Sikap Diam dalam Hubungan Asmara itu Tidak Baik

Mencari pasangan lagi

SAHABAT Seruni, kita memahami bahwa dalam sebuah hubungan, hal yang paling menakutkan adalah diam. Tidak mau mengatakan apa yang Anda rasakan bisa menghancurkan hubungan yang sedang dijalani.

Banyak orang yang lebih memilih diam dan memberikan sikap acuh ketika marah atau terluka akibat kesalahan yang disebabkan pasangan. Sikap ini sangat tidah baik dan bisa menimbulkan kebencian serta berkurangnya keintiman dalam hubungan.

Menurut seorang psikolog, Anjhula Mya Singh Bais, PhD, mengatakan, kadang Anda atau pasangan merasa bahwawalaupun sudah mengutarakan apa yang dirasakan, hasilnya tidak sebanding dengan yang Anda dapatkan.

Dia melanjutkan, tidak ada perubahan seperti yang diinginkan, justru Anda merasa semakin kesal dan menjadi frustasi. Akhirnya Anda memilih untuk berdiam diri dan merasa bahwa ini adalah cara terbaik untuk menyelamatkan hubungan Anda.

Anda Harus Menghargai perasaan pasangan Anda

Menurut Holly Richmond, PhD, seorang psikolog pernikahan dan keluarga, hal ini menjadi masalah ketika Anda mengatakan terluka karena hal yang dikatakan atau dilakukan pasangan, tetapi pasangan berpikir bahwa Anda berlebihan.

Untuk mengatasinya, Anda dan pasangan harus melihat dari sudut pandang masing-masing melalui dua cara ini:

Pertama, Anda dan pasangan harus membicarakan permasalahan sebaik mungkin. Perhatikan juga nada bicara dan bahasa tubuh Anda, dua hal ini sangat penting dalam berkomunikasi, tambah Dr Richmond.

Kedua, coba cari sebuah tempat yang tenang dan jauh dari gangguan telepon, televise, atau bahkan suara anak. Duduk berhadapan dan tatap matanya, hal ini akan menimbulkan keintiman untuk berdiskusi dan menemukan solusi.

Cobalah untuk berempati kepada Pasangan Anda

Empati adalah tindakan untuk mengerti dan memahami perasaan orang lain. Bukan berarti Anda harus selalu menyetujui semua pendapat pasangan, tetapi Anda harus memperhatikan perasaan pasangan sebelum berbicara atau pun mengambil tindakan.

Memang, seperti pepath yang pernah mengatakan bahwa diam adalah emas. Namun, sebenarnya aksi diam memiliki bahasa tersendiri. Jika berdua saling mengerti, Anda tidak perlu kata-kata untuk mengekspresikan diri. Misalnya, ketika Anda berada di tengah kesulitan, sebuah tepukan di bahu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa seseorang perhatian dengan penderitaan Anda.
Kata-kata justru menjadi gangguan di momen seperti ini. Selain hal tersebut, inilah makna dari aksi diam dalam hubungan.

Untuk lebih mengerti situasi

mengungkit-ungkit masalah yang sudah lalu adalah perbuatan yang tidak baik dilakukan saat kamu dan pasangan memiliki masalah. gambar via: kelascinta.com

Saat memulai sebuah hubungan, Anda tahu kapan harus bicara dan kapan harus diam. Misalnya, jika Anda menerima pernyataan cinta, jangan buru-buru memberikan jawaban. Luangkan waktu, diam dan berpikir dengan hati-hati. Cara diam ini sekaligus juga untuk menguji kesabaran calon pasangan.

Untuk lebih tahu satu sama lain

Anda menghadapi situasi baru setiap hari. Situasi ini juga memungkinkan untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Anda hanya dapat memahami perubahan jika diam dan tetap tenang. Keheningan bisa membantu menjawab masalah yang mungkin dimiliki dengan pasangan.

Kata-kata yang tidak diucapkan lebih memiliki kekuatan

pasangan yang cuek belum tentu berarti bahwa pasanganmu tidak menyayangimu. bisa saja dia memang memiliki sifat seperti itu, dan dia tidak ingin mengekangmu. gambar via: kelascinta.com

Apa pentingnya aksi diam dalam hubungan asmara? Misalnya pacar menggunakan make up aneh, dan Anda bisa menjaga suasana dengan tetap diam. Hanya tersenyum sebenarnya cukup untuk membuatnya mengerti. Namun yang harus diingat, aksi diam tidak berlaku di semua situasi. Komunikasi adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh pasangan. Demikian dilansir dari Boldsky, Senin (13/2/2017). (DP)