Sehat  

Bukan karena Produksi Keringat Berlebih, 4 Hal Tak Terduga ini Juga Sebabkan Bau Badan Berlebih

Seruni – Bau badan atau bromhidrosis adalah aroma tak sedap yang dihasilkan oleh bakteri pada kulit. Pada dasarnya, keringat yang dihasilkan pada ketiak dan selangkangan tidak berbau. Bau tidak sedap akan muncul ketika keringat tercampur dengan bakteri pada kulit.

Siapapun yang telah mencapai masa pubertas dapat menghasilkan bau badan. Karena pada masa itulah, kelenjar keringat apokrin berkembang dan menyebabkan bakteri lebih cepat menyebar.

Ada banyak penyebab yang mendasari kenapa bau badan bisa terjadi atau bahkan bertambah buruk. Mari baca detailnya di bawah ini!

Mengalami Stres

Related image
thepotato.ie

Siapa yang menduga, stres ternyata bisa menjadi faktor penyebab bau badan. Pada saat mengalami tekanan emosinal atau stres, kelenjar apokrin akan menghasilkan banyak cairan.

Menderita Diabetes

Related image
lalpathlabs.com

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang bisa menimbulkan bau badan. Bau badan bisa terjadi ketika kadar gula darah penderita tidak dapat terkendali. Proses tersebut akan mengembangkan ketoasidosis. Tidak hanya membuat bau badanmu menjadi tidak sedap, Ketoasidosis juga bisa menyebabkan bau pada mulut dan urine.

Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Related image
sajiansedap.grid.id

Ketika kamu mengonsumsi minuman beralkohol, umumnya metabolisme di hati akan mengolahnya menjadi asam. Apabila dikonsumsi berlebihan, hawa alkohol juga akan keluar dari pori-porimu melalui keringat.

Mengidap Kelainan Metabolisme

Image result for metabolisme tubuh
ibudanmama.com

Baru-baru ini sebuah studi menemukan bahwa kelainan metabolisme bisa menjadi penyebab di balik bau badan. Kelainan ini disebut trimethylaminuria (TMAU) atau sindrom bau ikan.

Penyakit yang termasuk sangat langka ini termasuk kondisi keturunan. TMAU menyebabkan cacat pada produksi normal enzim Flavin yang mengandung monooxygenase 3 (FMO3). Penderita umumnya memiliki bau napas, keringat, dan urine yang amis seperti ikan.

Masalah ini pasti menjadi mimpi buruk bagi pria maupun wanita, terutama pada rasa percaya diri. Kamu bisa mengurangi tumpukan bakteri pada kulit yang mengalami bau (umumnya di ketiak) untuk mengurangi aroma tidak sedap ini.

Cara tersebut bisa kamu lakukan dengan menjaga kebersihan dan memastikan kulitmu tetap kering. Cobalah basuh ketiakmu secara teratur dengan sabun antibakteri, cukur bulu ketiak agar tak lembap, serta sering mengganti baju.

Deodoran atau antiprespiran juga bisa jadi alternatif. Namun ingatlah bahwa produk bukan melenyapkan bakteri. Deodoran hanya akan menyamarkan bau keringat, sementara antiprespiran cuma akan menurunkan produksi keringat pada tubuhmu. Jadi penyebab bau badan yang kamu alami tetap harus diatasi.