Rehat  

Pinisi Edubox Mewakili Indonesia Ke Denmark

gambar via: GNFI

Dalam perhelatan Popcon Asia 2016, 12 Agustus lalu, Kibar, Ciputra Group lewat Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC), Kreavi, Gaharu, Scan Shipping Indonesia, serta Global Entrepreneurship Network Indonesia bekerjasama juga dengan Creative Business Cup 2016 untuk mencari startup Indonesia terbaik untuk diajak berkompetisi ke Creative Business Cup Internasional di Denmark, November yang akan datang.

Ada 10 startup Indonesia yang unjuk gigi mempresentasikan konsep bisnis dan solusi mereka di hadapan beberapa juri, yakni Kostoom, Pinisi Edubox, Kentongan, FitPartner, Barber Ranger, ERZ4P, Taponkatul, Gambar Gerak Video, Tukeran, serta Loketics.com.

gambar via: GNFI
gambar via: GNFI

Mereka dinilai oleh para juri kompeten seperti Anto Motulz, Art Director Kreavi. com ; Sanny Gaddafi, CEO 8villages ; Antonius Tanan, President of the Ciputra Entrepreneurship Center and Secretary of the Ciputra Foundation Represent Business Development ; Dennis Adishwara, CEO Layaria ; Andi Martin, CEO Kratoon Channel ; Wisnu Nugroho, Editor in Chief Kompas. com serta Lilis Megantini Sundari, Country Manager of PT Scan-Shipping Indonesia.

Sesudah melalui proses penilaian yang begitu ketat, terpilihlah Pinisi Edubox sebagai pemenang dalam kompetisi ini. Pinisi Edubox sendiri adalah usaha rintisan digital yang bergerak dalam penyediaan hardware dan software khusus untuk mewujudkan konsep smart classroom serta ujian berbasiskan online.

Pinisi Edubox akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi dengan 45 startup dari negara lain di CBC Internasional di Denmark. Pemenang global dari pertandingan ini akan memenangkan hadiah sebesar 15, 000 Euro, dan Stylus full-membership selama setahun senilai 20. 000 Euro serta Microsoft Bizspark Plus sejumlah 110. 000 Euro. Untuk pemenang kedua serta ketiga akan memperoleh Stylus full-membership selama setahun sejumlah 20. 000 Euro serta Microsoft Bizspark Plus sejumlah 110. 000 EURO.

“Kompetisi seperti CBC ini membantu pegiat kreatif agar jadi lebih berkembang. Dari sebatas kreatifitas, dapat berubah jadi bisnis yang sustain,” pungkas CEO 8villages, Sanny Gadafi, yang bertindak sebagai juri.

Sumber: GNFI

Baca juga: Wow! Bocah Lima Tahun Ini Ternyata Hafal Semua Nama Negara di Dunia Lho