Rehat  

Prestasi Lain Dari Ajang Kompetisi Teknologi Internasional Imagine Cup 2016

gambar via: Good News from Indonesia

Tahun ini adalah tahun ke-14 diadakannya Imagine World Cup, suatu kompetisi teknologi tingkat dunia untuk pelajar yang diadakan oleh Microsoft, perusahaan perangkat lunak paling besar di dunia. Pada beberapa tahun sebelumnya Indonesia selalu mengirimkan perwakilannya dalam ajang ini. Bahkan juga di tahun 2013, untuk kategori Games, tim Indonesia, Solite Studio untuk pertama kalinya sukses membawa tropi runner-up untuk kategori games di ajang internasional yang saat itu diselenggarakan di Rusia. Suatu prestasi yang begitu besar untuk negara kita pastinya. Walau di beberapa tahun selanjutnya juara dunia gagal dicapai, tetapi Indonesia masih eksis menjadi finalis dunia, yang berarti tim Indonesia berhasil menaklukkan tim-tim dari berbagai negara dalam babak semifinal.

gambar via: Good News from Indonesia
gambar via: Good News from Indonesia

Dalam ajang Imagine Cup 2016 yang diadakan di Seattle, USA tanggal 27 Juli 2016 lalu, tim pelajar dari Indonesia kembali menggoreskan catatan kemenangan.Sukses terpilih masuk menjadi finalis dunia, tim None Developers dari Universitas Trunojoyo, Madura, dapat mengikuti jejak kesuksesan senior mereka dengan menyabet posisi juara dua dunia dalam kategori games dengan karya berjudul “Froggy & The Pesticide”. Permainan ponsel yang mereka kembangkan ini mempunyai tujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan pada para pemakainya agar tidak lagi memakai pestisida kimia di lahan perkebunan serta pertanian. Permainan ini berpusat pada tokoh Froggy, yang ingin mengganti semua pestisida dengan biopestisida yang ramah lingkungan.

Imagine Cup 2016 juga mengadakan kategori tambahan berbentuk challenge yang bisa diikuti dengan cara online. Dalam online challenges ini nama Indonesia muncul dalam beberapa kategori yang ada. Tim Monolight dari Indonesia sukses menjadi juara dalam tantangan berjudul “Big Idea : Plan”, kategori games. Mereka membuat proyek bernama “Monolight”, yaitu suatu permainan ilusi 2D berbasis puzzle adventure game. Selanjutnya, untuk tantangan berjudul Imagine Cup Earth : Round 2, Roofid dari Indonesia yang berumur 16 tahun, berhasil menjadi juara ketiga dalam kategori beginner. Imagine Cup Earth adalah cabang kompetisi Imagine Cup untuk peserta berumur 6-18 tahun untuk mendesain permainan, aplikasi atau simulasi bertema ilmu bumi.

Sumber: Berbagai sumber

Baca juga: Musisi Asal Bali Ini Wakili Indonesia di Forum Asia 21 Young Leader