7 Kriteria untuk Menjadi Ibu Idaman

halallifestyle.id

Seruni.id – Peran seorang ibu dalam keluarga amatlah penting. Idealnya, ibu bisa menjadi orang yang paling mengerti apa yang dibutuhkan anak-anaknya. Namun, padatnya aktivitas dalam rumah tangga, ditambah urusan kantor bagi para ibu yang bekerja, membuat para ibu membagi perhatiannya pada banyak hal.

Akibatnya, para ibu mungkin tak menjadi sosok yang diharapkan anak-anaknya, bisa jadi sikap ibu yang terlalu galak, atau terlalu cuek. Di dunia ini memang tak ada yang sempurna, termasuk menjadi seorang ibu. Akan tetapi, tak ada salahnya jika kita berusaha untuk memberikan sikap terbaik pada anak-anak dengan menjadi ibu idaman. Seperti apa ibu idaman itu? Berikut kriterianya.

Perhatian Penuh pada Anak

Yang seorang anak butuhkan adalah perhatian penuh dari sang ibu. Jadi, jika ingin menjadi ibu yang diidamankan oleh anak, ibu harus senantiasa mendengarkan celotehan mereka dengan sepenuh hati.

Berinteraksi dengan Anak

Yang disebut interaksi adalah adanya komunikasi dua arah. Banyak ibu yang sekadar menyuapi, memandikan, dan mengantar anak sekolah tanpa ada komunikasi sama sekali. Cobalah review bagaimana interaksi kita dengan anak-anak. Apakah kita lebih banyak diam daripada bercanda dan bercerita dengan anak-anak?

Bahagia dan Tak Banyak Mengeluh

Ibu yang selalu terlihat muram serta mengeluh dan banyak komplain akan membuat anak enggan untuk menyukainya. Sebaliknya, ibu dengan karakter bahagia dan ceria akan mudah disukai anak-anak.

Sabar

Namanya juga anak-anak, tentu saja banyak tingkah polahnya, ibu yang bersabar biasanya bisa tetap tenang ketika anaknya melakukan kesalahan, dan bisa menasihati sang anak dengan baik. Ada tipe ibu yang mudah main tangan, pukul atau cubit ketika anaknya berbuat kesalahan, tentunya hal ini menyakiti harga diri anak.

Gemar Bercerita

Ibu yang suka bercerita biasanya menjadi idaman anak-anak karena membuka cakrawala berpikir mereka. Jangan malas untuk bercerita kepada anak ya, Moms.

Adil

Membagi sama rata bukanlah ciri-ciri adil, adil itu berarti mampu memberikan sesuai porsinya. Ada ibu yang menyamakan kebutuhan si kakak dengan si adik, padahal kebutuhan kakak bisa jadi lebih besar daripada si adik. Ada pula ibu yang selalu memenangkan si anak laki daripada anak perempuan. Atau sebaliknya, ketidakadilan ini tentu menyakitkan untuk sang anak.

Mengenalkan anak pada Allah dengan kasih sayang

Ada ibu yang mengenalkan Allah sebagai zat yang ‘menakutkan’, kalau tidak shalat akan dipanggang di neraka, kalau tidak pakai jilbab akan digantung rambutnya di atas api neraka, tentunya anak-anak menjadi takut pada Allah karena kesadisan cerita yang didengar dari sang ibu.

Namun ada pula Ibu yang mengenalkan Allah sebagai zat yang maha pengasih dan penyayang, “Kita bisa makan setiap hari karena rezeki dari Allah, kita bisa aman di rumah berlindung dari panas dan hujan karena rezeki dari Allah.” Dengan demikian, anak mengetahui bahwa segala kebaikan yang ia nikmati adalah pemberian Allah.

Itulah beberapa criteria untuk menjadi ibu yang di didamankan oleh anak. Semoga bermanfaat ya, Moms.