Siapkah Kamu Menanggung Akibat dari Perselingkuhan?

Seruni.id – Perselingkuhan bisa berdampak menyakitkan bagi orang yang diselingkuhi. Namun, menurut Leilla Blackwell, seorang relationship coach asal Amerika Serikat (AS), bukan berarti orang yang berselingkuh tak terdampak negatif akibat perbuatannya.

Leilla mengatakan, bila seseorang terbukti berselingkuh dan perbuatannya diketahui banyak orang di lingkungan dekatnya, konsekuensi perbuatan itu justru bisa lebih buruk (dan lama) bagi pelaku ketimbang yang diselingkuhi—seperti berikut ini.

Nila setitik, rusak susu sebelanga
Meski dulunya si cheater termasuk orang yang romantis, baik, setia, dan memiliki banyak kualitas baik dalam dirinya, semua ini akan terhapuskan oleh satu tindakan selingkuh yang ia lakukan. Relationship aside, walau si orang yang berselingkuh ini termasuk berprestasi, suka menolong sesama, cerdas, sukses, dan sebagainya, pasti kalimat ini akan mengiringi: “Pintar dan sukses, sih, tapi sayang tukang selingkuh.”

Once a cheater, always a cheater
Pernah mendengar peribahasa ini? Apapun yang dilakukan seorang mantan cheater untuk menebus perbuatannya, bagaimana pun usahanya untuk meminta maaf, seberapa pun kerasnya membuktikan ia tak akan selingkuh lagi, seorang peselingkuh akan selamanya dicap sebagai cheater, baik oleh pasangan maupun orang-orang di lingkungan dekatnya.

Tak lagi bisa dipercaya
Baik oleh pasangannya maupun oleh keluarga dan teman-teman yang mengetahui perselingkuhannya, si cheater akan jadi sosok yang tak bisa dipercaya lagi. Kalau ia sampai hati mengkhianati kepercayaan pasangannya sendiri, bagaimana ia bisa menjaga kepercayaan orang lain?

Selalu jadi kambing hitam dalam hubungan
Katakanlah si cheater dan pasangannya berhasil melanjutkan hubungan dan berusaha melupakan kejadian perselingkuhan. Namun hampir bisa dipastikan, setiap ada masalah dalam hubungan, orang yang berselingkuh akan selalu jadi pihak yang disalahkan dan menjadi tempat luapan amarah—meski permasalahannya saat itu tak ada kaitannya dengan affair yang dulu ia lakukan.

Jika saat ini Anda berada dalam posisi yang memungkinkan Anda untuk berbuat tidak jujur kepada pasangan, segera hentikan. Tak mau, kan, selamanya dianggap sebagai cheater?

Semoga kita dijauhkan dari godaan perselingkuhan ya Moms.

Sumber : womantalk.com