Penting Bagi Calon Jamaah Umrah!

Seruni.id – Seiring dengan bertambahnya masa tunggu pemberangkatan bagi calon jamaah haji untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah dan Madinah, maka sudah beberapa tahun terakhir, ibadah umroh semakin diminati oleh para jamaah. Mereka lebih memilih melakukan ibadah umroh terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapat panggilan ibadah haji.

Karena semakin ramainya jamaah ibadah umroh beberapa tahun terakhir ini, ada beberapa tips yang dapat dipelajari oleh para calon jamaah sebelum berangkat ke tanah suci.

Tips Pergi Ke Masjidil Haram.

1.Gunakan tas transparan agar pemeriksaan di Masjid berjalan lancar dan mudah. Pilih tas dengan tali agak panjang agar bisa di lingkari di pundak saat melakukan thawaf dan sa’I ;

2.Lengkapi tas anda dengan barang-barang berikut :

  • Sajadah yang tidak terlalu lebar dan mudah di lipat ;
  • Al-Qur’an kecil atau buku-buku doa ;
  • Kantung plastic untuk sandal ;
  • Botol plastik untuk mendapatkan air zamzam sebelum kembali ke penginapan ;
  • Kaca mata hitam ;
  • Uang secukupnya untuk sedekah.
  • Jangan terlalu banyak membawa barang karena akan memperlambat proses pemeriksaan oleh petugas ;
  1. Jangan terlalu banyak membawa barang belanjaan ke dalam masjid, sebab petugas akan meminta anda meninggalkannya di luar ;

Tips  Aman Saat Thawaf.

  1. Jangan sampai terpisah dari rombongan atau pasangan Anda. Jika Anda perempuan, sebaiknya Anda tidak thawaf sendirian ;
  2. Ikuti arus putaran thawaf, jangan menyeberang karena ingin mendekati Ka’bah ;
  3. Simpan uang dalam kantung yang menempel di badan kita. Usahakan tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak saat thawaf.

Tips Mencium Hajar Aswad.

  1. Niatlah dengan iklas untuk mencium Hajar Aswad karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Berpakaianlah yang sopan, tidak membawa HP, kamera, dan barang berharga lainnya ;
  2. Mencium  Hajar Aswad hendaknya dijadwalkan secara tersendiri di hari yang lain, jangan digabung dengan pelaksanaan umrah ;
  3. Berangkat dari hotel dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT pasti akan membantu kita ;
  4. Berdoa saat memasuki Masjidil Haram dengan penuh kerendahan hati ;
  5. Berdoalah ketika melihat Ka’bah dengan penuh harap ;
  6. Sebisa mungkin menghormati Masjidil Haram dengan cara thawaf, lalu melakukan shalat sunnah thawaf di belakang Maqam Ibrahim ;
  7. Setelah shalat sunnah dua rakaat, berdoalah sebelum berusaha mencium Hajar Aswad di depan Multazam ;
  8. Berusahalah  mendekati Hajar Aswad tanpa memotong arus jamaah yang sedang thawaf. Ikutilah arus thawaf sambil mendekati Multazam ;
  9. Sebaiknya, Anda masuk dari pintu Ka’bah atau Multazam sambil berdoa dan beritikad untuk tidak menyakiti sesama jamaah walaupun jamaah lain berbuat kasar ;
  10. Dari arah pintu Ka’bah, teruslah merapat ke dindingnya dan berusahalah mendekati kaki asykar (penjaga) dan jangan sekali-kali mendekat dari arah depan Hajar Aswad, karena bisa terdorong oleh jamaah yang sudah mencium Hajar Aswad ;
  11. Sambil mendekat ke Hajar Aswad, ketika berada di depak kaki asykar atau di Multazam, bertakbirlah sambil menunggu jamaah di depan kita mencium. Peganglah marmer di kaki polisi atau kiswah di atasnya bila sudah dekat dengan Hajar Aswad agar kita tidak terdorong yang ada di depan kita ;
  12. Memiringkan badan ketika antri akan lebih memudahkan kita. Posisi badan menghadap Multazam, bahu sebelah kiri igeakkan menuju Hajar Aswad, dan posisi tangan tetap memegang marmer pelindung kaki asykar. Ketika hendaj mencium Hajar Aswad, peganglah erat-erat ujung kiswah di dekatnya ;
  13. Tanpa mengangkat suara, tetaplah berdoa. Ketika mencium Hajar Aswad, ucapkan “Bismillaahi Allaahu Akbar”. Setelah mencium, usaplah sekali Hajar Aswad dengan tangan kanan sambil membaca “Bismillaahi Allaahu Akbar, Allaahumma iimaanan bika wa tashidiiqan bikitaabika wa sunnati nabiyyika” (Dengan nenyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, dengan iman kepada-Mu dan membenarkan kitab-Mu serta sunnah Nabi-Mu). Ketika mencium, jangan terlalulama agar tidak di marahi oleh asykar dan jamaah yang mengantri. Cukup sekali kecup saja ;
  14. Setelah mencium dan mengusap, agar kita tidak terjepit dan tidak terinjak oleh jamaah lain, sementara posisi kita masih di depan Hajar Aswad dan ingin keluar, angkatlah kaki kanan di atas syadarwan atau pondasi Ka’bah yang miring di bawah Hajar Aswad. Ini bertujuan untuk menghimpun tenaga sebelum berusaha keluar dari desakan jamaah. Dengan menekan kaki ke syadarwan, kita bisa keluar dengan bantuan tenaga kaki di samping badan ;
  15. Keluar pelan-pelan tanpa menyakiti jamaah yang lain. Kalau tidak sengaja menyakiti katakan “Ma’alis” (maaf) sambil memegang pundaknya. Ketika mau keluar dari lingkaran thawaf, jangan sekali-kali menghambat arus thawaf ;
  16. Tidak disunnahkan mencium Hajar Aswad bagi ibu-ibu kecuali bila sepi dari orang-orang thawaf. Hal tersebut karena membahayakan keselamatan mereka ;
  17. Setengah jam sebelum adzan, biasanya terlarang bagi ibu-ibu untuk thawaf dan mencium Hajar Aswad. Pada waktu-waktu ini, kaum laki-laki lebih leluasa mencium Hajar Aswad ;
  18. Setelah mencium Hajar Aswad, bersyukurlah sebanyak-banyaknya.

 

Tips Agar Tidak Tersesat. 

  1. Jangan berpergian sendiri dan jangan lupa mengenakan ciri khas atau seragam umrah sehingga bila tersesat, bisa dengan mudah ditemukan ;
  2. Jangan lupa membawa peta atau alamat hotel, agar jika tersesat kita mudah bertanya pada petugas ;
  3. Sudah tiba di masjid minimal setengah jam sebelum waktu shalat ;
  4. Mengingat nomor atau nama pintu masuk ;
  5. Membawa kantung untuk menyimpan alas kaki atau payung. Kantung tersebut anda bawa saat shalat ;
  6. Sebelum masuk  masjid, buat janji lebih dahulu dengan teman Anda di mana akan bertemu jika ingin pulang bersama ;
  7. Jangan lupa juga membuat janji pukul berapa Anda bertemu dengan teman tersebut ;
  8. Tempat berkumpul bisa diberi tanda berupa bendera yang mudah dilihat dari kejauhan ;
  9. Membuat identitas rombongan yang unik, bisa dengan selempang, slayer, atau pita.

Tips Berbusana

Sejumlah saran yang penting untuk diperhatikan oleh jamaah wanita adalah :

  1. Mengenakan baju ihram yang menutup aurat, tidak ketat, dan tembus pandang ;
  2. Memakai kaus kaki tidak transparan ;
  3. Menggunakan manset tangan untuk membantu tertutupnya aurat ;
  4. Jika umrah bertepatan dengan musim dingin, sebaiknya gunakan busana dalam yang ketat berupa kaus lengan panjang dan celana panjang untuk menangkal udara dingin ;
  5. Gunakan panty liner  (lampin wanita) untuk memudahkan Anda jika terkena najis, yaitu dengan membuangnya (sekali pakai);
  6. Saat berada di dalam lift, baik di apartemen atau mall, usahakan berombongan ;
  7. Jangan mudah tergoda jika ada orang Arab yang memuji atau merayu ! Hati-hati dengan orang yang tidak dikenal ;
  8. Jangan membawa perhiasan atau uang yang terlalu banyak saat pergi ke Masjidil Haram ;
  9. Jangan berdandan terlalu menor. Sebab, hal itu bisa mengundang kejahatan.

Tips Kesehatan 

  1. Perbanyaklah olahraga, teutama berlari. Dengan berlari, otot-otot kaki tidak akan mudah letih. Otot kaki yang sehat sangat membantu pelaksanaan haji atau umrah, sebab kegiatan ibadah tersebut membutuhkan kondisi otot kaki yang fit ;
  2. Kurangi aktifitas yang tidak penting untuk menghemat tenaga ;
  3. Bawalah obat-obatan pribadi seperti obat mual, obat pusing, diare, muntah, alergi, masuk angin

Tips Menunda Haid.

  1. Ketahui siklus haid Anda untuk mengetahui kapan Anda datang bulan saat di Tanah Suci kelak ;
  2. Konsultasi dengan dokter terdekat, seperti dokter puskesmas atau dokter praktik swasta;
  3. Sampaikan siklus haid Anda kepada dokter, jadwal keberangkatan ke Tanah Suci, dan keinginan Anda agar masa haid tidak bersamaan dengan saat berada di Mekkah. Obat penunda haid bisa didapatkan dengan catatan mendapat persetujuan dari tenaga medis.

Tips Aman Naik Taksi.

  1. Pastikan sopir taksi mengerti tempat yang akan Anda tuju. Sebab, sopir kendaraan umum di Tanah Suci berasal dari berbagai bangsa seperti  Pakistan, Bangladesh, India, dan Birma ;
  2. Sepakati dulu ongkosnya. Sekalipun disana taksi menggunakan aargometer, sopir taksi lebih suka system borongan ;
  3. Untuk taksi tujuan Masjidil Haram, para sopir taksi biasanya menggunakan system ‘ramai-ramai’. Maksudnya, satu taksi diisi penumpang banyak dan saling tidak mengenal. Biasanya, sopir taksi meminta ongkos satu atau dua riyal saja ;
  4. Pangakalan taksi di mekkah berada sekitar 50 meter dari Masjidil Haram pintu Babul Fahad ;
  5. Jika Anda adalahjamaah wanita dan ingin menggunakan taksi, pastikan Anda berpergian bersama mahram. Sebab, di tengah jalan terkadang juga memuat penumpang laki-laki dan duduk bersama Anda ;
  6. Jika Anda berpergian bersama perempuan, misalnya istri atau saudara dengan menggunakan taksi , Anda harus masuk kedalam taksi terlebih dahulu dan keluar belakangan. Sebab, tidak sedikit kasus ketika laki-laki keluar lebih dahulu, mahram perempuannya dibawa kabur oleh sopir taksi yang nakal ;
  7. Jika Anda ingin berbelanja, bawalah selalu tanda pengenal dan kartu hotel yang Anda tempati. Jika tersesat, Anda dapat menanyakan lokasi tempat Anda tinggal ;

Tips Saat Sendirian di Pemondokan (terutama untuk wanita)

  1. Bagi kaum wanita yang berhalangan shalat di masjid, jangan keluar kamar hotel sendirian! ;
  2. Baik saat Anda berada di dalam kamar maupun saat meninggalkan kamar, kamar harus selalu terkunci ;
  3. Saat naik ata turun lift harus ada yang menemani (mahram, teman sejenis, atau kelompok)
  4. Bersikaplah wajar dan sopan kepada pegawai hotel atau pemondokan. Jangan terlalu akrab!

-dari berbagai sumber-