Tidak ada Kebaikan yang Sia-sia

Seruni.id – Momies, di masa sekarang ini sepertinya sangat sulit bagi kita untuk percaya kepada orang asing, orang yang belum atau baru kita kenal. Maraknya kejahatan dari kejahatan di dunia nyata hingga kejahatan di dunia maya, membuat kita menjadi paranoid terhadap orang asing yang belum kita kenal. Apalagi banyak juga kebaikan orang lain yang ternyata juga berujung kepada penipuan atau kejahatan terselubung.

Sampai saking paranoidnya, orang-orang yang memang sebenarnya ingin berbuat baik pun biasanya kita curigai dulu karena khawatir ada niat jahat dibalik kebaikan orang tersebut.

Apa benar sekarang sangat sulit mencari orang yang benar-benar baik dan tulus tanpa pamrih? Padahal kebaikan itu adalah sebuah nilai yang paling tinggi hakikatnya di dunia ini. Setiap pendidikan moral baik diajarkan orang tua di rumah, yang diajarkan guru di sekolah, bahkan yang diajarkan oleh orang-orang di masyarakat intinya adalah tentang kebaikan. Kebaikan yang dilakukan lewat perbuatan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari, baik kepada orang tua, saudara, guru, teman, masyarakat, bahkan orang lain yang berlaku jahat kepada kita sekalipun. Kebaikanlah yang akan mendatangkan kebaikan lainnya di kemudian hari.

Young Woman helping Older Women walk in woods

Ibarat kita menanam bibit cabai, maka kita akan memetik buah cabai, begitu pula ketika kita menanam bibit mangga, maka kita akan memetik buah mangga juga. Nah, seperti itu jugalah dengan perbuatan yang kita lakukan. Apakah itu perbuatan baik ataupun perbuatan buruk pasti akan kembali kepada diri kita.

Sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan untuk orang lain pasti akan dibalas dengan perbuatan baik juga. Begitu pun perbuatan buruk. Setiap perbuatan buruk yang kita lakukan kepada orang lain, niscaya akan kembali kepada diri kita juga seperti bumerang.

Tentunya kita akan siap dan bahagia bila menerima kembali kebaikan yang telah kita lakukan kepada orang lain, namun, apakah kita sudah siap juga untuk menerima kembali keburukan yang pernah kita lakukan kepada orang lain?

Sesungguhnya tidak ada perbuatan yang sia-sia, karena setiap perbuatan yang kita lakukan sejatinya akan kembali kepada diri kita sendiri. Jika kita mengharapkan kebaikan dari orang lain, maka lakukanlah terlebih dahulu kebaikan itu kepada mereka. Tidak perlu yang terlalu muluk-muluk, cukup dengan tersenyum ramah dan menyapa orang di sekitar kita saja sudah menjadi perbuatan baik bagi orang lain bukan? Apalagi ketika kita membantu mereka yang sedang kesusahan atau menlong mereka yang sedang terguncang hatinya, tentunya hal itu akan menjadi kebahagiaan buat mereka dan juga buat kita.

Jangan pernah meremehkan sekecil-kecilnya kebaikan yang sudah kita lakukan untuk orang lain, karena kebaikan sekecil biji zara pun akan dibalas oleh Allah SWT. Kadang kita tidak pernah tahu dari perbuatan baik kita yang mana yang akan menolong kita di suatu hari nanti.

Kita pasti sangat merindukan kembali kehidupan yang damai, nyaman dan tentram di negeri ini karena banyak orang-orang baik di dalamnya yang selalu melakukan perbuatan baik bagi orang lain. Orang-orang yang selalu tersenyum ramah, tidak saling hujat, tidak saling nyinyir, tidak saling berburuk sangka kepada orang.

Sudah saatnya kita ubah lagi mindset kita. Berbaik sangkalah kepada setiap orang. Tanamkan dan sebarkanlah benih-benih kebaikan di diri kita agar terus dapat menular kepada orang-orang lain di sekitar kita dan seterusnya.

Nah Momies, jadi kebaikan apa yang sudah kita lakukan hari ini? Karena sesungguhnya tidak ada kebaikan yang sia-sia. “Do good and good will come to you“.

 

Anggraini