Ibu  

Tips Mendisiplinkan Anak Tanpa Harus Marah-marah

www.haibunda.com

Seruni.id – Mendidik anak adalah tugas dari orang tua, dan mendidik anak bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam mendidik anak untuk disiplin, banyak sekali orang tua yang dalam menanamkan disiplin kepada anak dilakukan dengan segala cara yang salah satunya dengan tindak kekerasan, seperti memukul, keplak, jewer, dan sebagainya.

Image result for cara mendisiplinkan anak tanpa harus marah-marah
www.klikmama.id

Nah, berangkat dari sana sekedar berbagi ilmu. Tentang tips bagaimana cara untuk mendisiplinkan anak dengan tanpa tindak kekerasan, sebab pada era sekarang ini sudah bukan saatnya menyelesaikan permasalahan dengan kekerasan. Silahkan disimak dengan cermat bagaimana cara agar bisa mendidik anak untuk disiplin tanpa dengan tindak kekerasan.

Mulailah Sejak Dini

Tanamkan kedisiplinan pada anak sejak mereka masih dini, buat hal itu menjadi rutinitas anak yang harus dilakukan setiap hari tanpa mereka sadari, agar menjadi kebiasan jika dilakukan setiap harinya. karena semakin dini kita mengajari mereka, maka akan semakin mudah untuk membentuk kepribadian mereka kedepannya.

Katakan dengan Cara Halus Tapi Tegas

Biasanya orangtua mudah membentuk kasar, atau memukul apabila anaknya tidak mau mendengar perintah orangtuanya yang telah dikatakannya berkali-kali. Dalam situasi demikian Anda dapat berlutut agar sama tinggi dengan anak, pegang pundaknya, serta tatap matanya sambil secara halus tetapi tegas dan dengan kalimat pendek sambil berkata: misalnya, “Mama ingin kamu mandi sekarang juga.”

Mengarahkan Ke Arah yang Positif

Jauhkan anak dari kebiasaan-kebiasaan yang buruk, misalnya seperti jika anak suka meloncat-loncat diatas meja atau kursi, katakan padanya kalau ingin loncat-loncat ditempat lain seperti lapangan atau taman bermain.

Tenangkan Diri Anda

Apabila Anda sedang marah, ingin meledak dan memukul anak Anda, tahan dan tarik nafas, serta masuk ke kamar terlebih dahulu. Anda dapat berwudhu, berzikir atau dengan cara apa saja yang dapat menenangkan diri. Setelah anda tenang, biasanya Anda akan mepunyai solusi yang lebih baik untuk menghadapi anak Anda. Kemudian diskusikan dengan anak Anda mengapa perbuatannya salah, dan minta anak untuk menyadari bahwa dirinya telah melakukan kesalahan.

Berikan Anak Anda Konsekuensi

Apabila anak melanggar peraturan, beritahu anak bahwa perbuatannya salah, dan berikan tugas tambahan sebagai konsekuensinya. Misalnya, membersihkan kamar mandi, menyapu halaman, mencuci mobil dan sebagainya. Anak perlu mengetahui bahwa segala perbuatan yang melanggar aturan, pasti ada konsekuensinya.

Ubahlah Cara Pandang Anda Terhadap Kelakukan Anak

Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan senang mencoba hal-hal yang baru. Misal Andi berumur 3 tahun sedang melempar semua barang yang ada di atas meja, buku, pensil, kertas dll ke lantai. Ketika ibunya melihat, ia memukul tangannya dan mengatakan nakal. Andi bingung karena ia merasa mendapatkan ilmu baru bahwa benda yang ia lempar jatuhnya ke bawah. Maka ubahlah persepsi anda bahwa anak anda tersebut nakal tetapi sebaliknya anak kreatif yang rasa ingin tahunya besar.

Jangan Lupa untuk Memberikan Pujian

Memotivasi anak Anda untuk mengikuti peraturan dengan menggunakan kata-kata dan tindakan positif. Jika ada konsekuensi negatif atau sanksi untuk melanggar peraturan, seharusnya juga ada konsekuensi positif untuk mengikuti peraturan. Untuk itu, jangan pelit memberikan pujian jika si kecil mengikuti peraturan. Misalnya, memberikan ia pujian saat ia merapikan sendiri mainannya. Dengan cara positif seperti pujian, anak juga akan semakin senang mengikuti aturan yang ada.

Selamat mencoba tips untuk mendisiplinkan anak tanpa dengan tindak kekerasan, semoga bisa bermanfaat dan menjadikan keluarga bahagia.