Hal Ini Tidak Dilakukan Orang yang Bahagia

Bahagia

Seruni.id – Setiap orang berhak bahagia dalam hidup yang cuma sekali ini. Hidup bahagia merupakan tujuan dari setiap orang. Ada yang menyatakan walaupun hidup bergelimang harta dengan wajah dan fisik rupawan serta dilingkupi kekuasaan tapi jika tidak bahagia untuk apa hidup? Setuju kan?

Setiap orang ingin bahagia, namun banyak dari mereka tidak tahu cara untuk bahagia. Walaupun indikator kebahagiaan hanya orang itu sendiri yang tahu, sebenarnya caranya ada banyak sekali.

Berikut ini yang akan dibahas bukanlah bagaimana caranya menjadi bahagia, akan tetapi ada hal-hal yang perlu dihindari atau tak perlu dilakukan jika orang tersebut benar bahagia. Berikut adalah 7 hal tak dilakukan orang yang merasa bahagia seutuhnya!

Baca juga: Berkenalan Dengan Ikigai, Konsep Bahagia Orang Jepang

1. Mencampuri urusan orang lain

Jika seseorang itu benar bahagia, maka dia tidak akan mengusik urusan orang lain. Setiap orang punya ruang privasinya masing-masing. Oleh karena itu, selama itu tidak berhubungan langsung dengan diri kita, kita tidak berhak ikut campur.

Jika kita memang berbahagia sesungguhnya, maka kita juga tidak berhak menyinggung hal-hal yang sama sekali tidak ada kepentingannya dengan kita. Setuju?

2. Menvalidasi harga diri dari orang lain

Setiap orang yahg berbahagia pasti bisa membangun dan menjaga dengan baik harga dirinya sendiri. Karena jika seseorang mencari validasi harga diri dari orang lain, malah akan justru menunjukkan bahwa orang tersebut dipenuhi rasa kecemasan dan tidak percaya diri.

Perlu diingat, jika mau memvalidasi harga diri kita, orang lain tidak berkewajiban atau bertanggung jawab untuk itu, meskipun orang-orang terdekatmu. Karena selama kamu melakukan semuanya dengan benar dan jujur, kamu tidak perlu validasi seperti ini.

3. Menggantungkan kebahagiaan pada orang lain atau suatu kejadian

Kebahagiaan kita merupakan tanggung jawab diri kita sendiri! Kebahagian yang dirasakan atau tidakbahagiaan yang dirasakan seseorang adalah upaya orang itu sendiri. Jika seseorang atau suatu kejadian membuat kita emosi, itu sah saja. Namun jika kita sampai melakukan tindakan ceroboh atau merugikan serta menjadi tidak bahagia karena seseorang atau suatu kejadian, maka itu murni tanggung jawab kita sendiri bukan tanggung jawab siapapun atau apapun.

4. Membenci dan mendendam

Seseorang yang berbahagia tidak akan memiliki rasa benci atau bahkan mendendam atas diri orang lain ataupun atas sesuatu. Memelihara amarah, kebencian, dan dendam hanya akan membuatnya semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Yakin deh, semakin kita memikirkan kebencian dan menyimpan dendam kita pada seseorang atau sesuatu, akan semakin besar perasaan benci dan dendam itu. Lepaskan segala perasaan semacam itu untuk merasakan berbahagia.

5. Menghabiskan waktu dalam lingkungan yang negatif

Agar bisa berpandangan positif menghadapi hidup, tentu saja kita perlu dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki pandangan positif juga. Jika kita berbahagia, maka seyogyakan kita gak akan membiarkan diri kita berada di lingkungan negatif.

Sebenarnya jika seseorang tetap bisa berpikir dan bertindak positif di lingkungan yang negatif, namun, lama kelamaan orang itu akan kelelahan dan tenggelam dalam situasi negatif yang lebih dominan.

6. Menolak kebenaran yang disampaikan

Satu kunci kebahagiaan seseorang adalah menerima apa adanya yang benar dan yang salah. Termasuk mengakui jika diri kita memang salah. Menerima segala sesuatu sebagaimana adanya itu tidak akan menimbulkan pertentangan batin, sehingga lebih bisa membuatmu bahagia.

7. Tidak mengakui perasaan diri sendiri

Jujur penting dilakukan tidak hanya kepada orang lain, namun juga kepada diri kita sendiri. Jujur pada diri sendiri itu sangat penting lho.

Seseorang perlu menyadari apakah dirinya sedang senang, sedih, marah, khawatir, takut dan lain sebagainya. Sebab kalau seseorang mengenal betul perasaannya sendiri, maka dia akan tahu betul apa yang perlu dilakukan untuk mewadahinya.

Nah Ladies, itulah hal-hal yang tak akan pernah dilakukan orang yang benar-benar bahagia. Sekali lagi, kamu berhak bahagia, sebagaimana orang lain juga sama berhaknya. So, hindari 7 hal di atas ya. Jangan sampai tidak menjadi bahagia karena melakukan hal-hal yang tidak diperlukan tersebut.