Sehat  

Temukan Alasan Dibalik Sering “Lupa”

Seruni.id – Melupakan merupakan proses aktif sekalipun terjadi tanpa sengaja. Secara konstan pikiran akan mengevaluasi, meralat, menyortir dan menyimpan sebagian kecil informasi. Salah satu yang mendasari seseorang dapat lupa adalah karena adanya kegagalan dalam penyandian sehingga informasi tidak dapat masuk ke otak melalui reseptor sensorik efek dari pengaruh sistem atensi sehingga tidak ada informasi yang dapat diingat dan kegagalam penyandian akan mengacu pada kegagalan memasukkan materi kedalam long term memori selain itu, adanya kegagalan dalam konsolidasi.

Kegagalan dalam konsolidasi merupakan  proses terjadinya memori yang hilang akibat gangguan organic (penyakit otak akibat stroke, infeksi, tumor dan penurunan kondisi) yang terjadi saat pembentukan jejak memori yang berakibat pada terbentuknya memori – memori yang tidak sempurna.

Faktor lain yang bisa menyebabkan manusia bisa lupa adalah

  1. Masalah tiroid

Kelenjar terletak di bagian depan dari leher yang mengeluarkan hormone, mengatur metabolisme, pertumbuhan, suhu  tubuh dan lain – lainnya. Masalah pada tiroid juga dapat menyebabkan kepikunan

  1. Alkohol

Terlalu banyak alcohol memengaruhi ingatan jangka pendek. Meminum alcohol dalam jumlah banyak akan membuat bagian otak akan terganggu

  1. Kurang tidur

Salah satu factor utama terjadi kelupaan. Hal ini membuat memori otak bermasalah.

  1. Obat- obatan

Obat penenang, antidepresan, beberapa obat tekanan darah dan obat lain dapat memengaruhi memori

  1. Stress dan kegelisahan

Terlalu stress/kegelisahan dikarenakan kurang tidur dan terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan akan mengurangi kemampuan mengingat hal baru.

  1. Depresi

Ciri – ciri depresi di antaranya mengalami kesedihan tak bersemangat, susahnya merasa senang sehingga otak tidak dapat bekerja secara maksimal.

  1. Otak tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup

Untuk bisa berpikir dengan baik, otak membutuhkan oksigen, selain nutrisi. Oksigen bisa kita dapatkan dengan cara bernafas. Namun yang sangat berpengaruh terhadap jumlah oksigen yang dipasok menuju otak adalah darah yang beredar di dalam tubuh kita. Darah dan air yang ada di dalam tubuh kita apabila lancar, maka pasokan oksigen ke dalam otak juga akan menjadi lancar. Sebaliknya, apabila darah mengalir dengan tidak lancar, maka oksigen yang akan dibawa ke otak juga akan semakin sedikit.

Namun ternyata lupa juga memiliki manfaat untuk otak kita karena surplus informasi yang tersimpan di kepala akan menimbulkan inefisiensi dalam mengakses memori.

Berikut adalah beberapa manfaat lupa untuk tubuh yaitu :

  1. Membantu proses adaptasi dan membuat keputusan dalam siatuasi baru
  2. Memicu kreativitas
  3. Menciptakan dampak emosional. Ketika ingatan tentang peristiwa traumatis memudar, reaksi emosional seseorang akan ikut berubah.

 

-dari berbagai sumber-