Tips Menghindari Lelah Saat Berkendara Jarak Jauh

Tips Menghindari Rasa Lelah saat mengemudi

Akhir pekan sudah di depan mata. Pastinya anda sudah berencana untuk berlibur bersama keluarga. Mungkin anda akan bepergian dengan berkendara mobil, dan anda sebagai penggendaranya. Untuk itu anda harus mempersiapkan diri agar bisa berkendara nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan.

Berkendara jarak jauh sangat melelahkan. Anda tidak diperkenankan untuk memaksakan diri jika memang sudah merasa lelah. Mengemudi jarak jauh akan menghabiskan cukup banyak tenaga. Sehingga anda harus mempersiapkan semuanya dengan matang dan tubuh tetap fit meskipun sudah menempuh perjalanan cukup jauh.

Berikut tanda-tanda kelelahan saat mengemudi jarak jauh.

TANDA-TANDA KELELAHAN SAAT MENGEMUDI :

  • Sulit buka mata.
  • Susah melindungi kepala tetap tegak.
  • Tidak bisa berhenti menguap.
  • Berangan-angan.
  • Tidak ingat jalan yang dilewati.
  • Kerap bermanuver untuk kembalikan kendaraan ke jalur yang benar.
  • Kerap mempercepat serta memperlambat laju kendaraan.

Agar anda tidak lelah. Maka ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengemudi jarak jauh. Berikut tips agar tidak mudah kelelahan saat mengemudi jarak jauh:

Pastikan Rute Terlebih Dahulu

Memastikan rute yang baik bakal secara penting kurangi jarak tempuh perjalanan, saat perjalanan serta masalah dalam perjalanan (makin pendek saat tempuh makin kita tidak capek). Umpamanya perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dapat melalui jalur lintas utara atau dapat juga melalui jalur tengah, pastikan rute yang paling pendek serta saat tempuh paling singkat pastinya dengan memperhitungkan keselamatan.

Anda dapat memakai navigasi peta bila ada pada mobil atau smartphone anda agar dapat tahu jalur mana yang paling gampang serta dekat. Bila perjalanan mesti memakan waktu sampai 6 jam lebih dianjurkan tiap 2 jam sekali beristirahat untuk menyingkirkan ketegangan pada otot-otot tubuh sekalian dapat makan atau cuma berbaring.

Kerjakan peregangan saat sebelum perjalanan

Hal semacam ini supaya otot-otot tidak terlalu kaku ketika mengemudikan mobil, peregangan ini dapat efisien menyingkirkan stress serta capek. Kerjakan peregangan seperti peregangan tangan, jari, kaki, leher, punggung serta yang lain. kurang lebih 5 menit saat sebelum mengawali perjalanan.

Atau Anda dapat juga lakukan peregangan ketika istirahat di Rest Area. Tidak ada salahnya ketika beristirahat anda lakukan sedikit peregangan atau sejenis pemanasan, kadang-kadang sangat lama mengemudi mobil dapat menyebabkan tangan serta beberapa sisi tubuh yang lain merasa amat pegal, karenanya gunakan waktu istirahat anda untuk lakukan pemanasan. Sekurang-kurangnya pemanasan dapat anda kerjakan lima menit saat sebelum kembali mengawali perjalanan.

Dengan pemanasan yang baik, maka akan membantu anda dalam merefresh otot-otot tubuh dan menghilangkan rasa lelah setelah mengemudi dengan waktu yang cukup lama. Hindari untuk memaksakan menyetir ketika badan sudah mulai lelah.

Manfaatkan macet untuk melemaskan otot

Ketika terjerat dalam macet janganlah turut stres dalam macet, penggemar otomotif dapat memakai untuk melemaskan otot-otot yang kaku akibat konsentrasi penuh ketika mengendarai, manfaatkan macet yang terjadi untuk melemaskan sisi tangan-kaki-kepala-punggung.

Jika anda tengah terjerat macet baiknya tahan emosi serta hibur diri anda dengan beberapa lagu yang mengasyikkan, tidak hanya itu ada dapat juga lakukan sedikit peregangan supaya otot-otot tidak kembali kaku. Pengemudi bakal terasa cepat capek saat terjerat macet dibanding dengan saat lakukan perjalanan lantaran saat macet orang bakal terasa jemu serta emosi lantaran saat yang mereka pakai terbuang dengan sia-sia.

Bawa Air Minum

Air minum/air putih secara penting dapat menyingkirkan rasa capek, rasa ngantuk serta stress. Meminum air putih secara langsung dapat juga tingkatkan konsentrasi serta tambah nyaman ketika mengemudi, senantiasa membawa persediaan air minum mineral botol tanggung untuk perjalanan jarak dekat bakal amat bantu kenyamanan berkendara sedang membawa air minum satu botol besar untuk perjalanan jauh udah cukup melindungi tubuh untuk tidak kekurangan air.

Meminum banyak air beresiko pada biasanya buang air besar, walau demikian hal semacam ini tidaklah permasalahan bila dibanding dengan rasa kantuk atau stress atau capek akibat tubuh kekurangan air. Senantiasa siapkan air minum didalam mobil untuk hindari dehidrasi saat meniti perjalanan jauh.

Tubuh tetap memerlukan cairan walau tengah lakukan perjalanan terlebih ketika siang hari. Tidak hanya itu dengan minum air putih dapat menyingkirkan rasa kantuk hingga tubuh kembali fit, baiknya memperbanyak mengkonsumsi air putih yang banyak dari pada mesti meminum cairan yang udah digabung dengan bahan lain seperti pembasmi rasa kantuk ataupun kopi.

Minumlah kopi apabila terpaksa

Tetapi satu hal yang pantas dicatat yaitu, cafein yang ada di kopi tidaklah menyehatkan atau bikin beberapa sel tubuh kita bugar atau sehat. Zat itu sejatinya malah menyebabkan zat yang tidak bersahabat untuk tubuh serta zat serta hormon yang ada di tubuh bereaksi melawannya.

Hingga, sesudah minum kopi tubuh merasa segar. Walau sebenarnya, sejatinya pada ketika itu tubuh tengah mati-matian melawan cafein.

Hal semacam itu dapat terjadi lantaran cafein yang ada di kopi merangsang produksi asam lambung. Lalu, zat asam itu jadi media yang subur untuk tumbuhnya beberapa bakteri toksin.

Oleh karenanya, pada ketika begitulah tubuh lakukan perlawanan secara automatis. Beberapa zat anti racun didalam tubuh bekerja ekstra keras. Pada ketika begitulah orang yang minum kopi terasa badannya kembali bugar.

Paksa Tubuh Untuk Tidur

Ketika perjalanan jauh yakni tiap 4 jam sekali baiknya paksa tubuh anda untuk tidur sepanjang lebih kurang setengah sampai 1 jam. Hal itu dapat bantu anda supaya dapat selalu fit ketika kembali lakukan perjalanan. Sekarang udah banyak tempat peristirahatan spesial untuk beberapa pengemudi yang kelelahan atau dapat dengan juga beristirahat ditempat pengisian bahan bakar (SPBU).

Jika sudah merasa ngantuk jangan paksakan untuk menyetir. Apa lagi jika jarak yang anda tempuh masih cukup jauh. Berilah tubuh kesempatan untuk segera beristirahat agar tubuh kembali fit.

Janganlah mengemudi melebihi dari tiga jam

Mengemudikan mobil sepanjang tiga jam terus-terusan tanpa henti mengakibatkan saraf sensorik serta motorik seorang yang menenggak minuman mengandung alkohol dengan kandungan 40 persen. Hal semacam itu dapat terjadi lantaran kedua saraf itu alami ketegangan karena orang yang berkaitan dituntut untuk konsentrasi memerhatikan jalan serta keadaan mobil.

Janganlah banyak mengonsumsi karbohidrat

Tidak hanya beristirahat sesudah mengemudi sepanjang tiga jam, hal-hal lain yang pantas dijauhi yaitu mengonsumsi karbohidrat terlebih nasi serta roti gandum. Sebab, zat itu punya potensi menyebabkan rasa kantuk.

Hal semacam itu dapat terjadi lantaran L-Tryptophan atau asam amino esensial di karbohidrat bakal dirubah jadi niacin serta vitamin B. Lalu niacin menghasilkan serotonin. Sorotin menurut ahli kesehatan bakal merangsang otak untuk menyebabkan rasa nyaman di tubuh.

Terutama pada ketika yang berbarengan, asam amino yang lain juga masuk kedalam darah. Pada ketika begitulah, kandungan L-Tryptophan makin besar hingga rasa kantuk juga menjadi-jadi.

Sebagai ubah karbohidrat sepanjang perjalanan, konsumsilah buah atau coklat. Vitamin dalam buah tidak saja beri kesegaran otot-otot serta memperkuat prasyarat motorik namun juga baik untuk memperkuat syaraf sensorik di tubuh.

Mengenai cokelat memiliki kandungan zat fenol anti-oksidan. Zat itu tidak hanya mencegah toksin didalam tubuh yang terbawa di makanan yang dikonsumsi, juga melindungi beberapa sel otot tubuh termasuk juga syaraf motorik serta sensorik.

Atur Posisi Duduk yang Nyaman

Atur posisi duduk serta memegang stir supaya Anda tetap nyaman selama perjalanan. Langkahnya atur posisi duduk sesuai sama panjang kaki serta jangkauan tangan pada stir hingga mempermudah refleks Anda ketika mengatur stir, mencapai gas, rem, atau kopling.

Atur jarak tempat duduk supaya Anda nyaman dengan posisi pedal gas, pedal rem serta kopling. Pastikan dulu kaki Anda dapat mencapai pedal itu dengan prima serta tanpa kesusahan. Pakai kaki kiri Anda untuk menjalankan pedal kopling serta kaki kanan Anda untuk menjalankan pedal rem serta gas.

Posisi sandaran tempat duduk yang nyaman yaitu tidak telalu tegak, namun juga tidak sangat landai. Hal semacam ini dapat ditata dengan tuas/tombol sliding, reclining seat. Tempat duduk yang diperlengkapi dengan sandaran kepala (head rest), atur ketinggiannya sebisa-bisanya sejajar dengan kepala.

Pakai bantal kecil di headrest atau di belakang tulang leher supaya rasa capek di bagian ini dapat menyusut. Anda dapat mendapat bantal ini dengan gampang di market. Bila tidak ada, Anda bisa mengakalinya memakai gulungan handuk yang dilingkarkan pada leher.

Hal ini dapat berlaku untuk penumpang, terlebih yang akan tidur. Posisi kepala yang miring atau tertunduk ketika tidur jelas bakal berikan rasa nyeri yang mengagumkan ketika terbangun. Karenanya pakai bantal, handuk atau benda empuk lain yang dapat menolak kepala.

Sebaiknya janganlah menempatkan dompet di kantung celana sisi belakang ketika duduk didalam mobil lantaran bakal mempercepat atau memberi rasa capek. Karenanya tempatkan dompet didalam tas atau didalam dashboard supaya tidak mengundang maksud jahat orang di kurang lebih.

Panduan Duduk yang Nyaman saat Berkendara Jarak Jauh :

  • Punggung mesti melekat di jok. Banyak pengemudi yang bikin posisi jok mobilnya sangat rebah, hal semacam itu kurang tepat. Tidak mesti posisi jok tegak, tetapi pastikan dulu semua sisi punggung melekat di sandaran jok.
  • Bisa lihat dengan baik. Atur posisi duduk ataupun ketinggian jok supaya pengemudi bisa lihat ke arah depan dengan baik. Tidak hanya itu, pastikan dulu juga posisi spion kiri serta kanan terpantau dengan terang dari posisi pengemudi.
  • Cocokkan jarak. Pastikan dulu kaki bisa melekat dengan baik pada pedal gas, rem, ataupun kopling. Janganlah sangat dekat, tetapi tidak dapat sangat jauh lantaran ini terkait dengan kontrol kendaraan. Tidak hanya itu, atur posisi duduk supaya pengemudi bisa menggenggam lingkar kemudi di arah jam 9 pada tangan kiri dan di posisi jam 3 pada tangan kanan.
  • Gunakan sabuk pengaman. Sesudah posisi duduk udah pas serta nyaman, pastikan dulu juga menggunakan sabuk pengaman dengan benar, yaitu sisi perut serta dada terproteksi sabuk. Ini kurangi resiko cedera ketika terjadi tabrakan dengan kendaraan lain.

Kondisi yang nyaman saat duduk serta memegang posisi kemudi yang baik juga bakal bikin anda tidak gampang capek dalam berkendara jarak jauh. Terlebih ketika akhir minggu, yang dapat melelahkan ketika macet. Berikut ini beberapa hal yang perlu di perhatikan saat mau jalan jarak jauh :

1. Posisi roda kemudi

Atur jarak tubuh Anda dengan roda kemudi supaya tidak sangat dekat atau sangat menjauh. Jarak ideal rata-rata yaitu kurang lebih 26 cm. Makin tinggi orang, jarak ini dapat makin besar. Untuk roda kemudi yang diperlengkapi dengan tilt steering, atur roda kemudi naik/turun sesuai sama kenyamanan pengemudi.

2. Langkah memegang roda kemudi

System kemudi berperan untuk mengatur arah kendaraan. Posisi memegang roda kemudi yang dianjurkan yaitu pada arah angka jam 9 untuk tangan kiri, serta pada angka 3 untuk tangan kanan. Upayakan posisi ibu jari lurus ke atas, untuk mempermudah dalam pengoperasian switch lampu serta wiper. Dalam memegang ster sebaiknya dipegang dengan erat, lengan tangan tidak kaku, namun tetap santai.

3. Langkah membelokkan roda kemudi

Langkah membelokkan roda kemudi yang paling umum yaitu posisi tarik dorong. Umpamanya bakal berbelok ke kanan, tangan kanan menarik ster serta tangan kiri mendorong ster. Demikian halnya demikian sebaliknya. Ini bakal memberi reaksi yang baik di tiap kecepatan serta pojok belok, dapat juga meminimalisir terjadinya cidera pada tangan. Ketika bakal parkir, atau tengah memutar arah pada kecepatan rendah, dibolehkan memakai cara silang.

4. Cermin

Cermin adalah komponen dari kendaraan untuk sangat mungkin pengemudi tahu keadaan samping kanan kiri serta belakang kendaraan. Penyusunan cermin yang pas, bakal mengoptimalkan pandangan pengemudi lihat objek di sekitar kendaraan. Cermin yang perlu disetel yaitu pada kaca spion kanan serta kiri untuk tahu objek selain kendaraan, dan inner view mirror untuk tahu objek di belakang kendaraan.

5. Barang bawaan

Pastikan dulu seluruh beberapa barang yang tidak sering dipakai ditempatkan didalam laci atau kompartemen penyimpanan. Hal semacam ini supaya tidak mengganggu konsentrasi Anda jika ada barang yang jatuh dilantai pada saat lakukan pengereman atau lewat jalan yang bergelombang. Tidak hanya itu juga mempermudah Anda terhubung barang yang dibutuhkan ketika mengemudi, umpamanya minuman, kartu tol dan sebagainya.

6. Gunakan fitur kendaraan

Tiap kendaraan diperlengkapi dengan feature yang bisa memberi kenyamanan berkendara. AC kendaraan bisa dinyalakan untuk bikin ruangan kabin lebih sejuk. Atur kecepatan blower pada lo atau medium serta tingkat temperatur sesuai sama apa yang diinginkan Anda. Kecepatan blower yang sangat tinggi bisa menyebabkan bunyi berisik pada daerah kabin.

Tidak hanya AC, feature kenyamanan pada kendaraan yang lain yaitu audio. Namun tidak seluruh orang sukai mengemudi sembari dengarkan audio. Saat audio dinyalakan, baiknya volume ditata tidak sangat keras, agar pengemudi masihlah bisa mendengar nada klakson serta lain perihal dari luar kendaraan.