Sehat  

Kamu Sering Tidur Larut Malam, Tapi Tetap Bangun Pagi Tanpa Alarm? Kok Bisa? Berikut Penjelasannya …

Seruni – Ada dua tipe orang di dunia ini. Mereka yang bisa santai bangun siang, dan mereka yang tetap bangun pagi buta meski sudah sengaja tidur larut malam karena tahu hari ini hari libur. Apa Anda termasuk tipe orang kedua, kapan pun dan bagaimanapun kondisinya, tubuh tak mau bekerja sama sehingga Anda tetap selalu bangun pagi? Buyar sudah semua rencana untuk leha-leha di hari Minggu, karena Anda sudah keburu segar meski masih pukul 5 pagi. Kenapa ya?

Anda Selalu Bangun Pagi karena Tubuh Punya Alarm Sendiri

Related image
pardot.com

Sederhananya, alasan kenapa Anda selalu bisa bangun pagi meski tak pasang alarm adalah karena tubuh sudah punya alarmnya sendiri yang disebut ritme sirkadian.

Ritme sirkadian mengatur setiap aspek kehidupan kita dari dalam, terutama mengatur kapan waktunya Anda pergi dan bangun tidur mengikuti pola perubahan kebiasaan, aktivitas fisik, mental, perilaku, bahkan hingga kondisi cahaya lingkungan Anda dalam siklus 24 jam. Jam biologis tubuh ini juga membantu mengatur produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Tidur adalah cara bagi jam sirkadian tubuh untuk mengatur ulang dirinya secara otomatis. Suasana redup dan cuaca dingin di malam hari akan memicu otak untuk melepas hormon pemicu ngantuk yaitu melatonin dan adenosin untuk menandakan bahwa saat ini waktunya Anda tidur. Kedua hormon ini akan terus diproduksi sepanjang malam untuk menjaga Anda tetap terlelap.

Ritme sirkadian bekerja menanggapi perubahan cahaya terang dan gelap. Itulah kenapa begitu menjelang pagi, produksi hormon ngantuk ini akan mulai direm dan perlahan digantikan dengan hormon adrenalin dan kortisol. Adrenalin dan kortisol adalah hormon stres yang membantu Anda agar fokus dan waspada begitu bangun pagi. Hormon pemicu ngantuk adenosin dan melatonin biasanya mulai berhenti diproduksi sekitar pukul 6-8 pagi.

Di sisi lain, ada banyak hal yang dapat mengubah kerja ritme sirkadian. Salah satunya yang paling umum adalah bertambahnya usia. Menurut para ahli, susah tidur adalah salah satu gejala penuaan yang normal dan umum terjadi. Kemampuan tubuh untuk tidur lebih lama akan berkurang secara alami seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, meski Anda sudah sengaja tidur larut malam, Anda tetap bisa bangun pagi. Lansia di atas 65 tahun terutama rentan sekali mengalami hal ini. Malah mungkin, mereka sudah mengantuk di jam yang lebih awal tapi tetap saja terbangun saat subuh atau pagi-pagi sekali.

Penyebab Lainnya Kenapa Anda Selalu Bangun Pagi

Kebiasaan bangun pagi umumnya disebabkan oleh kerja ritme sirkadian, yang kemudian bisa dipengaruhi oleh proses penuaan. Selama masalah ini belum terlalu parah dan tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, Anda tak perlu khawatir. Namun, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan Anda “rajin” bangun pagi meski sebenarnya tak ingin.

Insomnia

Related image
naturesgist.com

Insomnia merupakan salah satu penyebab kebiasaan bangun pagi Anda terwujud secara tidak sengaja. Seseorang yang memiliki insomnia merasa sangat sulit untuk mulai tidur dan/atau tetap tertidur sepanjang malam. Salah satu tanda klasik dari insomnia adalah bangun terlalu dini. Hal ini umum diakibatkan oleh gangguan produksi hormon pemicu ngantuk sehingga menyebabkan Anda sulit tidur nyenyak dan malah terbangun di pagi buta. Ada banyak faktor risiko yang jadi penyebab insomnia.

Cemas dan Depresi

Image result for tidur cemas
hellosehat.com

Gangguan kecemasan dan depresi merupakan gangguan mood yang bisa menyebabkan Anda jadi selalu bangun lebih pagi. Seperti halnya insomnia, masalah gangguan mood ini bisa membuat Anda sulit tidur, malam ataupun pagi hari. Untuk mengatasi penyebab ini, mungkin Anda memerlukan obat atau konseling dengan bantuan psikolog atau psikiater.

Sleep Apnea

Related image
covingtonsmiles.com

Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan berhentinya napas selama tidur akibat tersumbatnya saluran pernapasan. Karena adanya hambatan ini, aliran udara ke paru tersendat sehingga menyebabkan seseorang terbangun tiba-tiba dengan gusar karena merasakan sensasi tercekik. Sleep apnea dapat menurunkan kualitas tidur karena organ tubuh, terutama otak, tidak mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya, Anda tidur tidak nyenyak dan cepat merasa lelah sehingga bangun lebih cepat keesokan harinya.