8 Hal yang Sering Disesali Jelang Akhir Usia

islam.kz

Seruni.id – Begitu banyak hal yang dilalui dalam hidup ini sehingga banyak pula yang terlupakan karena memori di otak sulit menampung semuanya. Di sisi lain, kematian juga tak mungkin dihindari. Namun ada hal-hal dalam hidup yang biasanya baru kita sesali di kemudian hari, terutama jelang akhir usia.

Ali bin Abi Thalib sekali waktu pernah berkata, “Manusia tertidur, hanya ketika mati barulah mereka terjaga”. Kalimat itu menggambarkan betapa kehidupan dunia bisa sangat membuai dan membuat manusia terlupa dengan kehidupan lain sesudah mati. Tidak peduli berapa lama manusia hidup di dunia, saat mati nanti seluruh waktu itu hanya terasa sebentar saja. Karenanya, seseorang harus hati-hati dengan ucapan dan perbuatan agar tidak terjebak dalam hal yang kerap menjadi penyesalan jelang akhir usia atau kematian seperti berikut.

Mengabaikan Suara Hati

Kebanyakan orang menyesali perbuatannya jelang akhir usia seperti mengabaikan suara hati. Mereka menyesali ketidakjujuran pada diri sendiri. Mereka hidup bukan berdasarkan apa yang mereka kehendaki tapi lebih banyak terfokus pada apa yang diinginkan orangtua atau rekan kerja sehingga potensi diri tidak tercapai dan mimpi tidak terwujud. Ketika mereka sadar untuk mendengarkan suara hati, semuanya sudah terlambat.

Mental Kawan

Mentalitas kawanan membuat seseorang menjadi pengikut secara buta, sekadar ikut-ikutan dengan apa yang ada di sekeliling. Sebelum menyesalinya, mulai sekarang lakukan apa yang dianggap benar oleh akal dan hati nurani Anda, tidak melulu apa yang diharapkan masyarakat atau lingkungan sekitar.

Bekerja Terlalu Keras

Mereka menyesal telah kehilangan momen ketika anak-anak tumbuh dan jarang berkumpul bersama keluarga. Fokus terus pada pekerjaan, keluarga urusan belakangan. Alhasil, banyak momen yang hilang dan tak mungkin ditemukan lagi.

Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Bijak dan Profesional

Kikir Harta

Jelang akhir usia banyak manusia yang menyesali akan perbuatannya yang kikir dengan harta. Dorongan manusia mengumpulkan harta duniawi yang tidak terkendali bisa mengarah pada sikap kikir. Padahal, saat mati tidak sedikit pun kekayaan itu akan dibawa. Sadari bahwa seluruh harta dan apa yang melekat pada tubuh tidak selamanya menjadi milik Anda sehingga tidak lupa untuk membaginya dengan sesama.

Tidak Berilmu

Tidak berilmu termasuk salah satu penyesalan besar jelang akhir usia. Namun, menuntut ilmu yang dimaksud tidak hanya terbatas pada pendidikan formal. Belajar bisa dilakukan di mana saja dengan siapa saja. Ilmu akan membuat seseorang memiliki karakter yang lebih baik, lebih bijaksana, dan mau belajar dari kesalahan.

Takut Menyuarakan Isi Hati

Seberapa sering kita memendam perasaan dan isi hati padahal begitu banyak hal yang ingin kita ungkapkan, rasa bahagia atau kecewa? Memang dibutuhkan keberanian untuk mengungkapkan seluruh isi hati kepada orang lain secara jujur. Namun dengan terus memendamnya, penyesalan baru akan terasa di akhir hayat.

Mengabaikan Orangtua

Tidak ada cinta setulus kasih ibu dan pengorbanan sebesar yang dilakukan ayah. Maka tak heran apabila pengabaian terhadap orang tua menjadi penyesalan yang kerap datang menjelang akhir usia. Sebelum itu terjadi, lakukan hal yang sebagaimana mestinya. Hormati dan sayangi orang tua yang masih ada bersama kita dengan sepenuh hati.

Kehilangan Kebahagiaan

Begitu banyak hal yang membuat khawatir dan stres sepanjang hidup. Begitu banyak orang yang kehilangan kebahagiaan karena mereka tak mau melakukan perubahan atau berpura-pura menjadi orang lain.

Itulah beberapa penyeselan yang sering terjadi jelang akhir usia. Maka, sebelum Anda menyesalinya, lakukanlah segala hal dengan baik, ya.