Wanita yang Dirindukan Surga

SIAPA YANG TIDAK INGIN MASUK SURGA?

Surga adalah cahaya yang berkilau, aroma wangi yang membuai, istana yang berdiri kokoh, dan kebun-kebun rindang yang meneduhkan dan sesungguhnya, wanita penghuni surga lebih utama dari bidadari.

Menurut (Hadits Riwayat Ahmad, Abdurrazaq, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim), ada 4 perempuan yang sudah dijamin masuk surga, yakni :

Cukuplah bagimu empat wanita terbaik di dunia, yaitu Maryam binti Imran, Khadijah Binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan Asiah, isteri Fir’aun.”

Siapakah keempat wanita tersebut?

1. MARYAM BINTI IMRAN

Beliau adalah wanita yang paling suci sedunia, tidak pernah tersentuh oleh seorang ikhwan pun. Satu-satunya wanita yang melahirkan seorang putra tanpa ayah

Terpilih dan terukir namanya dalam salah satu surat di Al Qur’an. Diceritakan kisahnya dalam Qur’an Surat Maryam (19) ayat 16-36.

2. SITI KHADIJAH

Siti Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Jasanya sangat besar untuk perkembangan dakwah Nabi Muhammad. Khadijah juga merupakan golongan yang pertama (assabiquunal awwaluun) mempercayai kenabian Muhammad.

3. Fatimah Az Zahra

Keutamaan Fatimah bukanlah hanya karena beliau adalah putri dari Rasulullah SAW semata,  akan tetapi keutamaan dan kemuliaan beliau memang ditunjang beberapa hal penting seperti keutamaan Akhlaq yang mulia, ilmu pengetahuan yang tinggi, kefasihan yang mengungguli kaum pria sekalipun, kesabaran, ketabahan, kesederhanaan, ketegaran hati dan lainnya. Banyak pelajaran yang diperolehi Siti Fatimah dari penderitaan ayahandanya dalam perjuangan menegakkan kebenaran Allah. Semuanya itu menjadi bekal hidup baginya untuk menghadapi masa mendatang yang berat dan penuh ujian. Kehidupan yang serba berat dan keras di kemudian hari memang memerlukan kekuatan jiwa dan mental.

4. Asiyah istri Fir’aun

Berkat SABAR, HARIMAU tunduk padanya

Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang sabar ter­hadap akhlak yang jelek dari isteri­nya, maka Allah akan memberinya pahala sebagaimana yang diberikan pada Nabi Ayub as. Dan mana-mana isteri yang sabar di atas akhlak suami yang jelek maka akan diberi oleh Allah pahala sebagai­mana pahala Siti Asiah isteri Fir’aun.”

Nah, pantas saja jika keempat perempuan di atas disebut sebagai wanita yang dirindukan dan pasti masuk ke surganya Allah, karena akhlak, kesabaran, keimanan, dan perjuangannya yang luar biasa.

Lalu bagaimana dengan kita? Bisakah kita menjadi salah satu wanita yang dirindukan surga? Sulit rasanya menyaingi keempat wanita hebat seperti Khadijah, Maryam, Fatimah dan Asiyah di atas, karena sesungguhnya wanita yang dirindukan surga adalah wanita yang hatinya selalu bergantung di langit.

Ruhnya selalu menjadi ruh si perindu dengan ibadah, ketaatan, syukur, dan yang paling penting adalah yang memiliki KESABARAN dalam menjalin kasih dengan Allah.

Saudari perempuanku, tentunya bukan pula hal yang mustahil bagi kita untuk terus berusaha menjadi wanita beriman yang dirindukan surga, karena di surga nanti, engkau akan lebih utama dan lebih cantik daripada bidadari.

Engkaulah yang memerintah dan melarang, sementara bidadari hanya menjadi dayang.

Mengapa demikian?

Karena bidadari tidak pernah bersusah payah dan tidak diberi kewajiban untuk taat, beribadah, melaksanakan perintah, atau meninggalkan larangan.

Sementara itu, engkau diwajibkan untuk taat kepada Allah, suami, dan membina keluarga serta mendidik anak.

Bersabarlah sesaat untuk meraih surga, taman-taman indah, dan segala kemuliaan.

Teladanilah wanita-wanita yang mendapat jaminan masuk surga, dan kehadirannya dirindukan oleh surga.

Wanita-wanita terbaik yang telah menebarkan keharuman dan mewarnai dunia dengan keindahan imannya.

Bersabarlah di dunia beberapa jam demi kebahagiaan bermilyaran tahun nantinya.

SAMPAI JUMPA DI SURGA ….

-Anggraini-

Dari berbagai sumber