Enam Hal yang Harus Dilakukan Jika Mau Resign

Ngelmu.co – Apabila kamu memutuskan untuk melamar kerja di tempat lain dan sedang menantikan kabar bahwa Anda benar-benar diterima di kantor baru atau kamu memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga saja, lalu kamu resign dari kantor, jangan bingung dan panik dengan apa yang harus dilakukan ya.

Tentu saja, hal pertama yang harus kamu lakukan ketika memutuskan pindah kerja atau di rumah saja, mengurus keluarga, adalah membuat rencana dan strategi terbaik yang harus dilakukan sebelum Anda mengundurkan diri dan pindah ke kantor yang baru atau memulai petualangan yang menyenangkan menjadi ibu rumah tangga.

Jika kamu resign, yang paling penting adalah jangan sampai kamu meninggalkan kesan yang buruk di kantor tempat kamu bekerja selama ini.

Baca juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Bijak dan Profesional

Lalu, bagaimana caranya agar tetap bisa menjalin hubungan yang baik dan memberikan kesan yang baik juga di kantor tempat kamu bekerja? Nah, berikut ini adalah persiapan yang harus dilakukan saat mau resign:

1. Memberitahu Pimpinan Terlebih Dahulu

Jika kamu memutuskan untuk mengundurkan diri dari kantor tempat kamu bekerja selama ini, pastikan agar pimpinan kamu tahu lebih dulu, bahkan sebelum rekan kerja yang lain tahu. Hal itu penting kamu lakukan karena jika bos kamu orang terakhir yang diberitahu soal kepindahan Anda, tentu ia akan kaget dan merasa tak dihargai.

Tapi, perlu diingat waktu yang tepat untuk menyampaikannya. Pilihlah waktu terbaik untuk membicarakan berdua dengannya tentang keinginan kamu tersebut. Jangan lupa untuk berterima kasih kepadanya atas segala bimbingan yang sudah ia berikan dan kesempatan membangun karier di perusahaan yang dia pimpin.

2. Buatlah Surat Pengunduran Diri dan Menyampaikan ke HRD

Langkah selanjutnya yang penting dilakukan setelah bos kamu paham dan mengizinkan kamu untuk mewujudkan keinginan, maka siapkan diri untuk membuat surat pengunduran diri (resign).

Membuat surat pengunduran diri dan menyampaikannya ke HRD sangat penting mengingat saat masuk dan bergabung di perusahaan tersebut dulunya kamu juga menggunakan surat lamaran pekerjaan.

Kemudian, hubungi departemen Sumber Daya Manusia (HRD) untuk memastikan tata cara yang benar agar tidak terjadi kesalahan yang akan merepotkan nantinya. Sangat disarankan untuk tidak menunda waktu dalam mengurus pengunduran diri Anda, pastikan semua beres sesegera mungkin hingga waktu kamu keluar dari perusahaan itu tiba.

3. Selesaikan Pekerjaan yang Jadi Tanggung Jawab Kamu

Walaupun kamu sebentar lagi akan keluar dari kantor dan mendapatkan pekerjaann baru, jangan sampai kamu melupakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kamu di kantor.

Kamu juga disarankan untuk membuat catatan pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan sebelum kamu pergi. Kemudian, kerjakan semuanya hingga selesai dan beres semuanya. Kalau sudah begitu, tentu pimpinan di kantor kamu akan merasa senang dengan profesionalisme kamu. Dan hal ini akan menjadi nilai tambah kamu di mata dia.

4. Gunakan Time Periode dengan Baik

Setelah kamu mengetahui akan pindah kantor atau akan menjadi ibu rumah tangga, sebaiknya satu bulan terakhir di kantor, gunakan waktu sebaik mungkin untuk meninggalkan kesan terbaik di mata bos dan juga rekan kerja kamu.

Adapun hal yang bisa kamu lakukan adalah menyelesaikan semua pekerjaan dengan beres dan sesuai dengan harapan atau target. Jangan sekali-kali mencoba menyisakan pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kamu. Sebab, jika kamu melakukan hal demikian, maka kredibilitas kamu sebagai pekerja pun akan buruk di mata pimpinan maupun rekan kerja sendiri.

5. Kembalikan Properti Kantor

Selanjutnya yang tak kalah penting, jangan sampai membawa properti kantor yang seharusnya kamu kembalikan ke perusahaan. Jangan sampai karena barang yang nilainya tak seberapa tapi justru akan merusak citra kamu di mata orang-orang di kantor lama kamu.

Properti kantor yang biasanya harus dikembalikan karena itu memang milik perusahaan di antaranya adalah computer atau laptop, ponsel, sepeda, motor, bahkan mobil, dan lain sebagainya.

6. Jangan Lupa untuk Berpamitan

Saat hari terakhir kerja, jangan lupa untuk merapikan meja kerja, dan juga memberikan salam perpisahan secara baik-baik dengan bos dan rekan kerja kamu.

Gunakanlah waktu kamu sebaik mungkin untuk mengenal rekan kerja baik secara profesional ataupun personal dan jangan sampai ketika kamu sudah tidak bekerja di sana lagi, kamu malah memutuskan silaturahmi.