17 Tips Mendaki Gunung Untuk Para Pendaki Gunung Wanita

gambar via: glchiro.com

Mendaki gunung sekarang ini bukan hanya menjadi kegiatan favorit para laki-laki, namun sudah banyak juga para wanita yang melakukannya. Apalagi untuk mereka para wanita yang suka traveling dan juga berpetualang. Banyak gunung dan pegunungan di Indonesia yang wajib kamu kunjungi.

Namun banyak para pendaki gunung wanita yang masih pemula, dan masih bingung bagaimana memulai persiapan diri mereka. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin mendaki gunung.

1. Siapkan Dirimu Dengan Berolahraga Secara Teratur

Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. gambar via: SEPUHAN – WordPress.com

Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian.

Dengan olahraga secara teratur maka kamu bisa melatih pernafasanmu. Otot-otot pada beberapa bagian tubuhmu juga dapat terlatih, terutama otot di bagian kaki. Olahraga tidak harus lama. 30 menit sehari apabila itu dilakukan dengan teratur sudah sangat cukup. Kamu dapat memilih olahraga yang kamu gemari contohnya berenang tau jogging pada pagi hari.

2. Ketahui Siklus Menstruasimu

Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. gambar via: Dua Pagi

Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. Semuanya tergantung kita dalam menyikapi mitos itu, tetapi kamu harus tetap memperhatikan untuk melindungi keadaan tubuh agar tak memaksakan diri bila tubuh dalam keadaan yang kurang fit.

3. Beristirahat Sebelum Melakukan Pendakian

Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. gambar via: Ruang pendaki

Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Oleh karena itu persiapan alat dapat kamu lakukan jauh-jauh hari sebelum hari pendakian.

4. Tentukan Tujuan Pendakian

Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. gambar via: intim-adventure

Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. Indonesia begitu kaya akan gunung atau pegunungan yang memiliki medan cukup mudah untuk beberapa pendaki pemula. Gunung-gunung itu diantaranya gunung Andong di Jawa Tengah, gunung Prau, gunung Papandayan serta masih banyak yang lain.

5. Cari Rekan Sesama Pendaki Wanita

Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. gambar via: COZMEED INDONESIA

Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. Selain itu, kamu pasti tidak akan merasa canggung apabila harus berbaur dengan kerumunan laki-laki sesama rekan perjalananmu.

6. Pastikan Perlengkapan Pendakian Sudah Lengkap dan Siap Pakai

Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian. gambar via: Black Combat Boots For Women

Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian.

7. Pilihlah Pakaian yang Tepat

Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat. gambar via: LoMa Behavior & Training

Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat.

Tipsnya tetaplah pakai lengan panjang dan bila kamu akan beristirahat di dalam tenda, kamu dapat ganti dengan pakaian yang kering dan kenakan jaket untuk melindungi diri dari udara pegunungan yang dingin.

8. Membawa Obat-Obatan

Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu. gambar via: hikingtrends.com

Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu.

Selain itu sebaiknya kamu juga membawa obat-obatan bila terjadi cidera untuk membersihkan luka dan plester. Selain menyiapkan obat-obatan itu sebaiknya kamu juga memiliki cukup pengetahuan mengenai tatalaksana bila terjadi patah tulang, melakukan pembidaian, melakukan fiksasi serta masih ada banyak lagi.

9. Membawa Peralatan Dokumentasi

Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. gambar via: glchiro.com

Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. Pandai-pandailah mencari spot yang aman untuk kamu agar bisa mengambil foto di tempatmu berpetualang.

10. Ijin Pada Orang Tua

Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi. gambar via: Business Insider

Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi.

11. Jangan Malu Untuk Istirahat

Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. gambar via: The Huffington Post

Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. Makan atau minumlah bekal yang telah kamu bawa dari rumah. Jangan malas untuk makan maupun minum, karena kegiatan ini membutuhkan kalori serta menyebabkan cairan tubuh keluar sangat banyak.

12. Berjalanlah Beriringan Ketika Mendaki

Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu. gambar via: Trespass Voucher Code – WordPress.com

Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu.

13. Jangan Memaksakan Diri

Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus. gambar via: Outdoor Gear Lab

Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus.

14. Tetap Jaga Kebersihan Diri Selama Mendaki

Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan. gambar via: 1966 Magazine

Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan.

Walau di alam bebas, kamu sebaiknya tatap memperhatikan kebersihan dirimu. Kamu dapat memakai tissue basah untuk membersihkan tubuhmu dari keringat yang melekat, pakai deodorant untuk mencegah bau badan serta gunakanlah make up sewajarnya.

15. Gunakan Sunblock Untuk Melindungi Kulit

Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan. gambar via: Songs of the Wilderness – WordPress.com

Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan.

16. Harus Mandiri

Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. gambar via: Adventure Women

Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. Tentu hal semacam ini berbeda bila kamu menunjukkan sikap yang manja, sering mengeluh selama perjalanan maupun sedikit-sedikit minta tolong pada rekanmu walau sebenarnya kamu seharusnya dapat mengerjakannya seorang diri, pasti akan menyebabkan kesan negatif pada dirimu serta orang lainpun tidak akan simpati terhadapmu.

17. Tetap Jaga Kelestarian Alam

Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang. gambar via: saboteur365 – WordPress.com

Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang.

Baca juga: Inilah Tips Untuk Mendesain Kamar Anak Yang Nyaman