Sehat  

Benarkah Mandi Saat Malam Bisa Menyebabkan Rematik? Ini Dia Jawabannya…

gambar via: ArchiExpo

Banyak orang yang bertanya-tanya tentang dampak mandi pada malam hari bagi kesehatan tubuh, apakah baik apabila mandi saat malam hari? Atau apakah benar mandi pada malam hari bisa mengakibatkan penyakit reumatik? Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu sempat juga terlontar oleh Anda.

Mandi adalah salah satu kebutuhan primer manusia, selain sandang, papan, serta pangan. Kebutuhan mandi pada diri tiap-tiap orang juga berbeda-beda tergantung pada kegiatan serta aktivitas yang dilakukannya, ada orang yang mandinya teratur (pagi serta sore hari), ada pula yang terpaksa harus mandi saat malam hari karena faktor kesibukan. Terkadang muncul kecemasan pada diri tiap-tiap orang untuk mandi saat malam hari, hal semacam ini karena adanya stigma di masyarakat yang mengatakan kalau mandi pada malam hari dapat menyebabkan kondisi tubuh yang tidak baik.

Fakta dan Mitos Tentang Mandi Malam

Mandi adalah salah satu kebutuhan primer manusia, selain sandang, papan, serta pangan. Kebutuhan mandi pada diri tiap-tiap orang juga berbeda-beda tergantung pada kegiatan serta aktivitas yang dilakukannya, ada orang yang mandinya teratur (pagi serta sore hari), ada pula yang terpaksa harus mandi saat malam hari karena faktor kesibukan. Terkadang muncul kecemasan pada diri tiap-tiap orang untuk mandi saat malam hari, hal semacam ini karena adanya stigma di masyarakat yang mengatakan kalau mandi pada malam hari dapat menyebabkan kondisi tubuh yang tidak baik. gambar via: Reader’s Digest

Berikut ini adalah beberapa hal tentang mandi malam yang harus Anda ketahui kebenarannya:

1. Mandi Malam Mengakibatkan Penuaan Dini

Konon katanya, mandi pada malam hari dapat mengakibatkan terjadinya penuaan dini. Bahkan juga, beberapa diantaranya menyampaikan kalau keadaan tubuh kita tak kuat untuk menerima rangsangan dari air dingin, saat kita mandi pada malam hari. Dan hal itu menyebabkan metabolisme tubuh kita menjadi meningkat. Oleh karenanya, tubuh sangat membutuhkan asupan kalori juga oksigen yang jumlahnya cukup tinggi untuk menstabilkan kondisi itu.

2. Mandi Malam Mengakibatkan Paru Paru Basah

Katanya, saat kita mandi pada malam hari, hal itu juga dapat mengakibatkan paru-paru basah. Tetapi nyatanya, hal itu hanya sebuah mitos yang hingga sekarang ini masih belum di ketahui kebenarannya. Karena paru-paru basah terjadi karena ada infeksi dari virus dan bakteri yang memang datang dari udara. Orang yang menderita jenis penyakit ini biasanya akan mengalami batu berdahak, mengalami kesulitan untuk bernapas, sampai keadaan tubuh yang menggigil. Dan sama sekali tak ada hubungannya dengan mandi pada malam hari.

3. Asam Urat

Kabarnya mandi pada malam hari dapat juga menyebabkan serangan asam urat. Tetapi hal itu juga masih sekedar mitos. Karena jenis penyakit ini sesungguhnya dapat terjadi saat seseorang yang mengalami keadaan ini mengkonsumsi zat purin dalam jumlah yang banyak, sehingga kandungan asam urat menjadi bertambah.

4. Mandi Malam Mengakibatkan Metabolisme Tubuh Terganggu

Mandi malam dapat mengakibatkan metabolisme tubuh jadi terganggu, benar atau tidak? Hal semacam ini ada benarnya, karena saat malam hari, keadaan suhu dari tubuh kita lebih cenderung melemah dan membutuhkan istirahat yang cukup. Bila kita mandi pada malam hari dan saat itu pori-pori kembali terbuka, jadi air akan berhasil masuk ke dalam tubuh dan dapat mengakibatkan adanya gangguan hormon di dalam tubuh.

5. Mandi Malam Mengakibatkan Masuk Angin

Hal semacam ini jelas benar, karena malam hari adalah saat yang tepat untuk beristirahat. Dan ternyata, mandi pada malam hari hanya akan mengakibatkan tubuh jadi masuk angin serta meriang. Terutama saat suhu tubuh Anda masih ada dalam keadaan panas juga tinggi.

6. Mandi Malam Dapat Membuat Demam

Berkaitan dengan pori-pori tubuh dan suhu panas tubuh yang selalu meningkat pada malam hari, maka sebaiknya Anda menghindari mandi pada malam hari. Hal semacam ini karena, bila keadaan suhu tubuh Anda panas, serta kita menyiramnya dengan air dingin pada malam hari, maka kondisi pori-pori kulit yang tengah terbuka akan mengakibatkan keadaan tubuh kita menjadi panas dingin, seperti orang demam.

7. Mandi Malam Dapat Beresiko Pada Nyeri Otot

Banyak diantaranya orang-orang yang memang melakukan kebiasaan mandi pada malam hari yang sering kali merasakan nyeri di sekitaran otot, dan hal semacam ini karena air dingin pada malam hari yang masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit.

Mandi Malam dan Penyakit Rematik

Mandi pada malam hari juga banyak yang mengkaitkannya dengan penyakit rematik. Stigma yang beredar itu belum tentu benar adanya, karena tak ada dalam referensi mana pun yang menuturkan kalau mandi saat malam hari berpengaruh pada kesehatan terutama penyakit persendian atau reumatik. Secara medis mandi ketika malam hari tak mengakibatkan nyeri pada persendian, anggapan itu muncul dari pengalaman yang dirasakan masyarakat dan hanya mitos semata. gambar via: ArchiExpo

Mandi pada malam hari juga banyak yang mengkaitkannya dengan penyakit rematik. Stigma yang beredar itu belum tentu benar adanya, karena tak ada dalam referensi mana pun yang menuturkan kalau mandi saat malam hari berpengaruh pada kesehatan terutama penyakit persendian atau reumatik. Secara medis mandi ketika malam hari tak mengakibatkan nyeri pada persendian, anggapan itu muncul dari pengalaman yang dirasakan masyarakat dan hanya mitos semata.

Nyeri pada tulang lebih dikarenakan oleh pola hidup seseorang, seperti seberapa sering orang tersebut melakukan olahraga, atau bagaimana ia menggunakan persendiannya itu. Namun memang dengan bertambahnya umur seseorang, terjadi penurunan kepadatan massa tulang. Selain itu, cairan sendi juga mengalami perubahan komposisi maka hal itu akan mengakibatkan keluhan nyeri tulang serta sendi yang umum disebut reumatik.

Penyakit reumatik sendiri adalah penyakit yang menyerang persendian serta anggota gerak khususnya tulang, sendi, otot, serta tulang belakang yang menyebabkan rasa nyeri serta kaku pada sistem musculoskeletal (sendi, tulang, jaringan ikat, serta otot).

Di bawah ini beberapa mitos serta fakta seputar penyakit rematik:

1. Sering Mandi Malam di Usia Muda Menyebabkan Rematik di Usia Tua

Kenyataannya, selama ini belum ada bukti yang memperkuat kalau mandi malam akan mengakibatkan penyakit reumatik. Pada prinsipnya mandi malam atau mandi air dingin tak mengakibatkan rematik, pada penderita rematik, mandi air dingin memang dapat membuat otot kaku atau spasme. Keadaan itu umumnya membuat sendi tertekan sehingga menyebabkan rasa sakit.

2. Makan Kangkung Atau Bayam Sebabkan Rematik

Tak ada hasil riset yang menghubungkan antara bayam atau kangkung dengan resiko rematik, kalaupun yang perlu dihindari, apabila Anda ditakdirkan menderita rematik yaitu makanan yang bisa menyebabkan purin atau bahan yang akan diubah menjadi asam urat seperti jeroan, seafood atau minuman yang mengandung alkohol.

3. Semua Penyakit Rematik Dikarenakan Asam Urat

Kenyataannya, hanya sekitar 10 persen saja pengidap rematik yang asam uratnya tinggi. Banyak pasien yang asam urat tinggi malah tak mengalami rematik. Asam urat dalam darah yang tinggi belum tentu akan mengakibatkan rematik. Penyakit rematik akan terjadi apabila asam urat terkumpul dalam sendi serta membuat endapan kristal monosodium urat.

4. Penyakit Rematik Merupakan Penyakit Tulang

Kenyataannya rematik merupakan penyakit yang menyerang persendian tulang serta terdiri dari beragam jenis di antaranya yaitu osteoartritis serta reumatoid arthritis, osteoartritis paling sering menyerang sendi-sendi besar yang mendukung berat tubuh seperti sendi lulut, panggul, tulang belakang, punggung serta leher walau tak tertutup kemungkinan menyerang daerah lain. Sementara reumatoid artiritis disebabkan oleh sistem imun yang menyerang lapisan atau membran sinovial sendi serta melibatkan semua organ-organ tubuh, dan bisa mengakibatkan kecacatan.

5. Penyakit Rematik Hanya Mengincar Orang Berusia Lanjut

Kenyataannya, rematik bisa menyerang semua orang, tua ataupun muda baik pria ataupun wanita tergantung pada jenis penyakit rematiknya. Pada rematik jenis osteoartritis biasanya menyerang orang-orang berumur di atas 45 tahun sementara jenis Lupus Eritematosus menyerang wanita muda usia produktif namun dapat juga mengenai setiap orang, para pria lebih mudah terserang Gout.

6. Rematik Merupakan Penyakit Keturunan

Kenyataannya, rematik tidak selamanya diturunkan secara langsung dari orangtua ke anak. Tetapi demikian, ada kecenderungan faktor keluarga menjadi faktor resiko terjadinya rematik seperti pada Reumatoid Artritis, Lupus Eritematosus Sistemik serta Gout.

7. Sakit Pada Tulang di Malam Hari Merupakan Tanda Rematik

Kenyataannya, gejala-gejala yang biasanya berlangsung pada penderita rematik yaitu pegal-pegal serta peradangan pada sendi (merah, bengkak, nyeri, terasa panas serta umumnya susah digerakkan). Gejala ini tak terbatas saat malam hari, mungkin saja bisa menyerang setiap saat.

Mandi Malam Untuk Bayi

Sebagian besar orangtua menganggap kalau mandi malam akan membuat bayi sakit atau masuk angin. Anggapan sejenis inilah yang menjadikan para orangtua memilih untuk tidak memberi bayi rutinitas ini sebelum tidur. Walau sebenarnya, mandi malam tak ada hubungannya dengan sakit atau masuk angin. gambar via: Nikles

Sebagian besar orangtua menganggap kalau mandi malam akan membuat bayi sakit atau masuk angin. Anggapan sejenis inilah yang menjadikan para orangtua memilih untuk tidak memberi bayi rutinitas ini sebelum tidur. Walau sebenarnya, mandi malam tak ada hubungannya dengan sakit atau masuk angin.

Faktanya, menurut sebuah website yang didukung oleh banyak dokter di Eropa, mandi malam memakai air hangat bisa membuat bayi merasa nyaman serta tenang sehingga tidur malamnya juga menjadi lebih nyenyak. Berdasar pada fakta itu, jangan ragu lagi memandikan bayi saat malam hari.

Pastikan saja suhu air cukup hangat, yakni sekitar 38°C. Sebelum meletakkan bayi di dalam bak air, periksa suhu air terlebih dulu dengan mencelupkan tangan Anda untuk memastikan suhu air telah cukup aman untuk bayi. Pastikan juga ruangan cukup hangat agar bayi tak kedinginan setelah mandi.

Bayi Memerlukan Waktu Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Kecukupan tidur yang berkualitas sangat dibutuhkan bayi untuk mendukung perkembangan serta kebaikan kesehatannya. Beberapa manfaat tidur berkualitas untuk bayi yaitu memaksimalkan hormon perkembangan yang diproduksi ketika tidur nyenyak, buat perlindungan bayi dari kerusakan pembuluh darah karena sirkulasi hormon stres, menghindari bayi mengalami kelebihan berat badan, dan membantu menguatkan tubuh dalam mencegah infeksi kuman.

Tidur malam yang berkualitas harus diprioritaskan, tetapi masalahnya ada sebagian bayi atau anak-anak yang mengalami susah tidur. Bila mengalami hal semacam ini, Anda bisa menenangkannya untuk memperoleh tidur nyenyak yang berkualitas.

Lakukan Rutinitas sebelum Tidur

Bayi serta anak-anak memerlukan konsistensi aktivitas pada kesehariannya. Oleh karenanya, rangkaian aktivitas yang dilakukan sebelum bayi tidur sangat disarankan untuk membiasakan dirinya. Bentuk rutinitas sejenis ini akan membantu mengatur pola pikir serta membuat pola tidur yang ideal. Bayi akan merasa tenang dan nyaman bila mengetahui apa yang akan terjadi setelah itu. Selanjutnya ketika telah terbiasa dengan jam serta pola tidur yang teratur, bayi menjadi lebih mudah tidur.

Ada tiga rutinitas sebelum tidur yang bisa diberikan pada bayi, yaitu :

  • Mandi malam

Saat bayi telah menginjak tiga bulan, Anda bisa mengenalkannya pada kebiasaan mandi menjelang tidur. Mandi pada malam hari mempunyai tujuan membuat bayi nyaman, tenang, serta menghilangkan lelah sesudah aktif di siang hari. Mandikan bayi sekitar pukul 18.30-20.30. Jadwal mandi malam yang teratur ini sekaligus memperkenalkan bayi pada aktivitas yang terjadwal sebelum tidur. Satu hal yang perlu diingat, tak perlu memandikan bayi tiap hari. Beberapa kali dalam satu minggu sudah cukup. Apabila lebih dari itu, dikhawatirkan kulit bayi dapat menjadi kering.

Anda bisa mengumpulkan air hangat ke dalam bak mandi Si Kecil. Kumpulkan semua perlengkapan mandi yang akan dipakai, seperti sabun, shampo, serta handuk. Pakai produk mandi bayi yang memiliki kandungan bahan-bahan alami. Seorang dokter anak di Amerika merekomendasikan untuk memilih produk mandi bayi yang memiliki kandungan minyak sayur, seperti minyak zaitun atau almond dibanding produk-produk yang didominasi kandungan bahan kimia.

Anda juga dianjurkan untuk mengecek tingkat keasaman (pH) produk untuk bayi. Bayi mempunyai kulit dengan pH sedikit asam (pH 5) yang berfungsi sebagai lapisan pertahanan untuk tubuhnya. Oleh karenanya, produk dengan pH yang kurang lebih sama juga dengan kulit bayi akan membantu melindungi lapisan pertahanan ini. Walau demikian, produk dengan pH netral dapat juga dipakai selama kulit Si Kecil tetap sehat serta tak kering atau bersisik.

  • Pijat ringan

Memberikannya pijatan ringan adalah salah satu langkah mengungkapkan rasa sayang serta cinta Anda pada bayi. Selain itu, pijat juga berguna dalam membantu proses pencernaan, mengurangi rasa sakit, memperbaiki sirkulasi, meningkatkan berat badan, serta yang terpenting ikut membangun ikatan pada bayi serta Anda.

Hindari memberikan pijatan saat bayi belum makan atau baru saja selesai makan. Tunggulah selama beberapa menit sesudah makan sebelum Anda mulai memberikannya pijatan. Langkah-langkah memijat bayi dapat dilakukan seperti ini:

a. Letakkan bayi pada posisi telentang di atas handuk lembut atau selimut.
b. Pijat kaki bayi dengan lembut dari arah pangkal paha ke arah sisi atas paha, lalu ke pergelangan kaki. Berikanlah pijatan lembut pada telapak kaki serta selesaikan dengan menarik pelan jemari.
c. Letakkan tangan Anda di perut bayi, lalu pijat lembut dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
d. Pijat lengan bayi dari bahu ke arah pergelangan tangan, ulangilah 2-3
e. Ubah posisi bayi menjadi tengkurap.
f. Pijat lembut punggungnya dari atas sampai bawah.
g. Dalam memijat, Anda bisa memakai minyak pijat khusus bayi agar mengurangi gesekan pada tangan dengan kulit bayi. Pilih minyak pijat khusus bayi tanpa wewangian serta kandungan yang aman untuk mengantisipasi bila tertelan bayi.

  • Fase Tenang

Sesudah mandi serta pijat, kini waktunya menenangkan bayi. Anda bisa membacakan cerita, bersenandung, menyanyikan lagu dengan suara yang pelan, atau memutar musik. Situasi seperti ini dapat membuat bayi santai dan cepat tidur.

Mandi, pijat, serta fase tenang di atas tempat tidur merupakan rutinitas sebelum tidur yang penting dalam membantu bayi memperoleh tidur yang berkualitas. Tidur yang berkualitas tanpa ada gangguan sewajarnya jadi kebutuhan paling utama bayi, selain pemberian nutrisi yang seimbang, untuk melindungi kesehatan serta kualitas hidupnya dalam jangka panjang. Selanjutnya, bayi yang memperoleh kecukupan waktu tidur serta berfisik sehat akan membuat Anda merasa lebih baik juga.

Baca juga: Cara Mencegah Preeklamsia Pada Ibu Hamil