Kenali Tanda Memburuknya Komunikasi Anda dengan Pasangan

Mencari pasangan lagi

DALAM hubungan dengan pasangan, komunkasi memegang peranan penting dalam segala hubungan, termasuk hubungan percintaan. Komunikasi yang baik dapat membuat hubungan asmara minim dengan pertengkaran, juga dapat mendekatkan satu sama lain. Sebaliknya, komunikasi yang buruk dapat membuat hubungan diwarnai dengan kesalahpahaman, serta justru menjauhkan satu sama lain.

Apakah Anda dan pasangan sudah memiliki komunikasi yang baik? Tentu akan sulit untuk menilainya jika nggak punya acuan bukan? Oleh karena itu, kami tunjukan beberapa tanda yang dapat menjadi acuan bagi Anda dan pasangan untuk menilai kualitas komunikasi dalam hubungan kalian. Kalau Anda dan pasangan sering mengalami tanda-tanda di bawah ini, berarti hubungan kalian memiliki komunikas yang buruk.

Anda Sering Mengacuhkan Pasangan

mengungkit-ungkit masalah yang sudah lalu adalah perbuatan yang tidak baik dilakukan saat kamu dan pasangan memiliki masalah. gambar via: kelascinta.com

Ketika pasangan berbicara, apa yang Anda lakukan? Jika Anda memberikan perhatian pada setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulutnya, pertanda bahwa komunikasi kalian berjalan dengan baik. Sementara sebaliknya, jika Anda sering mengacuhkan pasangan, tandanya komunikasi di antara kalian kurang berjalan dengan mulus.

Jika ingin hubungan yang langgeng, Anda perlu memberi perhatian pada setiap ucapan pasangan. Jangan mengacuhkannya, apalagi memarahinya karena menganggap hal tersebut nggak penting untuk didengar. Pasangan akan merasa kecewa sebab Anda nggak bisa menghargai keinginannya untuk berbicara. Kekecewaan ini dapat menjadi sebuah masalah bukan?

Anda Mudah Emosi

jangan berkata kasar saat sedang menghadapi masalah dengan pasangan. karena kamu juga tidak mau kan kalau kamu diperlakukan kasar juga? gambar via: papasemar.com

Komunikasi dalam hubunganmu berjalan buruk jika Anda atau pasangan mudah marah. Saat mendengar candaan pasangan, Andamalah mengartikannya sebagai ejekan. Saat pasangan baru saja ingin meminta izin untuk melakukan me time, tanpa memberikan kesempatan untuknya menjelaskan, Anda sudah menghujaninya dengan tuduhan macam-macam. Hmm, pesan yang sebenarnya ingin disampaikan pasangan padamu nggak akan pernah bisa Anda dapatkan. Sebab semuanya terhalang oleh emosi Anda yang berlebihan.

Anda Berbicara Kasar

Padahal bukan salahmu, tetapi pasangan mulai menuduhmu akan hal-hal yang tidak kamu lakukan. Gambar via: www.all4women.co.za

Komunikasi nggak akan berjalan dengan baik jika Anda sering mengeluarkan kata-kata kasar pada pasangan, terlebih jika sedang dalam mendiskusikan masalah. Belum sempat menceritakan masalah sedang sejelas-jelasnya, Anda sudah mengeluarkan sumpah serapahmu pada pasangan. Tentu masalah nggak akan pernah selesai, ditambah pasangan merasa sakit hati mendapatkan kekerasan verbal seperti itu.

Nah, empat hal diatas, barangkali suatu hari Anda menghadapi obrolan yang begitu kering dengan pasangan Anda. Entah apa alasannya, mengobrol hanya untuk suatu topik yang kurang penting. Tautan hati pun ikut menurun seiring buruknya komunikasi. Jika Anda menghadapi hal seperti ini, mungkin alasan berikut ini yang memicunya:

Tidak punya banyak waktu

Gambar via: deadspin.com

Orang yang terlalu aktif 24 jam sehari dalam  tujuh hari seminggu, mungkin tidak sempat untuk meluangkan waktu bersama orang terdekat. Harinya habis untuk aktivitas dan cenderung nyaman melakukan pekerjaan dibanding bersama pasangan. Solusinya, ada baiknya menjadwalkan hari khusus yang tidak bisa diganggu gugat oleh pekerjaan. Gunakan momen itu hanya untuk kebersamaan yang berkualitas bersama pasangan.

Muncul rasa bosan

Nggak percaya dengan omonganmu, pasangan nekat menguntit kemanapun kamu pergi. Gambar via: www.sheknows.com

Bisa pula karena situasi kondisi yang monoton bersama pasangan, hubungan Anda terasa begitu membosankan. Ingin mengobrol pun enggan. Kalau sudah begini, luangkan waktu Anda untuk pergi bersama pasangan ke tempat yang disukai. Anda akan memperoleh suasana yang baru dan mood segera membaik. Percakapan Anda akan mengalir lagi dan menguatkan kembali ikatan Anda berdua.

Mengalami Stress

bosan itu memang suatu hal yang wajar kok, jadi kalau kamu merasa bosan dengan pasanganmu, jangan sampai membuat hal tersebut merusak hubungan kalian. gambar via: kelascinta.com

Inilah penyakit mental yang efeknya bisa kemana saja. Untuk utusan kesehatan, stres bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Dalam hal sosial, stres bisa menjauhkan seseorang dari lingkungannya karena terlalu konsen dengan masalahnya. Saat stres berubah menjadi depresi, keburukan pun semakin menjadi.

Boleh saja stres, namun tetap harus Anda kontrol. Stres berlebih hanya akan membuat Anda jauh dari pasangan ketika dipendam sendiri. Cobalah untuk berbagi galau Anda bersama pasangan untuk mengurangi beban di hati. Jika masalah yang membuat stres bisa diatasi sendiri, melakukan relaksasi bersama pasangan juga menjadi ide bagus. Misalnya nonton film berdua, atau melakukan hobi berdua. Dengan begitu keintiman Anda dengan pasangan dapat terjalin kembali. (DP)