Menjadi Pasangan Bahagia Bikin Hidup Anda Lebih Bergairah dan Sukses

jika dia benar-benar mencintaimu, dia akan membuka dirinya padamu tanpa kamu memintanya. dia tidak akan membuatmu mencari tahu sendiri tentang baik dan buruk dirinya. gambar via: Life - IDNtimes.com

MENURUT sebuah penelitian menemukan bahwa dalam hal kesehatan, memiliki pasangan yang bahagia lebih penting daripada kebahagiaan diri sendiri.

Bahagia akan membuat Anda lebih sehat. Kalimat ini tentu tak asing lagi bagi Anda. Namun penelitian baru memberikan kompleksitas yang lebih dalam tentang hal ini, seperti yang dilansir Seruni dari Askmen.com pada Jumat (28/10/2016).

tanda bahwa perempuan sudah ingin dilamar adalah dia jadi sering membicarakan tentang masa depannya bersama pasangan. gambar via: Kapan Kamu Nikah
tanda bahwa perempuan sudah ingin dilamar adalah dia jadi sering membicarakan tentang masa depannya bersama pasangan. gambar via: Kapan Kamu Nikah

Dilaksanakan oleh American Psychological Association, penelitian ini menyimpulkan bahwa memiliki pasangan yang bahagia akan membuat kesehatan Anda lebih baik. Mungkin Anda tak perlu bukti akan hal ini, namun ada hal yang menarik. Ya, para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan pasangan yang bahagia memang memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik seiring dengan waktu, bahkan ternyata lebih penting daripada kebahagiaan dirinya sendiri.

“Penemuan ini mengembangkan kesimpulan tentang hubungan antara kebahagiaan dan kesehatan, menunjukkan kaitan sosial yang unik,” William Chopik PhD, seorang asisten profesor psikologi di Michigan State University, mengatakan. “Memiliki pasangan yang bahagia akan meningkatkan kesehatan Anda, dan membuat orang lebih mementingkan kebahagiaan pasangan daripada kebahagiaan diri sendiri.”

pasanganHasil ini berdasarkan studi nasional yang mewakili hampir 2.000 pasangan heteroseksual, dan telah diterbitkan dalam jurnal APA Health Psychology. Chopik sejak telah mengidentifikasi tiga alasan potensial mengapa memiliki pasangan bahagia bisa meningkatkan kesehatan seseorang, terpisah untuk kebahagiaan mereka sendiri.

Yang pertama, pasangan yang bahagia menghadirkan dukungan sosial yang lebih kuat daripada pasangan tidak bahagia yang akan lebih fokus pada masalah mereka sendiri. Yang kedua, pasangan bahagia akan melibatkan orang yang tidak bahagia dengan kegiatan sehat seperti olahraga rutin, tidur yang berkualitas dan nutrisi yang sehat. Yang ketiga, hidup bersama pasangan yang bahagia akan membuat orang lain lebih bahagia lagi. Studi ini juga meneliti pasangan yang berusia 50 tahun ke atas dan tidak menunjukkan hasil yang berbeda antara suami dan istri. Para partisipan menjawab pertanyaan tentang kesehatan, gangguan fisik yang dialami, penyakit kronis dan level aktivitas fisik, sekaligus kekhawatiran tentang kesehatan pasangan mereka.

Bagaimanapun juga, semua kembali ke pentingnya hubungan suami istri yang sehat dan bahagia, dan yang lebih penting, memastikan bahwa pasangan lebih bahagia daripada diri Anda sendiri.

Romantisme via Thinkstock
Romantisme via Thinkstock

Jadi, mana yang lebih penting, kebahagiaan diri sendiri atau orang lain? Yang pasti, dalam suatu hubungan yang sehat, kedua belah pihak akan selalu berusaha untuk membahagiakan satu sama lain.

Jika Anda memiliki konsep kencan sempurna dengan pergi makan malam romantis, ada pula pasangan yang memilih menghabiskan waktu jalan-jalan ke museum.

Lalu, apa saja yang dilakukan pasangan bahagia? ahli percintaan mengatakan terdapat beberapa hal yang dilakukan oleh pasangan bahagia. Apa saja itu? Simak beberapa poin yang dilansir dari Yourtango.com.

Menurut Lesli Doares, seorang konsultan pernikahan, dari penelitian diketahui pasangan yang saling pamit ketika mereka ingin pergi beraktivitas adalah pasangan yang lebih bahagia. Hal ini karena terdapat upaya untuk saling menyapa secara konstan ketika hendak berpisah satu sama lain.

berikan batasan pada temanmu, begitupun pada pasanganmu. kalau perlu kamu bisa terus berada di dekat pasangan ketika pasanganmu dan teman tersebut berinteraksi, agar tidak ada kesalahpahaman yang muncul. gambar via: rockingmama.id
berikan batasan pada temanmu, begitupun pada pasanganmu. kalau perlu kamu bisa terus berada di dekat pasangan ketika pasanganmu dan teman tersebut berinteraksi, agar tidak ada kesalahpahaman yang muncul. gambar via: rockingmama.id

Kemudian, pasangan yang selalu berhubungan dapat membuat semangat pasangannya. Hanya dengan memberi kabar via e-mail atau pesan singkat, memberikan rasa prioritas terhadap pasangan di atas semua kesibukan Anda.

Selanjutnya, pasangan yang bahagia memiliki quality time minimal 15 menit dalam sehari. Dalam waktu tersebut, Anda saling fokus terhadap pasangan, membuat ikatan, dan melakukan pembicaraan yang dalam dan berkualitas.

Nah, untuk pasangan yang saling tertawa untuk hal yang lucu adalah salah satu tanda pasangan bahagia. Berbagi sisi humor terhadap pasangan dapat menguatkan ikatan batin bagi Anda dan pasangan. Saling memuji dapat membuat pasangan lebih bahagia. Karena dengan dipuji, seseorang merasa lebih percaya diri. 

bicarakanlah hal yang terjadi padamu ini pada pasanganmu, mintalah pengertiannya untuk menjauhi temanmu atau membatasi interaksinya pada temanmu tersebut. namun ingat jangan sampai kamu terbawa cemburu buta sehingga dapat merusak hubunganmu. gambar via: www.thetibby.com
bicarakanlah hal yang terjadi padamu ini pada pasanganmu, mintalah pengertiannya untuk menjauhi temanmu atau membatasi interaksinya pada temanmu tersebut. namun ingat jangan sampai kamu terbawa cemburu buta sehingga dapat merusak hubunganmu. gambar via: www.thetibby.com

Bahkan, Anda, pasangan yang bahagia ternyata tidak perlu dengan kata-kata romantis atau puisi, Anda dapat mengatakan “i love you” dengan memberikan hadiah sederhana yang membuat pasangan bahagia.

Terakhir, beristirahat bersama adalah cara paling penting untuk meningkatkan keintiman pasangan. Bukan berarti ini hanya tentang seks, tapi berbagi pikiran atau sekedar pillow talk meningkatkan ikatan yang kuat dalam sebuah pasangan. (DP)