5 Orang Terkemuka Ini Masuk Islam Karena Jawaban Penelitiannya Sudah Tertulis Di Al Quran

Para Profesor yang masuk islam

Masuk islam menjadi pilihan para orang-orang terkemuka di dunia ketika mereka melihat suatu fenomena alam yang sudah tertulis di Al Quran. Banyak dari para muallaf ini berasal dari kalangan akademisi yang melakukan penelitian dan mereka menemukan keajaiban-keajaiban.

Seperti beberapa profesor besar dunia berikut ini yang masuk islam karena melakukan penelitian. Mereka tidak pernah menemukan jawaban dari fenomena yang terjadi di dunia di kitab suci lainnya. Tetapi mereka bisa menemukan jawabannya di dalam Al Quran. Lantas hal tersebutlah yang membuat mereka yakin untuk masuk islam.

1. Prof. Dr. Leopold Werner Von Ehrenfels

Baron Omar
Baron Omar

Prof. Dr. Leopold Werner von Ehrenfels, Merupakan Seorang psikiater serta sekaligus neurology berkebangsaan Austria, serta agama saat sebelum islam yaitu kristen, dari remaja dia udah banyak mendapatkan kejanggalan dalam agama kristen, serta pada akhirnya ia mempelajari islam, Satu diantara yang ia Cermati yaitu mengenai kewajiban wudhu Saat sebelum lakukan solat, serta ia juga mempelajari mengenai kewajiban mandi sesudah jima’ dengan Istri, serta dalam agama kristen tidak ada ketentuan bersuci seperti ini, bahkan juga orang kristen tuturnya walaupun dalam kondisi junub (habis bersetubuh dengan istri tanpa mandi) langsung pergi ke gereja untuk menyembah tuhan.

Prof Leopold Werner von Ehrenfels, menemukannya sesuatu yang mengagumkan pada wudhu. Ia menyampaikan satu kenyataan yang amat mengagetkan. Kalau pusat-pusat syaraf yang paling sensitif dari tubuh manusia nyatanya ada di bagian dahi, tangan, serta kaki. Pusat-pusat syaraf itu amat peka pada air segar.

Dari sini ia temukan hikmah di balik wudhu yang membersihkan pusat-pusat syaraf itu. Ia bahkan juga menganjurkan supaya wudhu bukan sekedar milik serta rutinitas umat Islam, namun untuk umat manusia secara keseluruhnya. Dengan selalu membersihkan air segar pada pusat-pusat syaraf itu, memiliki arti orang bakal memelihara kesehatan serta kesesuaian pusat sarafnya. Selanjutnya Leopold memeluk agama Islam serta merubah nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

Tiap perintah Allah SWT jelas mempunyai hikmah kebaikan dibaliknya. Renungkan kalau wudhu yaitu ritual pengkondisian semua segi hidup, dari mulai psikologis & fisiologis. lima panca indera, harus terkena seluruh tanpa kecuali disapu oleh air wudhu. Mata, hidung, telinga & semua kulit tubuh. Ini benar-benar mengagumkan.

Pakar syaraf/neurologist juga sudah menunjukkan dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan serta jari-jari kaki bermanfaat untuk memantapkan konsentrasi fikiran.

Anda jelas pernah mendengar akupunktur kan? Cobalah cari info dimanapun letak titik-titik peka yang kerap dipakai dalam pengetahuan akupunktur? Lantas lantas amati pola wudhu. Insya Allah anda bakal selekasnya mendapatkan benang merah di antara keduanya.

Pada anggota tubuh yang terserang perlakuan wudhu ada beberapa ratus titik akupunktur yang berbentuk reseptor pada stimulus berbentuk basuhan, gosokan, usapan, serta tekanan/urutan saat melakukan wudhu. Stimulus itu bakal dihantarkan lewat meridian ke sel, jaringan, organ serta sistim organ yang berbentuk terapi.

Hal semacam ini terjadi lantaran ada sistem regulasi yakni sistem syaraf serta hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-titik akupunktur, sebuah fenomena yang menarik apabila dikorelasikan dengan kayfiyat wudhu yang disyari’atkan 15 era waktu lalu.

Sesudah dihitung-hitung, ternyata ada 493 titik reseptor pada anggota wudhu!!
Anggota Wudhu (rukun serta sunat) Jumlah Titik Akupunktur. Nyatanya kita mesti makin cermat ketika melakukan wudhu. Kenapa? Cobalah ingat-ingat ketika kita membersihkan telapak kaki & tangan apakah sela-sela jari kerap kita abaikan? Nyatanya ada kenyataan menarik yang tidak bisa luput :

Salah satunya yaitu saat lakukan takhlil, di antara sela-sela jari tangan serta kaki ada masing-masing satu titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan & Ba Peng pada sela-sela jari kaki). Jadi, keseluruhannya ada 16 titik akupunktur.

Bersumber pada penelitian fakar akupunktur, titik-titik itu jika dirangsang bisa menstimulir bio daya (Chi) manfaat bangun homeostasis. Hingga membuahkan dampak therapy yang mempunyai multi tanda-tanda, seperti untuk menyembuhkan migren, sakit gigi, tangan-lengan merah, bengkak, serta jari jemari kaku.

Lain lagi mengenai telinga…ternyata ada 30 hadist yang mensupport ini. BTW, saya pernah cobalah satu product akupunktur yang memakai tenaga listrik. Lucu juga, lantaran alat ini disimpan di daun telinga. Serta saat dialiri listrik rasa-rasanya seperti telinga ditusuk-tusuk. Saya makin memahami kalau daun telinga, tidak hanya sebagai aksesori, nyatanya terdapat sangat banyak titik reseptor syaraf.

Maka dari itu, ketika menyapu telinga itu janganlah hanya membersihkan saja, namun mesti dengan pijatan juga. Ini namanya aurikulopressure dengan kata lain pijat akupunktur telinga.

Subhanallah…luar biasa nyatanya kandungan rahasia wudhu

Ulama fikih juga menerangkan hikmah wudhu sebagai sisi dari usaha untuk pelihara kebersihan fisik serta rohani. Daerah yang dibilas di air wudhu-seperti tangan, daerah muka termasuk juga mulut, serta kaki.

Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menerangkan, wudhu dapat menghindari kanker kulit. Bentuk kanker ini semakin banyak dikarenakan oleh beberapa bahan kimia yang sehari sekali melekat serta terserap oleh kulit. Lantas, jika dibikin bersih dengan air (terlebih ketika wudhu), bahan kimia itu bakal larut. Tidak hanya itu, tuturnya, wudhu juga mengakibatkan seorang jadi terlihat lebih muda.

Beragam riset ilmiah sudah menunjukkan kalau timbulnya penyakit kulit dikarenakan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karenanya, orang yang mempunyai kesibukan padat (terlebih diluar ruang) dianjurkan untuk sekerap mungkin saja membersihkan atau membersihkan anggota tubuhnya yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, serta kaki.

Sebab, penyakit kulit biasanya kerap menyerang permukaan kulit yang terbuka serta tidak sering dibikin bersih, seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga, serta yang lain. Karenanya, Mochtar Salem berikan anjuran supaya anggota tubuh yang terbuka selalu dibilas atau dibikin bersih dengan memakai air.

Rasul SAW menyebutkan, muka orang yang berwudhu itu bakal selalu bersinar. Rasulullah bakal mengenalinya kelak pada hari kiamat lantaran sisa wudhu. “Umatku kelak nantinya pada hari kiamat bersinar muka serta kakinya lantaran sisa wudhu. ”

Tegasnya, anggota tubuh yang dibilas dalam wudhu adalah daerah yang paling rawan untuk lakukan dosa.

Organ tubuh sebagai anggota wudlu dijelaskan dalam QS al-Maidah 5 : 6, yaitu muka, tangan hingga siku, serta kaki hingga mata kaki. Dalam hadis kisah Muslim juga diterangkan kalau, air wudlu dapat mengalirkan dosa-dosa yang pernah dikerjakan oleh mata, penciuman, pendengaran, tangan, serta kakinya, hingga yang berkaitan bersih dari dosa.

Yang paling perlu dari wudlu adalah kemampuan simboliknya, yaitu memberi rasa yakin diri sebagai orang yang ‘bersih’ serta setiap saat bisa menjalani ketaatannya pada Tuhan, seperti membangun shalat, menyentuh atau membaca mushaf Alquran. Wudlu sendiri bakal memproteksi diri untuk hindari apa yang secara spiritual mengakibatkan kerusakan citra wudhu. Dosa serta kemaksiatan berkontradiksi dengan wudhu.

 

2. Profesor Dauda Ojobi

Profesor Dauda Ojobi
Profesor Dauda Ojobi

Profesor Dauda Ojobi datang dari Benue Niger State. Seseorang pastor kulit hitam pertama di gereja Afrika (Kaduna) serta pernah menjabat sebagai sekretaris (CAN) di Nigeria Utara.

Prof Dauda menyampaikan kalau mereka berempat tempati posisi sebagai Uskup di Nigeria Utara saat ia masihlah seseorang Kristen dari tahun 1966. Lainnya yaitu Poul Gindiri, GG. Ganaka serta Petter Jatau.

Presiden CAN saat itu (Pendeta Duckberry) sesudah Prof Dauda jadi Bishop/Uskup serta jadi pemimpin pertama di Gereja Baptis (Kaduna). Dirinya tahu semuanya mengenai Alkitab.

Sebuah hari (Jan/7/1966), Prof mengambil Alkitab serta ia berjumpa presiden CAN, Duckberry. Prof berkata padanya : “Dari seluruh ajaran Alkitab, tampak tanda-tandanya pada Muslim, tidak pada Kristen ; jadi saya butuh semakin banyak informasi karenanya.”

Pendeta Duckberry cepat menghentikannya dengan menyampaikan : “Kerjakan apa yang kami katakan buat kamu lakukan, bukanlah apa yang anda baca dari Alkitab…”

Jadi (jawaban) ini bikin Prof Dauda mengundurkan diri dari seluruh tugas-tugasnya. Serta dia mulai memikirkan mengenai bagaimana jadi seseorang Muslim…

Sesudah Prof mengkonversi ke Islam, ia menghadiri kurang lebih lima Kampus Islam yang menyebar. Saat ia kembali pada Nigeria, Allah SWT buka pintu untuk beberapa ribu orang dengan mengkonversi (ke Islam), di mana di antara beberapa muallaf ada pula profesor, pendeta dll.

Profesor Dauda Ojobi dalam berdakwah memanggil beberapa orang ke Islam bahkan juga cuma cukup hanya Alkitab, tidak dengan Al-Qur’an atau Hadits…

Serta sesudah mereka memeluk Islam, dia bakal memperlihatkan pada mereka apa yang dibutuhkan menurut Al-Qur’an serta Hadist.

Alhamdulillah, Profesor Dauda Ojobi saat ini sudah 43 tahun dalam Islam.

3. Prof. Maurice Bucaille

prof Maurice Bucaille
prof Maurice Bucaille

Suatu hari di pertengahan tahun 1975, suatu tawaran dari pemerintah Prancis datang pada pemerintah Mesir. Negara Eropa itu menawarkan pertolongan untuk menelaah, pelajari, serta mengkaji mumi Firaun. Tawaran itu disambut baik oleh Mesir. Sesudah memperoleh restu dari pemerintah Mesir, mumi Firaun itu lantas digotong ke Prancis. Bahkan juga, pihak Prancis bikin pesta penyambutan kehadiran mumi Firaun dengan pesta yang amat meriah.

Mumi itu juga dibawa ke ruangan khusus di Pusat Purbakala Prancis, yang berikutnya dikerjakan riset sekalian membuka rahasia di baliknya oleh beberapa ilmuwan terpenting serta beberapa ahli dokter bedah serta otopsi di Prancis. Pemimpin pakar bedah sekalian penanggung jawab paling utama dalam riset mumi ini yaitu Prof Dr Maurice Bucaille.

Bucaille yaitu pakar bedah kenamaan Prancis serta pernah mengepalai klinik bedah di Kampus Paris. Ia dilahirkan di Pont-L’Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Bucaille mengawali karirnya di bagian kedokteran pada 1945 sebagai pakar gastroenterology. Serta, pada 1973, ia ditunjuk jadi dokter keluarga oleh Raja Faisal dari Arab Saudi.

Tidak cuma anggota keluarga Raja Faisal sebagai pasiennya. Anggota keluarga Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat, di ketahui termasuk juga dalam daftar pasien yang pernah memakai jasanya.

Namanya mulai populer saat ia menulis buku mengenai Bibel, Alquran, serta ilmu dan pengetahuan modern atau judul aslinya dalam bahasa Prancis yakni La Bible, le Coran et la Science di tahun 1976.

Ketertarikan Bucaille pada Islam mulai keluar saat secara intens dia memahami kajian biologi serta hubungan dengan beberapa doktrin agama. Karena itu, saat datang peluang pada Bucaille untuk meneliti, pelajari, serta mengkaji mumi Firaun, ia mengerahkan semua kemampuannya untuk menguak misteri dibalik penyebabnya kematian sang raja Mesir kuno itu.

Nyatanya, hasil akhir yang ia dapatkan amat mengagetkan! Sisa-sisa garam yang menempel pada tubuh sang mumi yaitu bukti paling besar kalau dia sudah mati lantaran tenggelam. Jasadnya selekasnya di keluarkan dari laut serta lantas dibalsem untuk selekasnya jadikan mumi supaya awet.

Penemuan itu masihlah tersisa satu pertanyaan dalam kepala sang profesor. Bagaimana jasad itu dapat tambah baik dari jasad-jasad yang lain, walau sebenarnya dia dikeluarkan dari laut?

Prof. Bucaille lalu mempersiapkan laporan akhir mengenai suatu hal yang diyakininya sebagai penemuan baru, yakni mengenai penyelamatan mayat Firaun dari laut serta pengawetannya. Laporan pada akhirnya ini dia terbitkan dengan judul Mumi Firaun ; Satu Riset Medis Modern, dengan judul aslinya, Les momies des Pharaons et la midecine. Karena buku ini, dia terima penghargaan Le prix Diane-Potier-Boes (penghargaan dalam sejarah) dari Academie Frantaise serta Prix General (Penghargaan umum) dari Academie Nationale de Medicine, Prancis.

Berkaitan dengan laporan akhir yang disusunnya, salah seseorang diantara rekannya membisikkan suatu hal di telinganya seraya berkata : ”Jangan terburu-buru lantaran sebenarnya kelompok Muslimin sudah bicara mengenai tenggelamnya mumi ini”. Bucaille awalannya mengingkari berita ini dengan keras sekalian menganggapnya tidak mungkin.

Menurut dia, pengungkapan rahasia seperti ini tidak mungkin saja di ketahui terkecuali dengan perubahan pengetahuan modern, lewat perlengkapan mutakhir yang canggih serta akurat.

Sampai salah seseorang diantara mereka berkata kalau Al- Quran yang dipercaya umat Islam sudah meriwayatkan cerita tenggelamnya Firaun serta lantas diselamatkannya mayatnya.

Ungkapan itu semakin membingungkan Bucaille. Lantas, dia mulai memikirkan serta bertanya-tanya. Bagaimana mungkin saja hal semacam itu dapat terjadi? Bahkan juga, mumi itu baru diketemukan kurang lebih tahun 1898 M, lalu Alquran sudah ada beberapa ribu tahun di awal.

Ia duduk semalaman melihat mayat Firaun serta selalu pikirkan hal itu. Perkataan rekannya masihlah terngiang-ngiang dipikirannya, kalau Al- Quran–kitab suci umat Islam–telah mengulas cerita Firaun yang jasadnya diselamatkan dari kehancuran mulai sejak beberapa ribu tahun lalu.

Lalu itu, dalam kitab suci agama lain, cuma mengulas tenggelamnya Firaun di dalam lautan ketika mengejar Musa, serta tidak mengulas mengenai mayat Firaun. Bucaille juga semakin bingung serta selalu memikirkan hal semacam itu.

Ia berkata pada dirinya sendiri. ”Apakah masuk akal mumi di depanku ini yaitu Firaun yang bakal menangkap Musa? Apakah masuk akal, Muhammad tahu hal semacam itu, walau sebenarnya peristiwanya ada saat sebelum Al Quran di turunkan? ”

Prof Bucaille tidak dapat tidur, dia memohon untuk dihadirkan Kitab Taurat (Perjanjian Lama). Diapun membaca Taurat yang bercerita : ”Airpun kembali (seperti semula), menutupi kereta, pasukan berkuda, serta semua tentara Firaun yang masuk kedalam laut di belakang mereka, tidak ketinggalan satu pun diantara mereka”.

Lantas dia memperbandingkan dengan Injil. Nyatanya, Injil juga tidak mengulas mengenai diselamatkannya jasad Firaun serta masihlah tetap utuh. Karenanya, ia makin bingung.

Berikrar Islam
Sesudah perbaikan pada mayat Firaun serta pemumiannya, Prancis kembalikan mumi itu ke Mesir. Walau demikian, tidak ada ketentuan yang mengembirakannya, tidak ada pikiran yang membuatnya tenang sejak ia mendapat temuan serta berita dari rekannya itu, yaitu berita kalau golongan Muslimin sudah sama-sama bercerita mengenai penyelamatan mayat itu. Dia juga mengambil keputusan untuk menjumpai beberapa ilmuwan otopsi dari golongan Muslimin.

Dari sini lantas terjadi pembicaraan untuk pertama kalinya dengan peneliti serta ilmuwan Muslim. Ia ajukan pertanyaan mengenai kehidupan Musa, perbuatan yang dikerjakan Firaun, serta pengejarannya pada Musa sampai dia terbenam serta bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.

Berdirilah satu diantara diantara ilmuwan Muslim itu seraya buka mushaf Al Quran serta membacakan untuk Bucaille firman Allah SWT yang artinya : ”Maka pada hari ini kami selamatkan badanmu agar kamu bisa menjadikan pelajaran untuk beberapa orang yang datang sesudahmu serta sebenarnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda tanda kekuasaan Kami. ” (QS Yunus : 92).

Ayat ini amat menyentuh hati Bucaille. Ia menyampaikan kalau ayat Al Quran itu masuk akal serta mendorong sains untuk maju. Hatinya bergetar, serta getaran itu membuatnya berdiri dihadapan beberapa orang yang ada seraya menyeru dengan lantang : ”Sungguh saya masuk Islam serta saya beriman dengan Alquran ini”.

Ia juga kembali pada Prancis dengan muka baru, tidak sama dengan muka pada ketika dia pergi dahulu. Mulai sejak memeluk Islam, ia menggunakan waktunya untuk mempelajari tingkat keselarasan dasar ilmiah serta penemuan-penemuan modern dengan Alquran, dan mencari satu pertentangan ilmiah yang dibicarakan Alquran.

Seluruh hasil penelitiannya itu lantas ia bukukan dengan judul Bibel, Al Quran serta Ilmu Pengetahuan Modern, judul asli dalam bahasa Prancis, La Bible, le Coran et la Science. Buku yang launching th. 1976 ini jadi best-seller internasional (laris) di dunia Muslim serta sudah diterjemahkan ke nyaris seluruh bahasa paling utama umat Muslim di dunia.

Karyanya ini menjelaskan kalau Al Quran amat berkelanjutan dengan ilmu pengetahuan serta sains, sedang Al-Kitab atau Bibel tidak sekian. Bucaille dalam bukunya mengkritik Bibel yang ia anggap tidak berkelanjutan serta penurunannya diragukan.

4. Prof Jacques Yves Costeau

Jacques Yves Costeau
Jacques Yves Costeau

Bila Anda termasuk juga orang yang suka menyaksikan acara TV `Discovery Chanel’ tentu kenal Mr. Jacques Yves Costeau, ia seseorang pakar Oceanografer serta pakar selam terkemuka dari Perancis.

Orang tua yang mempunyai rambut putih ini selama hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia serta bikin film dokumenter mengenai keindahan alam dasar laut untuk dilihat oleh semua dunia.

Pada sebuah hari saat tengah lakukan eksplorasi dibawah laut, mendadak Captain Jacques Yves Costeau menjumpai beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang amat enak terasa lantaran tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekitarnya, seakan-akan ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu bikin bingung Mr. Costeau serta mendorongnya untuk mencari tahu penyebabnya terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai memikirkan, bebrapa janganlah itu cuma halusinansi atau khalayan pada saat menyelam. Saat juga selalu berlalu sesudah peristiwa itu, tetapi ia tidak kunjung mendapat jawaban yang memuaskan mengenai fenomena ganjil itu.

Hingga pada sebuah hari ia berjumpa dengan seseorang profesor muslim, lantas ia juga bercerita fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran mengenai berjumpanya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang kerap diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laayabghiyaa. ” Artinya : “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya lantas berjumpa, pada keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. ” Lantas dibacakan surat Al Furqan ayat 53 diatas.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat mengenai berjumpanya dua lautan namun tidak bercampur airnya disimpulkan sebagai tempat muara sungai, dimana terjadi pertemuan pada air tawar dari sungai serta air asin dari laut. Tetapi tafsir itu tidak menerangkan ayat selanjutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” Artinya “Dari keduanya keluar mutiara serta marjan. ” Walau sebenarnya di muara sungai tidak diketemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya lihat keajaiban panorama yang pernah diliatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini tidak mungkin disusun oleh Muhammad yang hidup di era ke tujuh, sebuah jaman ketika belum ada perlengkapan selam yang mutakhir untuk meraih tempat yang jauh terpencil di kedalaman samudera.

Betul-betul sebuah mukjizat, berita mengenai fenomena ganjil 14 era yang silam pada akhirnya dapat dibuktikan pada era 20. Mr. Costeau juga berkata kalau Al Qur’an memanglah sebenarnya kitab suci yang diisi firman Allah, yang semua kandungannya mutlak benar. Dengan saat itu juga dia juga memeluk Islam.

Subhanallah… Mr. Costeau memperoleh hidayah lewat fenomena tehnologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah s. a. w. bersabda :

“Sesungguhnya hati manusia bakal berkarat seperti besi yang dikaratkan oleh air. ” Apabila seseorang ajukan pertanyaan, “Apakah langkahnya untuk jadikan hati-hati ini bersih kembali? ” Rasulullah s. a. w. bersabda, “Selalulah ingat mati serta membaca Al Quran.”

5. Demitri Bolykov

Seseorang ilmuwan fisika yang di awal beragama Nasrani pada akhirnya masuk islam sesudah dia menunjukkan satu hadits yang menyampaikan kalau matahari bakal terbit dari barat. Ilmuwan Fisika itu yaitu Demitri Bolykov, seseorang pakar Fisika yang amat menggandrungi kajian dan bebrapa penelitian ilmiah.

Bagaimana cerita serta peristiwanya? Berikut ini sedikit mengenai kisahnya.

Demitri bersama-sama dengan Profesor Nicolai Kosinikov sebagai pimpinannya, lakukan satu sample yang diuji di laboratorium untuk mempelajari teori modern yang menerangkan rotasi bumi pada porosnya. Mereka sukses mengambil keputusan teori itu.

Poros Bumi

Teori yang dikemukakan sang profesor adalah teori yang terbaru serta paling berani dalam menafsirkan fenomenan rotasi bumi serta porosnya. Grup peneliti ini membuat satu sample berbentuk bola yang di isi penuh dengan papan tidak tebal dari logam yang dilelehkan, lantas diletakkan pada tubuh bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang sama-sama berlawanan arus.

Pada ketika arus listrik jalan pada dua elektroda itu, timbullah jenis magnet serta bola yang dipenuhi dengan papan tidak tebal dari logam itu mulai berputar pada porosnya. Fenomenan ini diberi nama Gerak Integral Elektro Magno Dinamika.
Gerak ini pada substansinya jadi kesibukan rotasi bumi pada porosnya.

Pada tingkat kenyataan di alam ini, daya tarik matahari adalah kemampuan penggerak yang dapat melahirkan arean magnet yang dapat mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.
Lantas gerak rotasi bumi ini dalam soal cepat atau lambatnya bersamaan dengan daya intensitas daya matahari.

Atas mendasar ini juga, posisi serta arah kutub utara tergantung.
Sudah diselenggarakan riset kalau kutub magnet bumi sampai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan kurang dari 10 km/tahun. Serta jadi tambah lagi jadi 40km. tahun pada tahun berikutnya. Bahkan juga th. 2001 meraih 200 km/tahun.

Hal semacam ini menunjukkan kalau bumi dengan dampak daya magnet itu menyebabkan dua kutub magnet bertukaran tempat.

Itu artinya kalau gerak rotasi bumi bakal menghadap pada arah berlawanan. Saat itu, matahari bakal terbit dari barat.

Cuma Terdapat dalam Hadits Rasulullah SAW.
Informasi serta ilmu dan pengetahuan ini sudah di cari oleh demitri dimanapun, tetapi dia tidak sukses memperolehnya. Buku-buku dipelajarinya tetapi tidak temukan.

Kaget bukanlah kepalang Prof. Demitri ini sesudah menbaca satu hadits yang menyebutkan pas dengan analisanya.

Dalam islam, informasi itu tercatat satu hadits kisah Bukhari serta Muslim.
Dari sejak 1.400 tahun waktu lalu nyatanya udah ada. Tidak ada seseorang juga yang tahu terkecuali Sang Pencipta melalui RasulNya.

Berikut hadits yang menyatakan:
Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dab semua manusia melihat hal itu maka semua manusia akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam jarak beberapa jam saja, Demitri sang ahli fisika telah menyatakan syahadat pertama kalinya. Sungguh Benar Allah dengan segala FirmanNya, Sungguh Benar Rasulullah SAW dengan segala Sabdanya.

Isi Klaim 2 :

Demitri Bolykov, seorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorong Demitri Bolyakov masuk Islam?

Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.

Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.

Akan tetapi Demitri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.

Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.

Ulasan :

Menarik sekali mendapat informasi tentang seorang ahli fisika bernama Demitri Bolykov menjadi seorang mualaf dan memeluk agama islam, setelah melakukan sejumlah penelitian ilmiah. Bolykov, bersama rekan satu timnya Nicolai Kasinikov, melakukan percobaan tentang perputaran bumi pada porosnya, berita ahli fisika Demitri Bolykov asal dari Ukraina yang menjadi mualaf Kami dapat dari media republika online dan detik com.

Terdorong ingin mengetahui profil dari Ahli Fisika Demitri Bolykov, Kami iseng-iseng mencari di pencariaan google, Banyak memang informasi yang Kami dapat tentang sosok Demitri Bolykov dipencariaan google, umumnya justru dari situs-situs berbahasa Indonesia dengan model cerita sama seperti di media republika online dan detik.com, tidak ada sosok demitri Bolykov yang Kami temukan dalam versi bahasa inggris.

Namun yang membuat Kami sangat terkejut adalah adanya informasi bahwa Sosok Demitri Bolykov adalah palsu, informasi kepalsuan ini dibuat secara detail dan akurat. Tidak mau terkecoh dengan informasi ini, Kami terus mencari dan mencari di pencarian google, namun tetap saja Kami tidak menemukan siapa sebenanya sosok Demitri Bolykov yang menghebohkan itu.

Berikut ini adalah informasi penjelasan secara detail yang Kami dapat dari beberapa situs terkait dengan kepalsuan sosok Demitri Bolykov dan Nicolai Kasinikov ?

Siapakah Demitri Bolykov dan Nicolai Kosinikov ? Jika anda search di google dengan kata kunci kedua tokoh tersebut, anda tidak akan menemukan apa-apa kecuali artikel hoax yang menyebut nama mereka. Jika ejaan nama kedua tokoh tersebut anda rubah sedikit, dengan asumsi barangkali Republika atau Detikcom keliru mengeja secara tepat nama tokoh tersebut, tetap saja anda tidak akan menemukan apa-apa yang relevan dengan fisika, kecuali cerita hoax tersebut.

Jika Demitri Bolykov dan Nicolai Kosinikov memang betul tokoh fisika, dengan karyanya yang diceritakan tersebut pasti merupakan sosok prominent di bidangnya, dan pasti tidak akan sulit mencari informasi dan profilnya via google. Bahkan, jika ejaan yang kita ketik salah pun, google akan secara otomatis mengkoreksinya. Dan pastinya, tidak akan sulit mengetahui bagaimana wajah tokoh-tokoh tersebut sehingga Republika dan Detikcomtidak sembarang menaruh foto orang lain yang diklaim sebagai Demitri Bolykov.

Ini kesalahan kedua, Republika online dan Detik com telah gegabah memasang foto orang lain sebagai “Demitri Bolykov”. Lucu sekali! Apakah kedua media mainstream tersebut profesional ? Apakah mereka memahami etika jurnalistik ? Tetapi kami tetap berfikir ini adalah kesalahan ‘Oknum’ bukan ‘seluruh staff’