonsumsi oleh pasien kanker. Kebanyakan setuju bahwa pasien kanker memiliki beberapa pantangan makanan yang memang harus dihindari. Namun, beberapa tidak setuju dan membolehkan pasien kanker untuk mengonsumsi apapun yang diinginkan agar tidak merasa terbatasi. Apapun alasannya, makanan yang dikonsumsi pasien kanker ternyata memang berpengaruh sangat besar terhadap proses kesembuhan. Berikut beberapa makanan pasien kanker yang harus dihindari.

Apa Saja Makanan yang Wajib Dihindari Pengidap Kanker?

Related image
lensaremaja.com

Alkohol

Related image
waterdistillers.eu

Jika Anda adalah pasien kanker, mulai saat ini usahakan untuk menghindari alkohol. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa alkohol meningkatkan risiko terhadap beberapa penyakit kanker seperti kanker mulut, tenggorokan, laring (kotak suara), esofagus, hati, dan payudara.

Seseorang yang telah didiagnosis kanker harus menghindari minuman beralkohol karena minuman ini meningkatkan risiko terhadap munculnya kanker baru. Alkohol diketahui meningkatkan kadar estrogen dalam darah, ketika alkohol bercampur dengan darah, alkohol diurai menjadi asetaldehid oleh hati yang bersifat karsinogen.

Karsinogen ini jika tidak dihilangkan oleh hati menyebabkan mutasi gen dan perubahan struktur DNA. Kondisi ini menyebabkan produksi sel penyebab kanker yang berkembang tak terkendali dan menyebabkan kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru, dan kanker mulut. Efek alkohol bahkan lebih buruk pada wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Makanan yang Diawetkan dan yang Dibakar

Related image
waspada.co.id

Makanan yang diawetkan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenik begitu juga dengan makanan yang dibakar. Makanan yang dibakar terutama di bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen, senyawa yang bisa menyebabkan kanker.

Anda juga tidak disarankan mengonsumsi ikan asin. Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar dan sudah diawetkan cukup lama mengalami penguraian sehingga menjadi bahan alergen yang ‘mengundang’ reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasakan demam, gatal-gatal, dan bengkak.

Sementara itu, bagi pasien kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Ikan asin juga menyebabkan gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, dan kadang-kadang terjadi perdarahan.

Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.

Makanan yang Tinggi Lemak

Image result for makanan berlemak
merdeka.com

Makanan pasien kanker yang harus dihindari berikutnya adalah makanan yang mengandung tinggi lemak. Menurut American Cancer Society, makanan yang tinggi lemak seperti lemak jenuh bisa meningkatkan risiko kanker kambuh kembali atau bertambah parah.

Namun, jangan khawatir. Tidak semua lemak terbukti meningkatkan risiko kanker, yang harus Anda hindari adalah lemak jenuh yang ada pada makanan seperti daging sapi, olahan daging panggang atau daging asap, paha ayam, krim susu, keju, susu, mentega, kentang goreng, ayam goreng, kue, biskuit, makanan cepat saji, jeroan, makanan kemasan, dan kuning telur.

Sayuran Mentah

Related image
obatpenyakittipes.com

Sayuran mentah memang mengandung serat, vitamin, dan mineral, banyak pasien kanker yang berpikir bahwa mengonsumsi sayuran mentah bisa membantu mereka merasa lebih baik. Pada kenyataanya, Anda tetap harus memasak sayuran yang akan Anda makan untuk memastikan keamanannya terutama jika Anda sedang menjalani kemoterapi.

Menurut Dr. Jennifer Sabol dari laman situs Breast Cancer, kemoterapi mengurangi jumlah sel darah putih seseorang dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sayuran mentah seperti mentimun dan seledri memiliki kemungkinan lebih besar terkontaminasi bakteri dibandingkan sayuran yang telah dimasak.

Hal ini mungkin tidak menjadi masalah untuk seseorang yang tidak memiliki kanker, namun bagi pasien kanker yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih rendah, hal ini justru berbahaya. Sayuran mentah adalah makanan pasien kanker yang harus wajib dihindari. Anda bisa memasaknya dan menghidangkan sayuran-sayuran mentah ini menjadi santapan yang lezat.

Namun, bila Anda mau makan gado-gado, ketoprak, salad, atau urap, pastikan sayurannya sudah dimasak sampai matang, ya. Pastikan Anda juga mencuci bersih sayur lalapan seperti selada, timun, dan daun kemangi sebelum disantap.