Raja Salman Bin Abdul Aziz, Sosok Raja yang Dermawan

Raja Salman

Raja Salman bin Abdul Aziz Raja Arab Saudi akan melancong ke Indonesia. Kedatangannya ini cukup menghebohkan masyarakat Indonesia, karena ia membawa bawaan yang tidak biasa yakni mencapai 459 ton dan membawa sekitar 1500 orang.

Tentunya hal itu tidak biasa dalam lawatan seorang kepala negara ke Indonesia. Sehingga pemerintah pun ikut serta repot dalam mempersiapkan segala keamanan untuk menyambut Raja Salman tersebut.

Selain untuk kunjungan kenegaraan, Raja Salman pun akan berlibur di Bali bersama rombongan yang ia bawa. Pemerintah pun makin repot untuk mempersiapkan banyak hal dalam menyambut kedatangan Raja Salman Ke Indonesia. Apa lagi ini kunjungan Raja Salman yang pertama kali ke Indonesia.

Siapa sebenarnya Raja Salman bin Abdul Aziz? Memang tidak banyak orang Indonesia yang mengenal dirinya. Raja Salman sangat dikenal oleh warganya sebagai raja yang sangat dermawan. Bagaimana tidak, sang Raja pernah membagikan harta ke seluruh rakyat Arab Saudi, dan masing-masing rakyatnya mendapatkan Rp. 62 juta, fantastis bukan? Berikut profil singkat Raja Salman bin Abdul Aziz.

Salman bin Abdul Aziz dilahirkan pada 31 Desember 1935. Ia yaitu anak ke-25 dari Raja Abdul Aziz bin Saud. Ibunya bernama Hassa al-Sudairi. Hassa dinikahi oleh Raja Abdul Aziz di awal tahun 1930-an. Waktu itu Abdul Aziz menundukkan wilayah Nejd, lalu menikah dengan Hassa, wanita dari kabilah atau klan al-Sudairi satu diantara kabilah terkuat di Nejd.

Salman bin Abdul Aziz yaitu Raja Arab Saudi ketujuh, Penjaga Dua Kota Suci, serta pemimpin Wangsa Saud sekarang ini. Ia menjabat sebagai wakil gubernur serta lalu Gubernur Riyadh sepanjang 48 tahun dari tahun 1963 hingga 2011. Dia diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2011.

Ia juga dipilih sebagai Putra Mahkota pada tahun 2012 sesudah kematian saudaranya Nayef bin Abdulaziz Al Saud. Salman diangkat sebagai Raja Arab Saudi pada 23 Januari 2015 sesudah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah.

Ia dibesarkan di Murabba Palace. Salman menerima pendidikan awal di Sekolah Pangeran di ibukota Riyadh, satu sekolah yang didirikan oleh Ibn Saud khusus untuk memberi pendidikan bagi anak-anaknya. Ia belajar agama serta ilmu pengetahuan modern. Pada 18 Juni 2012, Salman diangkat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi sesudah kematian saudaranya, Putra Mahkota Nayef bin Abdul Aziz.

Pada tanggal 23 Januari 2015, Salman yang berumur 79 Tahun, diangkat sebagai Raja Arab Saudi sesudah saudara tirinya Raja Abdullah wafat lantaran pneumonia pada umur 90 Tahun. Raja Salman menunjuk Pangeran Muqrin Bin Abdul Aziz sebagai Putra Mahkota. Pada 29 April 2015, Salman mencopot Muqrin bin Abdul Aziz sebagai Putra Mahkota serta menunjuk keponakannya Muhammad bin Nayef.

Salman dinobatkan sebagai Raja Arab saudi saat usianya mencapai 79 tahun. Salman dikenal mempunyai pandangan konservatif serta tradisional, sama juga dengan saudaranya. Terlebih dulu salman sudah banyak mengurusi masalah kerajaan saat kakaknya hadapi permasalahan kesehatan kala memimpin sebagai raja. Sesudah memegang kuasa, Salman lakukan reshuffle kabinet pada 30 Januari 2015.

Keluarga

Salman menikah sejumlah tiga kali. Istri pertamanya Sultana binti Turki Al Sudairi wafat di umur 71 pada tahun 2011. Pada pernikahan ini, Salman memperoleh enam anak, diantaranya Fahd bin Salman, Ahmad bin Salman, Sultan bin Salman, serta Abdulaziz bin Salman, Faisal bin Sultan, serta Hussa binti Salman.

Istri keduanya yaitu Sarah binti Faisal Al Subai’ai. Dari pernikahan ini Salman mempunyai putra bernama Saud bin Salman. Sesaat dari pernikahan ketiganya dengan Fahda binti Falah bin Sultan Al Hithalayn, Salman dikaruniai lima anak, diantaranya Mohammed bin salman, Turki bin Salman, Khalid bin Salman, Nayif bin Salman, Bandar bin Salman, serta Rakan bin Salman.

Anaknya dari pernikahan keduanya dengan Sarah binti Faisal al-Subai’ai yaitu Pangeran Saud. Anak-anaknya dari pernikahan ketiganya dengan Fahdah binti Falah bin Sultan al-Hithalayn yaitu Pangeran Muhammad, Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran Nayif, Pangeran Bandar, serta Pangeran Rakan.

Putranya, Fahd serta Ahmad sudah wafat lantaran serangan jantung. Anak keduanya, Sultan bin Salman, jadi orang Arab serta anggota kerajaan pertama yang terbang ke luar angkasa pada bulan Juni 1985. Sultan bin Salman adalah ketua Saudi Commission for Tourism and Antiques (SCTA). Abdul Aziz bin Salman jadi wakil menteri perminyakan mulai sejak tahun 1995. Faisal bin Salman yaitu gubernur provinsi Madinah.

Muhammad, yaitu penasehat pribadinya di kementerian pertahanan serta di Crown Prince Court. Turki bin Salman menjadi ketua Riset serta Marketing Kelompok Arab Saudi mulai sejak Februari 2013, mengambil alih kakaknya Faisal bin Salman.

Pada bulan Agustus 2010, Pangeran Salman melakukan operasi tulang belakang di Amerika Serikat serta mesti kerap check up keluar kerajaan untuk pemulihan. Ia sempat juga diserang stroke sekurang-kurangnya satu kali. Walau telah diterapi gerakan lengan kirinya tetaplah terbatas. Penyakit yang lain yang diprediksikan terkena oleh Pangeran Salman yaitu Demensia serta Alzhemeir. Mudah-mudahan Allah memberi keringanan serta kesembuhan.

Pendidikan serta Karier Politik

Seperti anak-anak Raja Abdul Aziz alu Saud yang lain, Salman juga disekolahkan di sekolah spesial untuk beberapa pangeran. Disana ia mendalami ilmu agama serta sains modern. Sekolah ini di bangun oleh Raja Abdul Aziz untuk memfasilitasi pendidikan anak-anaknya sebagai kader penerus kepemimpinan kerajaan. Kebiasaan sekolah seperti ini sudah dipraktikkan oleh beberapa khalifah Umayyah, Abasiyah, sampai kekhalifahan Utsmani.

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memperoleh banyak penghargaan sampai sekarang ini, diantaranya Doktor Honoris Causa dari Kampus Umm Al-Qura, Arab saudi (2008), Doktor Honoris Causa dari Jamia Millia Islamia, India (2010), Doktor Honoris Causa dari Kampus Islam Madinah, Arab Saudi (2011), Doktor Honoris Causa dari Institut Sains serta Teknologi Sarajevo, Bosnia Herzegovina (2013), serta Doktor Honoris Causa dari Kampus Waseda, Jepang (2014).

Disana ia mempelajari pengetahuan agama serta sains modern. Sekolah ini di bangun oleh Raja Abdul Aziz untuk memfasilitasi pendidikan anak-anaknya sebagai kader penerus kepemimpinan kerajaan. Kebiasaan sekolah seperti ini sudah dipraktikkan oleh beberapa khalifah Umayyah, Abasiyah, sampai kekhalifahan Utsmani.

Salman pernah mengenyam pendidikan di Madrasah Umara ketiga direkturnya saat itu dipegang Syeikh Usamah Khayyath, Imam serta Khatib Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah. Bahkan juga diberitakan berhasil merampungkan hafalan Al-Qur’an pada umur 10 tahun. Sebagai bentuk syukur saat itu, ia pernah mengadakan jamuan besar pada hari Ahad, 12/08/1364 Hijriyah.

Pada usia 10 tahun beliau sudah hafal Al-qur’an. Beliau dikenal disiplin serta tegas tentang hukum syariah bahkan juga pada anggota keluarga kerajaan sekalipun. Satu diantara masalah yaitu hukuman mati pada keponakan beliau yaitu pangeran Turki bin Saud al -Khabir lantaran menembak mati seseorang pemuda yang bikin Barat terperanjat sekalian mengagumi akan pada sosok beliau.

Sampai kini pandangan Barat pada anggota kerajaan yaitu beberapa orang kaya serta glamor yang tidak tersentuh oleh hukum Islam. Dengan naiknya Raja Salman, maka pandangan ini mulai berubah serta menandai masa reformasi pada badan kerajaan.

Kalimat beliau yang populer yaitu : “Tidak ada perbedaan hukum dalam syariah Islam untuk pangeran serta yang lain. Keadilan untuk semuanya rakyat Arab Saudi.”

Gubernur Riyadh

Salman bin Abdul Aziz diangkat jadi gubernur Provinsi Riyadh pada tanggal 4 Februari 1963. Saat jabatannya berjalan sepanjang empat puluh delapan tahun, dari tahun 1963 hingga 2011. Sebagai gubernur, ia memberi peran untuk pengembangan Riyadh dari kota menengah ke kota besar metropolitan.

Ia tingkatkan pariwisata, proyek-proyek utama, serta investasi asing didalam negaranya. Kurun waktu 48 tahun, Pangeran Salman sukses merubah kota padang pasir, Riyadh, yang terisolasi menjadi kota yang dipadati gedung-gedung pencakar langit, kampus, serta jaringan makanan cepat saji.

Pangeran Salman berjuang penuhi tuntutan ketersediaan tempat tinggal yang terjangkau serta sarana transportasi umum yang layak untuk empat juta masyarakat kota itu. Jabatan Gubernur Riyadh ini bikin Salman begitu di kenal di dunia internasional, terlebih juga lantaran kota ini sering didatangi utusan internasional serta tamu-tamu VIP. Salman dengan cakap sukses mengamankan investasi asing untuk ibu kota Arab Saudi itu. Ia juga buka jalinan geopolitik serta ekonomi dengan Barat.

Saat Pangeran Salman menjabat gubernur Riyadh, King Saud University di Riyadh didirikan. Sekarang kampus ini jadi satu diantara yang paling baik di Arab Saudi serta mulai diperhitungkan di dunia pendidikan tinggi internasional. Diantara kebijakan tegas yang Pangeran Salman putuskan yaitu pada tahun 2011 ia mendeportasi pengemis asing dari Arab Saudi serta mengadakan program rehabilitasi di depatemen sosial untuk pengemis asli Arab Saudi. Pengemis-pengemis itu berniat memakai kemurahan hati masyarakat Arab Saudi.

Menteri Pertahanan

Pada 5 November 2011, Pangeran Salman diangkat jadi menteri pertahanan menukar saudara kandungnya sebagai putra mahkota, Pangeran Sultan bin Abdul Aziz. Pada hari yang sama, Pangeran Salman juga dipilih sebagai anggota Dewan Keamanan Nasional (NSC).

Argumen pengangkatannya sebagai menteri pertahanan lantaran memanglah ia mempunyai kompetensi yang mengagumkan. Pertama, sifatnya yang memprioritaskan perdamaian serta diplomasi. Hal ini dapat di ketahui kalau ia aktif punyai urusan dengan permasalahan internal keluarga kerajaan serta mengatasi perselisihan diantara mereka.

Kepandaiannya dalam diplomasi juga bikin ia disegani di kalangan suku-suku Arab Saudi. Menurut surat berita Asharq al-Awsat seperti diambil Associated Press, Salman di kenal mempunyai jalinan yang begitu luas dengan suku-suku di Arab Saudi serta pengaruhnya makin memperluas jaringan usaha keluarga kerajaan.

Kedua, Pangeran Salman yaitu putra generasi tengah dalam keluarga kerajaan ; Oleh karenanya, ia dapat meningkatkan jalinan dekat dengan kedua generasi dalam permasalahan sosial serta budaya.

Sesudah jalan diplomasi dianggap buntu, Pangeran Salman juga tak segan memakai kemampuan militer. Misalnya saat Arab Saudi turut ikut serta dengan cara militer dalam melakukan serangan udara pada ISIS pada tahun 2014 tempo hari.

Putra Mahkota

Pada 18 Juni 2012, Pangeran Salman diangkat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi tidak lama sesudah wafatnya saudaranya, Putra Mahkota Nayif bin Abdul Aziz. Serta sekaligus didaulat sebagai wakil perdana menteri. Pencalonannya sebagai putra mahkota serta wakil perdana menteri dikira sebagai tanda kalau reformasi Raja Abdullah selalu berkembang.

Beberapa orang juga menilainya kalau Pangeran Salman mengambil pendekatan yang lebih diplomatik pada tokoh oposisi, tidak sama dengan bangsawan Arab Saudi yang lain. Mereka juga memiliki pendapat kalau Pangeran Salman sama dengan Raja Abdullah, beberapa besar fokus pembangunan pada penambahan ekonomi bukanlah pada pergantian politik.

Pada tanggal 27 Agustus 2012, dewan kerajaan menginformasikan Pangeran Salman memikul tanggung jawab atas masalah negara lantaran Raja Abdullah mulai sakit-sakitan. Untuk mendekatkan hubungan dengan rakyat, Pangeran Salman meluncurkan account twitter @KingSalman pada tanggal 23 Februari 2013.

Raja Yaitu Pelayan Kota Suci

Tidak sama dengan raja-raja yang lain, Raja Arab Saudi malah mempunyai gelar khadim yang dengan cara harfiayah diterjemahkan sebagai pembantu. Raja-raja Arab Saudi yaitu pembantu atau pelayan dua kota suci, Mekkah serta Madinah. Raja pertama yang kenakan gelar ini yaitu Raja Fahd bin Abdul Aziz rahimahullah –kakak tertua Pangeran Salman- pada tahun 1986.

Sesudah Raja Abdullah bin Abdul Aziz meninggal dunia pada awal hari tanggal 23 Januari 2015, dewan kerajaan menunjuk Pangeran Salman sebagai raja baru Arab Saudi menggantikan saudara tirinya itu. Satu amanah besar serta pekerjaan yang berat telah menunggu beliau. Serangan ISIS serta separatis Syiah dari dalam serta luar negeri yaitu ancaman serius sebagai prioritas pertama.

Fakta-Fakta Tentang Raja Salman

1. Raja Salman membacakan Al-Quran seperti seseorang Qari.

Dalam satu video, Raja Salman membaca Surah Muzamil dengan bacaan sempurna. Terkecuali sebagai Imam Shalat, Raja Salman kerapkali memimpin doa dalam suatu pemakaman.

2. Mengutuk tragedi 9/11.

Hancurnya gedung WTC yang disangka akibat terorisme—kemudian dikenal dengan istilah 9/11—menjadi perhatian Raja Arab itu. Walau banyak telunjuk yang menghadap ke negaranya, Raja Salman mengutuk tindakan itu, tetapi ia juga memohon supaya momen itu tak disikapi dengan terlalu berlebih.

3. Adil dalam menegakkan hukum.

Tak ada kata diskriminasi dalam penegakan hukum di Arab Saudi. Bila ada yang tidak mematuhi hukum, ia harus dihukum sesuai sama ketentuan yang berlaku. Itu berlaku bahkan juga untuk keluarga kerajaan tanpa ada kecuali.

Raja Salman menginformasikan kalau tak ada perlakuan khusus yang bakal diberikan pada Pangeran serta keluarganya, dimata hukum semuanya sama.

4. Sederhana

Saat pemimpin dari negara lain memohon perlakuan istimewa saat menunaikan beribadah haji atau umrah—semisal dikawal pasukan keamanan. Hal semacam itu tidak berlaku untuk Raja Salman.

Dalam satu saat, Raja Salman melakukan Thawaf sendirian, ia bahkan juga bercengkrama dengan sebagian jemaah haji yang lain. Dalam satu video, Raja Salman didapati bertegur sapa dengan muslim yang lain.

5. Tunjangan dua kali gaji untuk warga.

Saat beberapa besar negara di dunia cemas masalah pajak, Saudi melakukan tindakan sebaliknya. Raja Salman menginformasikan kalau seluruh pegawai negara, pensiunan, mahasiswa, beberapa orang prasejahtera atau keperluan spesial serta kelompok yang lain, bakal diberikan dua bulan upah secara cuma-cuma.

6. Tumpas habis korupsi

Sebelum saat naik tahta, waktu masih menjabat sebagai gubernur Riyadh, Raja Salman populer karena capaian prestasinya di beberapa sektor.

Beberapa besar pencapaiannya dicapai terlebih dalam permasalahan pemberantasan korupsi. Beberapa pengamat menilainya Raja Salman mempunyai catatan pemerintahan yang baik dengan menyusutnya korupsi

7. Tegakkan hukum bila ia melanggarnya.

Raja Salman menyerukan penegakkan keadilan, bahkan juga bila itu melawan dianya (bila dirinya sendiri bersalah—red).

Raja Salman memohon penegak hukum untuk menyeret ke meja hijau untuk siapapun yang sudah lakukan pelanggaran. Bahkan juga bila itu yaitu anak-anaknya sendiri, cucu atau orang lain dari keluarga kerajaan.

8. Membangun badan amal, riset serta agama.

Tidak hanya memberi dukungan Syaikh Bin Baz Foundation, Raja Salman yaitu pemimpin dewan pengawas Pusat Riset Madinah. Ia juga adalah ketua dari King Salman Centre for Disability Research. Perhatiannya pada sesama bahkan juga pernah dipuji oleh PBB.

9. Memprioritaskan shalat

Pada 27 Januari 2015, atau beberapa hari sesudah Salman dinobatkan sebagai raja baru Saudi, dalam satu waktu, Raja Salman meninggalkan Presiden AS Barack Obama kala waktu shalat Ashar sudah tiba. Raja Salman meninggalkan Obama di karpet merah untuk menunaikan shalat berjemaah dengan keluarga serta staffnya.

Presiden AS Barack Obama dengan cara resmi menemuinya. Obama serta sang istri, Michelle Obama menjumpai Raja Salman di istana kerajaan. Michelle waktu itu jadi sorotan, lantaran tak kenakan kerudung atau jilbab. Walau sebenarnya, waktu bertandang ke Masjid Istiqlal, Jakarta, Michelle kenakan kerudung.

10. Berikan Bonus ke Semua PNS Saudi

Tidak lama sesudah dinobatkan sebagai Raja Saudi pada 22 Januari 2015, Raja Salman bikin gebrakan. Terkecuali merombak kabinet, Raja Salman berikan bonus sejumlah dua bulan penghasilan pada semua pegawai negeri sipil (PNS) serta semuanya personel militer.

Bukan sekedar PNS serta aparat militer, bonus juga diberikan Raja Salman pada beberapa pensiunan serta beberapa siswa di Saudi.

”Orang-orang terhormat ; Anda layak terima lebih serta apapun yang saya jalankan tidak lagi dapat memberi apa yang layak untuk Anda,” catat Raja Salman di akun Twitter-nya, saat itu.

Raja religius ini bisa senantiasa minta doa dari rakyatnya. “Jangan lupakan saya dalam berdoa,” bunyi tweet Raja Salman, tidak lama sesudah menginformasikan pemberian bonus besar-besaran untuk pegawai Saudi.

11. Mediator ulung dalam keluarga kerajaan

Keluarga kerajaan Arab Saudi sekurang-kurangnya mempunyai 4000 orang pangeran. Dengan jumlah yang sejumlah itu, pasti bukanlah satu yang aneh bila berlangsung perselisihan antar pangeran.

Satu diantara sosok yang paling punya pengaruh dalam menangani tiap-tiap perselisihan didalam keluarga kerajaan yaitu Raja Salman. Beliau jugalah yang miliki wewenang untuk memastikan pangeran mana yang bakal diberinya jabatan.

12. Kerapkali liburan membawa beberapa ribu kerabatnya

Gagasan kehadirannya ke Indonesia bukan sekedar untuk menandatangani kontrak hubungan kerja. Tetapi ada juga acara spesial untuk liburan ke Pulau Bali.

Itulah mengapa Raja Salman bakal bertandang ke Indonesia dengan membawa 1500 orang dalam rombongannya. Berlibur super massal ini tidaklah kali pertama yang dikerjakan oleh Raja Salman. Sekian waktu lalu, beliau sempat juga menyewa 3 Pulau di Maldive untuk berlibur berbarengan beberapa ribu keluarga kerajaan.

Fakta Tentang Kekayaan Raja Salman

Mempunyai Aset Ratusan Triliun

Bila anda masihlah kerap terkaget-kaget memandang kekayaan seorang yang meraih angka satu triliun saja, jadi anda mesti bersiap-siap pingsan waktu menyadari jumlah kekayaan Raja Salman.

Menurut laporan di tahun 2016, jumlah aset Raja yang berusia 81 tahun ini yaitu 18 milyar dollar atau 240 triliun Rupiah! Jumlah ini meraih 3,5 kali lipat keseluruhan APBD Jakarta. Dengan uang sejumlah itu, kita dapat membeli 60.000 mobil Lamborghini atau membagi-bagikan 2 gram emas ke semua masyarakat Indonesia.

Bagi-bagi Uang ke Semua Masyarakat Arab Saudi

Barusan kita berandai-andai Raja Salman membagi-bagikan emas ke semua masyarakat Indonesia. Nyatanya, beliau telah mengerjakannya waktu baru diresmikan jadi raja di tahun 2015 silam. Sesuai sama kebiasaan, raja baru diharuskan membagikan beberapa hartanya ke semua masyarakat Arab Saudi. Tiap-tiap masyarakat memperoleh uang tunai sebesar 62 juta rupiah secara cuma-cuma saja. Kapan ya Indonesia mempunyai pemimpin yang mampu membagikan uang ke rakyatnya secara cuma-cuma?

Salah Satu Kepala Negara Paling kaya

Tiap-tiap raja pastinya mempunyai kekayaan yang lebih tinggi dari pada rakyatnya. Namun bila disandingkan dengan kepala negara lain, sebagian masuk kategori kaya, sebagian lagi masuk kategori miskin.

Memanglah belum ada daftar resmi yang memperlihatkan peringkat kekayaan Raja Salman bila dibanding dengan raja-raja yang lain. Tetapi bila menilik daftar yang launching Forbes pada tahun 2011, kita dapat lihat mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz menempati peringkat ke-3 dengan kekayaan 18 milyar dollar.

Jumlah yang sama juga dengan kekayaan Raja Salman sekarang ini. Hingga dapat kita asumsikan Raja Salman termasuk juga satu diantara kepala negara paling kaya didunia.

Dengan kekayaan sebesar itu, tidak heran bila Raja Salman dapat memberangkatkan 1.500 orang ke Bali untuk rekreasi dengan semua sarana mewahnya. Untuk beliau, mungkin saja biaya karenanya tak ada apa-apanya. Bila dianalogikan sang raja seperti kita, baginya biaya segitu sama dengan sebatas beli tiket bioskop. Tidak ada apa-apanya.