10 Cabai Terpedas Di Dunia. Seperti Apa Pedasnya, Berani Coba?

Cabai Terpedas di dunia

Cabai saat ini terkenal sebagai makanan terpedas di dunia. Di Indonesia, sudah beberapa bulan terakhir ini, cabai menjadi satu bumbu masak yang pedas dan harga yang pedas juga. Harga cabai sekarang bisa mencapai angka Rp. 100 ribu hingga Rp. 150 ribu rupiah per kilogram.

Diluar membahas harga cabai, ternyata di dunia cabai bukan hanya cabai merah, rawit, dan ijo saja. Tetapi masih banyak cabai-cabai lain yang memiliki tingkat kepedasan luar biasa. Bahkan ketika kamu memakannya, bisa-bisa kamu akan dirawat setelah makan cabai tersebut.

Jikan kamu belum tahu cabai apa saja yang terpedas. Berikut kita berikan untuk kamu jenis-jenis cabai terpedas di dunia. Kepedasan cabai ini terhitung dari Scoffield Heat Unit (SHU) yang menunjukkan jumlah capsaicin di dalam cabai. Cukup banyak jenis cabai di dunia yang memiliki tingkat kepedasan luar biasa. Kamu mau tahu seberapa pedasnya cabai-cabai tersebut. Berikut 10 jenis cabai yang sangat pedas yang ada di dunia.

1. Cabai Moruga Scorpion

Cabai Moruga Scorpion

Moruga Scorpion digadang – gadang sebagai cabe terpedas di dunia sekarang dengan taraf kepedasan sebesar 2,009,231 SHU. Uniknya, walau cabe ini mempunyai tingkat kepedasan selangit namun, cabe ini mempunyai rasa yang sama dengan buah.

Hingga saat kamu mencicipinya bakal merasa kombinasi manisnya buah serta pedasnya cabe. Namun, Toped saranin anda janganlah cobalah–cobalah mencicipi cabe yang satu ini ya bila gak ingin lidah kamu merasa terbakar.

Di Albuquerque, New Mexico, ada varietas cabai baru yang super pedas. Cabai ini rasa-rasanya amat pedas serta saat mengkonsumsinya bakal mengeluarkan air mata serta keringat mengucur. Riset yang dikerjakan oleh New Mexico State University’s Chile Pepper Institute sudah mengidentifikasi varietas cabai terpedas di bumi ini.

Cabai yang pedasnya melebihi lada ini terdaftar sebagai cabai terpedas di dunia. Rasa pedasnya melebihi 1,2 juta cabai Scoville. “Saat mengigit cabai ini rasa-rasanya tidak sangat pedas, tetapi pada gigitan selanjutnya kamu bakal rasakan sensasi pedasnya yang laur umum, ” tutur Paul Bosland, seseorang ahli cabai populer serta Director of the Chile Institute.

Beberapa peneliti disuruh untuk bikin saus pedas dalam industri makanan pedas untuk mengambil keputusan tingkat kepedasan yang super pedas. Usaha ini mempunyai tujuan untuk ganti klaim tidak ilmiah yang mengatakan kalau paprika yaitu cabai terpedas.

Bosland menyampaikan, “Cabai terpedas yaitu hal yang kompleks, serta satu industri tidak cuma terpatok pada satu bentuk cabai. ” Cabai varietas baru ini memiliki bentuk kombinasi pada paprika dengan cabai rawit serta berwarna merah.

Dalam riset ini melibatkan beberapa tim yang menanam 125 tanaman dari tiap varietas seperti Trinidad Moruga Scorpion, Scorpion Trinidad, serta Jolokia Bhut yang disebut varietas pemegang rekor terpedas di awal yang di identifikasi oleh instansi serta disertifikasi oleh Guinness World Records pada tahun 2007.

Buah cabai yang masak diambil secara acak dari beberapa tanaman dalam tiap varietas yang dipanen, kemudian buah bisa dikeringkan serta digiling jadi bubuk. Senyawa yang membuahkan rasa pedas pada cabai yang bakal di buat ekstraksi serta di check.

Cabai yang varietasnya sama dapat membuahkan rasa pedas yang tidak sama bergantung pada keadaan lingkungan. Tanaman cabai yang stres serta kurang air atau suhunya lebih panas bisa membuahkan cabai yang lebih pedas. Cabai yang betul-betul pedas rasa panasnya dapat menembus sarung tangan lateks.

Seseorang pakar cabai menyampaikan ada beberapa orang yang cukup hilang ingatan untuk tetap nikmati cabai walau amat pedas. Umumnya orang makan cabai yang udah di proses jadi saus cabai serta tidak berusaha untuk makan lada untuk memberi rasa pedas pada makanan.

2. Cabai Caroline Reaper

Cabai Carolina reaper

Cabe terpedas selanjutnya adalah hasil kreasi dari Ed Currie yang menumbuhkan cabe tersebut di perusahaannya, Puckerbutt Pepper di South Carolina. Cabe yang dinamakan Caroline Reaper ini bahkan juga hingga memperoleh penghargaan dari Guinness World Records pada 2012 sebagai cabe paling pedas di dunia dengan taraf kepedasan 1, 569, 300 SHU. Lantaran rasa-rasanya yang sangat pedas beberapa peneliti hingga tidak ada yang berani coba cabe yang satu ini.

Cabai ini sukses diperkembang oleh Ed Currie dari South Carolina. Cabai Carolina Reaper ini bahkan juga udah diuji cobalah tingkat kepedasannya oleh Winthrop University dalam kelas eksperimen makanan.

Ed Currie udah 4 tahun meningkatkan Carolina Reaper ini di perkebunannya yang bernama PuckerButt Pepper Co. Saat sebelum dinamakan Carolina Reaper, cabai ini mempunyai kode eksperimen HP22B, singkatan dari ‘Higher Power, Pot No. 22, Plant B’. Pemberian nama kode ini karena Ed Currie mempunyai pot tanaman cabai yang lain yang diperkembang untuk dicoba tingkat kepedasannya.

Carolina Reaper ini mempunyai bentuk bulat dengan struktur seperti cabai keriting dengan warna merah cerah. Dibagian bawah cabai, ada satu ‘ekor’ yang mirip bentuk buntut kalajengking, hingga berikan kesan kalau cabai ini amat menyengat.

Pada ketika eksperimen tingkat kepedasan Carolina Reaper, peneliti memakai Scoville Heat Unit sebagai unit ukur tingkat kepedasan. Dari hasil pengukuran, nyatanya Carolina Reaper mendapat 1.569.300 Scoville Heat Unit! Angka ini semakin besar dbandingkan dengan jalapeno yang cuma kurang lebih 5. 000 Scoville Heat Unit. Tingkat kepedasan Carolina Reaper disebut-sebut setara dengan pedasnya 2,2 juta cabai merah umum.

Meskipun udah memperoleh rekor cabai terpedas dengan Carolina Reaper-nya, Ed Currie masihlah selalu berinovasi dengan bermacam cabai di perkebunananya. Berbarengan dengan 12 orang karyawan, Currie serta perkebunannya masihlah selalu meningkatkan cabai terpedas dengan rasa yang lain.

3. Cabai Naga Viper

Cabai Naga Viper

Cabe yang satu ini di budidayakan di Cumbria, England oleh seseorang petani cabe bernama Gerald Fowler dengan tingkat taraf kepedasan meraih 1,382,111 SHU. Dapat kamu bayangkan dong bagaimana rasa pedasnya? Namun, banyak yang menyampaikan saat pertama kalinya coba cabai yang satu ini kamu tidak bakal rasakan apa – apa tetapi, sesudahnya perut bakal merasa terbakar sepanjang 1 jam bahkan juga dapat hingga mengakibatkan cedera lho!

Naga viper atau super naga adalah bentuk cabai yang di anggap super pedas di dunia. Namanya memanglah serupa bentuk ular. Pasalnya, rasa pedas cabai seolah mematikan siapapun selesai menyantapnya.

Ironisnya, super naga tumbuh di daerah beriklim dingin dengan rasa yang super pedas membakar dibanding dengan cabai terpedas yang tumbuh di India serta Meksiko.

Cabai ini di ciptakan oleh seseorang petani cabai yang tinggal di barat laut Inggris yang menyilangkan tiga dari cabai terpanas. Proses penyilangan berjalan dirumah kaca yang dikelilingi oleh salju hingga membuahkan super naga, seperti ditulis Roundorama.

Menurut Pengetahuan Roundology, super naga ada di puncak rantai makanan terpedas. Cabai ini dipercaya mempunyai rasa beberapa ribu kali lebih pedas dibanding cabai yang pernah ada. Bentuk alaminya yakni bulat, bisa diiris berupa lingkaran.

Mereka yang berani mencicipi super naga memiliki arti bersiap-siap untuk menanggung derita kepedasan dari mulut sampai pada saluran pencernaan. Rasa pedasnya menyebabkan sensasi terbakar yang dipercaya bakal berjalan sepanjang sejam. Berani cobalah?

4. Cabai Scotch Bonnet Pepper

Cabai Scotch Bonnet Pepper

Umumnya cabe ini kerap diketemukan di kepulauan Carribean serta beberapa bagian dunia seperti Afrika Barat serta United State. Dengan taraf yang meraih 350,000 SHU cuma mengicip segigit cabe ini saja dapat buat penggemar cabe manapun keluarkan air mata. Berani cobalah?

Cabai bentuk Scotch Bonnet. Cabai bentuk ini masihlah satu rumpun dengan Red Savina, yakni Habanero. Rasa cabai ini nyaris serupa dengan buah Apricot. Bentuk cabai Scotch Bonnet banyak diketemukan di daratan Karibia serta kepulauan Maldives. Ukuran kepedasannya yakni kurang lebih 150.000 – 300.000 SHU. Di Amerika Latin, Scotch Bannet banyak dipakai untuk bumbu masakan.

Bila mau di proses atau digabungkan dalam masakan, rasa pedasnya bisa dikurangi dengan buang biji cabai serta sisi tengahnya yang berwarna putih. Di kedua sisi begitulah terkumpul beberapa zat penghasil pedas intinya, yang bernama Capsicin.

5. Cabai Chiltepin Pepper

Cabai Chiltepin Pepper

Cabe yang satu ini walau memiliki bentuk mungil namun disebut juga dengan ibunya cabe lantaran adalah spesies cabe tertua di dunia serta adalah satu – satunya cabe liar yang tumbuh di Barat Texas sampai Arizona.

Cabe dengan tingkat kepedasan 50,000 – 100,000 SHU ini konon mempunyai sejarah panjang di negara United Stated serta perbatasan Mexico lantaran kerap dipakai sebagai obat, makanan hingga ikon mistis. Bahkan juga tuturnya, nyaris di tiap tempat tinggal mesti sediakan sebotol cabe ini lho!

Chiltepin pepper di sebut sebagai ibu dari semua cabe di karenakan cabe ini adalah spesies cabe tertua, adalah hanya satu cabe liar yg tumbuh di Barat Texas sampai Arizona. Mempunyai taraf 50.000 – 100.000

Cabe ini mempunyai sejarah yg panjang di negara United State & Perbatasan Mexico, di mana cabe ini dipakai sebagai makanan, obat, & ikon mistis. Bahkan juga di katakan kalau tidak ada satu juga tempat tinggal yangg tidak mempunyai sebotol Cabe ini.

Cabe ini bisa di pakai untuk dikonsumsi berbarengan dengan asinan, keju, fermetasi yg membuatnya saus bahkan juga Es cream.

6. Cabai 7 Pot Douglah

Cabai 7 Pot Douglah

Bentuk cabai langka serta amat pedas dengan warna cabai cokelat/ungu gelap serta banyak bintik dibagian permukaan cabai. Jumlah SHU cabai ini yaitu sejumlah 1.853.936. Bentuk lain varian cabe “7 Pot” yang mempunyai tingkat kepedasan yang tinggi yaitu bentuk 7 Pot Douglah. Cabe ini terkadang diseut dengan nama Chocolate 7 Pot. Kenapa disebut juga nama Chocolate 7 Pot? Lantaran warna dari cabe ini yang berkarakteristik coklat pada permukaan kulitnya yang terlihat sedikit kasar. Tingkat zat Kapsaisin cabe ini meraih. 1853. 936 SHU.

7. Bhut Jolokia

Cabai Bhut Jolokia

Cabe yang datang dari India ini menurut data American Society for Horticultre Science terdaftar mempunyai tingkat kepedasan sampai 1 juta SHU (cabe normal, termasuk juga cabe rawit, rata-rata cuma meraih 100.000 SHU saja).

Dalam satu tayangan di Youtube, seseorang pria bernama Jamie mendemonstrasikan kedahsyatan dari Cabe Hilang ingatan ini. Awal mula dia mengonsumsi setengah dari Cabe Bhut Jolokia. Lima menit pertama, dia masihlah belum rasakan ada rasa pedas atau apa pun.

Seluruh baik-baik saja, sampai menit keenam, ketika Jamie mulai rasakan kepedasan. Dia mulai meloncat-loncat serta meminum banyak air. Namun nampaknya air yang diminumnya tidak dapat menyingkirkan rasa terbakar di mulut serta tenggorokannya.

Pada menit ke-10, Jamie berlutut sambil memukul-mukul tanah lantaran udah tahan lagi menahan rasa pedas serta panas yang nampaknya udah menggerogoti nyaris semua badannya. Dia juga udah tidak dapat di ajak bicara. Pada menit ke-30, Jamie mulai rasakan keadaan seperti ingin mati serta cuma dapat terkapar.

Tayangan itu adalah bukti bagaimana pedasnya cabe yang banyak didapati di lokasi Assam, India Utara itu.

Masyarakat setempat yakin kalau banyak makan cabe Bhut Jolokia bisa bantu memerangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, turunkan tekanan darah serta cholesterol. Cabe sendiri memiliki kandungan vitamin A, C, Kalium, Magnesium, serta Besi yang bantu menghindari penggumpalan darah, menyingkirkan plak dari arteri, mengobati luka, serta mencegah flu.

Didalam cabe ada zat Photochemical yang bisa kurangi sel kanker serta tumor. Bahan aktif Capsicum merangsang otak serta kelenjar ludah melepas endorfin (enzim pembasmi rasa sakit alami serta berikan rasa tenang).

Khusus untuk Cabe Bhut Jolokia, lantaran tingkat kepedasannya yang amat tinggi, beberapa pakar menguatirkan bisa bikin iritasi pada usus, hingga dianjurkan untuk tidak konsumsi cabe ini dalam jumlah yang banyak.

8. Cabai Habaneros

Cabai Habaneros

Cabai yang satu ini tempati urutan ke 3 cabai terpedas di dunia, bersumber pada scala scoville cabai ini cetak angka 100. 000-350. 000, cabai bentuk ini datang dari Yucakan dengan sedikit rasa yang lebih serupa dengan jeruk.

Cabe ini yaitu satu diantara cabe yang sangat pedas pada genus-nya, yakni capsicum. Ketika mentah berwarna hijau, ketika masak warnanya oranye atau merah. Tetapi terkadang tampak juga warna putih, coklat serta bahkan juga pink! Ukuran panjang kurang lebih 2-6 cm. Cabe ini banyak datang dari Yucatan serta daerah kurang lebih pantainya. Nama cabe ini datang dari kota di Cuban, kota di La Habana. Meskipun tempat itu tidaklah tempat aslinya, tetapi cabe ini banyak deperjualbelikan di sana.

9. Cabai The Dattil Pepper

CAbai Datil Chili Peppers

Cabai yang satu ini mempunyai rasa sedikit manis apabila dibanding dengan habaneros, namun janganlah salah sangka, meskipun sedikit manis, namun tingkat kepedasan dari cabai bentuk ini cukup pedas, dengan mendapakan angka 300. 000 dalam scala scoville, cabai ini datang dari St. Augustin serta Florida.

10. Cabai Komodo

Cabai Komodo

Tenang, Komodo tidaklah nama binatang buas, tetapi nama satu diantara bentuk terpedas didunia dengan 1.400.000 SHU. Cabai Komod dibudidayakan oleh produsen cabai paling besar di Inggris. Supermarket Tesco di Inggris sudah meluncurkan bentuk cabe terpedas yang dinamakan Komodo Dragon. Serta mungkin saja cabe Komodo Dragon jadi satu diantara bentuk cabe terpedas didunia. Bentuk dari cabe Komodo Dragon mirip cabe rawit merah atau di kenal sebagai “Lombok Setan”. Menurut analisis di Inggris, tingkat kepedasan cabe Komodo Dragon yaitu 1.4m Scovilles.

Butuh di ketahui apabila Scovilles yaitu taraf ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan sebuah cabe. Beberapa peneliti menyampaikan kalau rasa pedas yang dibuat oleh cabe Komodo Dragon 400 kali lebih pedas dari cabe jalapeno yang mempunyai taraf kepedasan sebesar 3. 500 Scoville. Menurut peneliti, rasa pedas yang dibuat cabe Komodo Dragon dapat bikin lidah merasa terbakar. Sedikit saja menggigit cabe ini dapat bikin air keringat keluar.

Komodo Dragon pertama kalinya ditanam di Blunham, Bedfordshire oleh produsen cabe paling besar di Inggris yaitu Salvatore Genovese. Serta cabe Komodo Dragon sudah dibudidayakan sepanjang 15 tahun yang tumbuh kembangnya sesuai dengan cuaca Inggris. Karenanya ada cabe Komodo Dragon, orang-orang Inggris jadi semakin kerap coba mengonsumsi cabe yang diibaratkan sebagai satu tantangan.