Bu, ini 12 Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Seruni.id – Asupan makanan yang mencukupi adalah hal penting untuk tumbuh kembang anak. Namun, sayangnya seringkali kita para orang tua dihadapkan pada masalah anak yang susah makan. Padahal asupan nutrisi anak harus terpenuhi dengan tepat, antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta kebutuhan cairan tubuh anak. Maka itu, kali ini kita akan membahas cara mengatasi anak susah makan.

Karena, saat semua tidak terpenuhi dengan baik, maka bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan tumbuh kembang pada buah hati kita. Biasanya, anak akan mulai susah makan setelah menginjak usia satu tahun, hal ini disebabkan karena ia mulai tumbuh dan berkembang, hingga sibuk dengan dunia barunya. Tapi sebagai ibu kita tidak boleh stres, lebih baik cari solusi cara mengatasi anak susah makan bersama Seruni pada artikel kali ini.

Bosan dengan Menu yang Ada

Hal yang paling sering terjadi sebagai penyebab anak menjadi susah makan adalah ia bosan dengan menu yang kita sajikan. Jadi, cara mengatasi anak susah makan adalah dengan coba menghadirkan menu baru untuknya. Bisa dengan menghadirkan menu makannya dengan bentuk yang unik dan menarik, agar ia jadi semangat untuk menyantapnya.

Buat Catatan

Tanyakan pada semua orang yang bertemu dengan anak kita anak hari itu, tentang apa saja yang ia makan, termasuk cemilan. Meskipun tidak akurat, paling tidak kita bisa tahu garis besarnya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan jika si anak tak ingin makan besar dalam waktu dekat, karena ia sudah merasa cukup dan kenyang. Tapi jangan lupa untuk terus mengajarkan dia jajan sehat, ya.

Jangan Bertengkar

Anak yang pemilih soal makanan, sering membuat orang tua kesal. Namun, cobalah untuk bersabar, dan tidak memaksanya menyantap makanan yang tidak dia suka. Karena, dampaknya bisa sangat buruk. Meski kita tahu jika tidak mudah untuk melakukannya.

Nah, kalau kebiasaannya memilih makanan bisa memicu gangguan pola makan, kita harus memasang peraturan di atas yang biasanya. Dan, cara mengatasi anak susah makan adalah dengan tidak bertengkar. Karena dengan bertekar, akan membuat memorinya selalu mengingat hal tidak menyenangkan menjelang jam makan tiba.

Sibuk dengan Dunia Baru

Saat anak menginjak usia 1 tahun, pada umumnya ia akan mulai sibuk dengan dunia barunya, seperti belajar berjalan atau bermain. Jika masalah ini terjadi, kita bisa mengajak si kecil makan dengan metode bermain, misalnya seperti orang zaman dulu, yang biasa mengibaratkan sendok yang berisi makanan sebagai pesawat terbang, tentu saja ini bisa jadi cara mengatasi anak susah makan.

Cemilan Tinggi Kalori

Untuk memastikan dia tetap dapat asupan energi sepanjang hari saat susah makan, kita perlu menyediakan cemilan tinggi kalori yang bisa dia makan kapanpun dia mau. Contohnya, selai kacang, keju, kacang-kacangan, dan juga buah segar. Jadi, tak apa jika sesekali anak susah makan nasi, asalkan asupan kalorinya tetap tercukupi dari cemilan yang kita sediakan.

Tumbuh Gigi

Anak yang sedang tumbuh gigi juga akan cenderung susah makan, hal ini dikarenakan ada rasa tidak nyaman pada gigi dan gusinya. Solusi terbaik untuk yang satu ini adalah dengan menghadirkan menu makanan dengan tekstur yang lebih lembut dari biasanya.

Jangan Menyuruhnya Makan

Anak seringkali melakukan hal yang bertolak belakang dengan apa yang disuruh orang tua. Karena itu, cobalah menggunakan taktik dengan melarangnya makan. Atau tidak menyuruhnya makan sama sekali. Ibu pasti akan terkejut ketika mendapati anak kita justru meminta makan sendiri, saat orang tua tidak menyuruhnya makan.

Turuti Kemauan Anak

Menghadapi anak susah makan tidak bisa dengan paksaan, bu. Kita tahu bahwa dia butuh nutrisi makan yang seimbang. Namun, bukan berarti kita harus memaksanya mengunyah apa yang benar-benar tidak bisa ia telan.

Karena itu, tidak ada salahnya untuk menuruti keinginan anak sebagai cara mengatasi anak susah makan, tentang apa yang mau dia makan hari itu. Mungkin hari ini dia hanya ingin makan yang gurih saja, dan besok dia hanya ingin makanan berkuah. Ikuti saja mood anak tentang makanan yang ia inginkan, karena dipastikan dia tidak akan makan hal yang sama setiap hari.

Gangguan Oral Motor

Gangguan oral motor adalah gangguan mengunyah makanan, hal inilah yang menyebabkan anak susah makan. Hal ini bukan berarti si anak menolak makan, melainkan karena dia kesulitan mengonsumsi makanan tertentu, apalagi yang teksturnya kasar. Untuk jangka pendek, kita bisa menyiasatinya dengan memberikan makanan dengan tekstur lembut, tapi jangan lupa untuk konsultasi ke dokter Anak untuk penanganan lebih lanjut, ya.

Jangan Membanding-bandingkan

Jangan merasa sedih melihat anak lain makan dengan lahap, atau jika ada orang yang berkomentar kenapa anak kita terlihat kurus. Jangan sampai anak merasa dia memiliki masalah pola makan hanya karena komentar sekitar. Jika kita yakin bahwa anak kita sehat dan tak ada masalah dengan tumbuh kembangnya, abaikan saja komentar miring itu, karena yang terpenting adalah kesehatan anak tetap terjaga.

Kehilangan Selera Makan

Ini merupakan hal yang paling sering terjadi, ada banyak hal yang membuat seorang anak kehilangan selera makan. Solusi terbaik tentu dengan memberikan suplemen penambah nafsu makan. Tapi kita juga harus hati-hati dalam memilih suplemen penambah nafsu makan, jangan sampai si kecil malah mengonsumsi suplemen yang mengandung bahan kimia berbahaya, konsultasikan dulu ke dokter agar tepat dan tidak berujung penyesalan.

Berikan Contoh

Kalau kita ingin anak kita lahap makan sayur, maka kita juga harus makan sayur dengan perasaan gembira dan tanpa paksaan. Berikan contoh yang bisa diteladani anak, seperti letakkan brokoli di piring makan kita, agar dia juga mau makan brokoli di piringnya.

Semoga setelah ini kita tidak perlu panik lagi ya menghadapi anak yang susah makan. Semangat terus jadi orang tua yang hebat!