Sehat  

6 Penyakit yang Paling Sering Menyerang Anak

cnn.com

Seruni.id – Sebagai orangtua, kita pasti ingin buah hati senantiasa ada dalam keadaan terbaiknya, kesehatan terjaga, tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Namun, ada kalanya anak kita harus mengalami penurunan kondisi kesehatan, dan membuat orangtua baru pun lama, biasanya panik menghadapi keadaan ini. Maka, agar kamu tidak panik dan bisa segera bertindak tepat, kamu perlu tahu apa saja penyakit yang paling sering menyerang anak kita.

Image result for the most common disease in children
cartoondistrict.com

Namun, sebelumnya orangtua juga perlu tahu, apa penyebab anak bisa sering mengalami sakit?

  • Infeksi kronis atau riwayat penyakit tertentu,
  • Sulit makan, sehingga memengaruhi daya taha tubuhnya dalam melawan penyakit,
  • Gangguan imunologis saat lahir, sehingga anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah dibanding anak lainnya,
  • Faktor cuaca, seperti perubahan cuaca yang bisa membuat buah hati rentan sakit, dan
  • Masalah gizi, seperti kurang gizi atau gangguan gizi lain yang berdampak pada menurunnya data tahan tubuh anak kita.

Lantas, apa saja penyakit yang paling sering menyerang anak?

Related image
momjunction.com

Diare

Anak akan dinyatakan diare, jika buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali sehari, terlebih jika feses yang dikeluarkan cenderung encer. Penyebab diare antara lain adalah infeksi saluran pencernaan, keracunan atau alergi makanan, infeksi parasit, hingga penyakit iritasi usus.

Saat buah hati mengalami diare, hal yang bisa kita lakukan adalah tetap memberikannya makanan dan minuman, khususnya cairan yang mengandung garam dan elektrolit (oralit), dan tidak perlu panik dengan penyakit yang paling sering menyerang anak ini, selama penangannya tepat, diare bisa segera angkat kaki dari tubuh anak kita.

Demam

Siapa yang tidak pernah melewati hari dengan anak yang mengalami demam? Demam merupakan penyakit yang paling sering menyerang anak. Karena, seiring pertumbuhannya, demam adalah respon alami tubuh terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh buah hati kita. Seperti, pertumbuhan gigi.

Baca Juga: Jangan Abaikan Jika Anak Mengeluh Sakit Kepala, karena …

Anak akan dinyatakan demam jika suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat celsius. Dan, orangtua bisa mengatasi demam anak dengan mengompres air hangat, memberikan asupan makanan dan minuman yang banyak.

Menutupi seluruh tubuhnya (misalnya dengan selimut), dan memandikannya dengan air hangat. Jika sudah dianjurankan dokter, orangtua baru boleh memberikan obat penurun panas, jika suhu tubuhnya sudah mencapai 38 derajat celsius, ya.

Radang Tenggorokan

Jika anak mengidap radang tenggorokan, ia akan cenderung sulit untuk menelan, dan akan rewel tiap kali masuk waktu makan. Gejala lain adalah tenggorokannya akan terasa kering dan gatal, sakit kepala, badan terasa lelah, dan nyeri otot.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Maka, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, minum banyak air putih, dan berkumur air garam adalah cara yang bisa orangtua lakukan untuk membantu mengurangi gejala penyakit yang paling sering menyerang anak ini.

Eksim

Eksim adalah kelainan kulit yang ditandai dengan peradangan atau pembengkakan pada kulit, serta kemerahan dan rasa gatal. Meski tidak menular, eksim bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian kulit yang mengalaminya.

Untuk mengatasi eksim, orangtua bisa menggunakan obat oles dan pelembab sesuai anjuran dokter, agar cepat memerangi penyakit yang paling sering menyerang anak satu ini.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang menyerang bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Gejala yang ditimbulkan penyakit yang paling sering menyerang anak satu ini antara lain: hidung tersumbat (sering mengeluarkan ingus), bersin, batuk, demam, sakit kepala, kelelahan, dan sakit saat menelan.

Jika buah hati mengidap ISPA, orangtua bisa membantunya dengan membiarkan anak tidur cukup, banyak minum air, menjaga kelembaban ruangan dalam rumah, mengoleskan petroleum jelly di bagian luar hidungnya, serta menjauhkan dari asap rokok atau hal lain yang bisa memicu ISPA menjadi semakin parah, atau terulang kembali.

Campak

Lebih dari 30 juta orang, kebanyakan anak-anak, terinfeksi penyakit yang paling sering menyerang anak setiap tahunnya. Campak dapat dengan mudah disembuhkan, tapi juga mematikan jika tidak ditangani secara tepat dan cepat.

Penyakit ini terjadi pada anak-anak, terutama di negara-negara berkembang seperti Afrika dan beberapa di Asia Tenggara. Namun, virus campak juga dapat menginfeksi orang dewasa.

Related image
cartoondistrict.com

Campak dapat menyebabkan kerusakan otak, kebutaan, dan anak-anak rentan terhadap diare dan pneumonia. Angka kematiannya? Hingga 1.400 orang diperkirakan meninggal akibat campak setiap harinya.