Penyebab Seseorang Menunda Taubat

elizato.com

Seruni.id – Hendaklah seorang mukmin tak pernah berhenti bertaubat apalagi sampai menunda taubat, sebagaimana ia tak pernah berhenti untuk berbuat dosa. Tentu, karena semua anak cucu Adam itu berbuat dosa dan sebaik-baiknya yang berbuat dosa adalah yang bertaubat. Sebagian orang terkadang tak pernah bertaubat atas dosa-dosanya, apa penyebabnya? Berikut penyebab seseorang menunda taubat:

1. Bersandar kepada keluasan rahmat Allȃh dan kemurahan-Nya serta ampunan-Nya

Ada sebagian orang yang melakukan dosa jika diberi nasihat atau diingatkan dari dosa-dosa yg dia lakukan, dia menjawab bahwa rahmat Allah itu sangat luas dan keluasan ampunan-Nya menyebabkan Dia bisa mengampuni seluruh dosa-dosa yang diperbuatnya.

Orang ini telah lupa bahwa disamping Allah Azza wa Jalla maha luas ampunannya, Allah Azza wa Jalla (juga) maha keras hukuman-Nya dan tidak ada sesuatupun atau seorang pun yang bisa mencegah atau menolak siksa-Nya atas kaum yang berdosa. Maka barangsiapa yang bersandar kepada ampunan Allah Azza wa Jalla dengan terus melakukan kemaksiatan maka dia seperti orang yang sengaja menentang dan sombong.

2. Menunda Taubat dan Tertipu dengan Angan-angan

Penyebab seseorang menunda taubat adalah karena mereka memiliki angan-angan panjang. Beralasan karena masih muda, karena masih sehat, merasa tidak butuh dan tidak memiliki waktu untuk duduk merenung, tersibukkan dengan keluarga dan lain sebagainya.

Sungguh Allah Azza wa Jalla telah mengingatkan hal itu dalam banyak ayat di dalam kitab-Nya yang mulia. Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allȃh. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” [Al-Munȃfiqȗn/63: 9]

3. Ambisi untuk Mengumpulkan Harta

Penyebab seseorang menunda taubat pun bisa terjadi karena mereka selalu berambisi untuk mengumpulkan harta dunia, serta kesibukannya dengan mencurahkan segala upaya untuk mendapatkannya, memusatkan pikiran pada seputar urusan harta, dan menyibukkan hati dengan mencari sumber-sumber penghasilan dan sumber pemasukan, ini semua menyebabkan hati seorang menjadi lalai dan lupa terhadap tempat kembalinya yang pasti akan yang akan dijumpai.

Baca Juga: Istri Orang Terkaya Sejagat, Tak Pernah Pamer Harta di Medsos

Ini menyebabkan dia lupa untuk mempersiapkan diri menyambut peristiwa yang pasti terjadi setelah kematian. Rasulullah bersabda:

“Seandainya anak Adam mempunyai dua lembah harta, maka sungguh dia akan mencari (lembah harta) yang ketiga, dan tidak ada yang memenuhi perut anak Adam kecuali tanah, dan Allȃh memberikan ampunan untuk orang yang bertaubat.” [HR. al-Bukhari].

4. Lalai dan Tidak Memiliki Ilmu Agama

Kedua hal penyebab seseorang menunda taubat di atas akan menjerumuskan seorang hamba untuk terus bersenang-senang dengan syahwat yg diharamkan. Kesenangan ini menunjukkan bahwa dia menyukai perbuatan maksiat itu sekaligus juga menunjukkan bahwa dia tidak mengetahui keagungan Rabb yang dia maksiati atau didurhakai, serta menunjukkan bahwa dia tidak mengetahui akibat buruk dari perbuatan maksiatnya tersebut serta tidak mengetahui betapa besar permasalahan maksiat ini dihadapan-Nya.

Semoga bermanfaat dan semoga kita diberi hidayah dan taufiq untuk senantiasa bertaubat. Aamiin.